Ngincer Kerja di BTPN? Contoh Surat Lamaran Keren & Tips Jitu Lolos Seleksi
Melamar pekerjaan di bank, apalagi sekelas Bank BTPN, memang butuh persiapan matang. Salah satu dokumen kunci yang sering jadi penentu pertama adalah surat lamaran kerja kamu. Ini bukan sekadar formalitas, lho! Surat lamaran adalah kesempatan emas buat kamu “menjual” diri secara singkat tapi powerfull kepada HRD. Di sinilah kamu bisa menunjukkan kenapa kamu adalah kandidat yang paling pas buat posisi yang mereka buka.
Bank BTPN sendiri dikenal sebagai bank yang inovatif, apalagi dengan produk digital mereka, Jenius. Mereka juga punya fokus kuat pada pemberdayaan segmen masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah, serta pensiunan dan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Jadi, saat menulis surat lamaran untuk BTPN, ada baiknya kamu juga mempertimbangkan value yang mereka miliki ini. Surat lamaran yang baik bisa banget meningkatkan peluangmu dipanggil wawancara.
Mengapa Bank BTPN? Kenali Dulu Calon Kantormu¶
Sebelum nulis surat lamaran, ada baiknya kamu tahu sedikit tentang Bank BTPN. Didirikan tahun 1958, BTPN dulunya fokus pada pelayanan para pensiunan. Seiring waktu, mereka berkembang dan kini punya layanan lengkap, termasuk BTPN Purna Bakti (untuk pensiunan), BTPN Mitra Usaha Rakyat (untuk UMK), dan yang paling hits, Jenius (layanan perbankan digital untuk segmen active young).
Bank BTPN punya visi menjadi bank mass market terbaik di Indonesia. Mereka punya purpose yang kuat: “Mewujudkan kehidupan yang lebih berarti”. Ini bukan cuma slogan, tapi purpose ini benar-benar mewarnai cara kerja dan produk-produk mereka. Melamar di BTPN berarti kamu berpeluang menjadi bagian dari organisasi yang nggak cuma fokus bisnis, tapi juga punya dampak sosial. Menyebutkan ketertarikanmu pada purpose atau segmen yang mereka layani di surat lamaran bisa jadi nilai tambah yang bikin kamu beda dari pelamar lain.
Image just for illustration
Komponen Penting dalam Surat Lamaran Kerja¶
Oke, sekarang kita masuk ke struktur dasar surat lamaran kerja. Meskipun kelihatannya simpel, setiap bagian punya fungsi penting. Kamu perlu memastikan semua komponen ini ada dan ditulis dengan benar.
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat¶
Ini biasanya diletakkan di kanan atas surat. Tuliskan nama kota tempat kamu menulis surat dan tanggal lengkapnya. Contoh: Jakarta, 26 Oktober 2023.
2. Kepada Yth. dan Alamat Perusahaan¶
Tuliskan kepada siapa surat ini ditujukan. Idealnya, langsung sebutkan nama HRD Manager atau rekruter yang bertanggung jawab jika kamu tahu namanya. Tapi kalau tidak, cukup tujukan kepada Human Resources Department atau Pimpinan HRD Bank BTPN. Jangan lupa tulis alamat lengkap kantor yang kamu tuju (biasanya alamat kantor pusat atau cabang tempat kamu melamar).
Contoh:
Yth. Bapak/Ibu Pimpinan
Bagian Personalia (atau Human Resources Department)
PT Bank BTPN Tbk.
[Alamat Lengkap Kantor BTPN yang Dituju, misalnya: Menara BTPN, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5 – 5.6, Jakarta Selatan 12950]
3. Perihal dan Lampiran¶
Perihal menjelaskan secara singkat isi surat kamu, yaitu permohonan kerja. Tulis dengan jelas posisi yang kamu lamar. Lampiran menyebutkan jumlah dokumen yang kamu sertakan bersama surat lamaran.
Contoh:
Perihal : Lamaran Kerja Posisi [Sebutkan Nama Posisi yang Dilamar, misalnya: Teller/Customer Service/Staf Back Office]
Lampiran : [Sebutkan jumlah dokumen, misalnya: Lima berkas]
4. Salam Hormat¶
Gunakan salam pembuka yang umum dan profesional. Contoh: Dengan hormat, atau Hormat saya,
5. Isi Surat Lamaran (Paling Krusial!)¶
Bagian ini adalah inti dari surat lamaran kamu. Di sinilah kamu menjelaskan niatmu melamar, posisi yang diinginkan, kualifikasi kamu, dan mengapa kamu tertarik bekerja di BTPN. Bagian isi ini biasanya dibagi menjadi beberapa paragraf:
- Paragraf Pembuka: Sampaikan maksud kamu menulis surat, yaitu melamar kerja. Sebutkan sumber informasi lowongan (kalau ada, misalnya dari website BTPN, JobStreet, LinkedIn, atau informasi teman) dan posisi yang kamu lamar.
- Paragraf Isi/Kualifikasi: Jelaskan secara singkat latar belakang pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), serta skill dan kualifikasi relevan yang kamu miliki dan sesuai dengan persyaratan posisi yang dilamar. Jangan sekadar mencantumkan daftar, tapi hubungkan kualifikasi kamu dengan kebutuhan BTPN. Ini kesempatan kamu untuk menunjukkan strong points kamu.
- Paragraf Penutup: Ulangi ketertarikan kamu pada posisi dan BTPN. Sampaikan harapan kamu untuk diberi kesempatan wawancara atau tahapan seleksi selanjutnya. Tunjukkan antusiasme kamu.
6. Salam Penutup¶
Gunakan salam penutup yang profesional. Contoh: Hormat saya, atau Dengan hormat,
7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap¶
Terakhir, bubuhkan tanda tangan kamu di atas nama lengkapmu.
Struktur ini adalah dasar yang perlu kamu ikuti. Sekarang, mari kita lihat contoh penerapannya untuk melamar di Bank BTPN.
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Bank BTPN¶
Di sini, kita akan lihat dua contoh surat lamaran kerja. Contoh pertama lebih umum, cocok untuk posisi staf atau teller yang mungkin sering dibuka. Contoh kedua akan sedikit lebih spesifik, menunjukkan bagaimana kamu bisa menyesuaikannya untuk posisi yang lebih teknis atau managerial jika ada informasi detail tentang persyaratannya.
Contoh 1: Surat Lamaran Kerja Posisi Staf (Umum)¶
[Kota], [Tanggal Lengkap]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan
Bagian Human Resources Department
PT Bank BTPN Tbk.
[Alamat Lengkap Kantor BTPN yang Dituju]
Perihal : Lamaran Kerja Posisi Staf Administrasi
Lampiran : Lima berkas
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Kamu]
Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Kamu]
Alamat : [Alamat Lengkap Kamu Saat Ini]
Nomor Telepon/HP : [Nomor Telepon/HP Kamu]
Email : [Alamat Email Aktif Kamu]
Dengan ini saya ingin menyampaikan permohonan untuk bergabung dengan PT Bank BTPN Tbk. sebagai Staf Administrasi. Informasi mengenai lowongan ini saya peroleh dari [Sebutkan sumber informasi, misalnya: website resmi Bank BTPN pada tanggal XX Oktober 2023]. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena [Sebutkan alasan ketertarikan, misalnya: sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minat saya pada bidang administrasi di industri perbankan].
Saya adalah lulusan [Sebutkan jenjang pendidikan terakhir, misalnya: Sarjana Ekonomi] dari [Nama Universitas/Institusi Pendidikan] dengan IPK [Sebutkan IPK kamu]. Selama masa kuliah, saya aktif dalam berbagai kegiatan organisasi yang melatih kemampuan [Sebutkan skill yang relevan, misalnya: komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu]. Saya juga memiliki pengalaman [Sebutkan pengalaman relevan jika ada, misalnya: magang sebagai staf administrasi di perusahaan X selama Y bulan/tahun] di mana saya bertanggung jawab dalam [Sebutkan tugas relevan, misalnya: mengelola dokumen, menyusun laporan, dan membantu proses administrasi harian]. Pengalaman tersebut membekali saya dengan keterampilan [Sebutkan keterampilan, misalnya: pengarsipan, penggunaan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint), serta ketelitian dalam bekerja].
Saya memiliki motivasi kerja yang tinggi, cepat belajar, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Saya percaya bahwa dengan kualifikasi dan semangat yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi positif bagi Bank BTPN, khususnya dalam mendukung operasional di bagian administrasi. Saya juga tertarik dengan visi Bank BTPN dalam [Sebutkan salah satu visi/purpose BTPN yang relevan, misalnya: mewujudkan kehidupan yang lebih berarti] dan ingin menjadi bagian dari tim yang berorientasi pada layanan terbaik.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat lamaran ini saya lampirkan beberapa dokumen pendukung, antara lain:
1. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
2. Fotokopi Ijazah Terakhir
3. Fotokopi Transkrip Nilai
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
5. Pas foto terbaru ukuran [Sebutkan ukuran, misalnya: 4x6 cm]
6. [Sebutkan dokumen lain jika ada, misalnya: Sertifikat atau surat keterangan relevan]
Saya sangat berharap dapat diberi kesempatan untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, termasuk wawancara, agar saya bisa menjelaskan potensi diri saya secara lebih mendalam. Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Tanda tangan)
[Nama Lengkap Kamu]
Penjelasan Contoh 1:
* Struktur lengkap sesuai komponen penting.
* Jelas menyebutkan posisi yang dilamar dan sumber informasinya.
* Di bagian kualifikasi, disebutkan latar belakang pendidikan dan dihubungkan dengan skill relevan.
* Pengalaman (magang/kerja) jika ada dijelaskan singkat dengan tanggung jawabnya.
* Menyebutkan soft skill seperti motivasi, cepat belajar, adaptasi.
* Ada sedikit sentuhan personal dengan menyebutkan ketertarikan pada visi BTPN.
* Daftar lampiran disebutkan dengan rapi.
* Penutup menunjukkan harapan untuk diproses lebih lanjut.
Contoh 2: Surat Lamaran Kerja Posisi Relationship Manager (Lebih Spesifik)¶
Misalnya kamu melamar posisi Relationship Manager untuk segmen UMK di BTPN. Kamu bisa menonjolkan pengalamanmu di bidang sales, marketing, atau perbankan yang relevan dengan segmen tersebut.
[Kota], [Tanggal Lengkap]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Manajer Sumber Daya Manusia
PT Bank BTPN Tbk.
[Alamat Lengkap Kantor BTPN yang Dituju]
Perihal : Lamaran Kerja Posisi Relationship Manager UMK
Lampiran : Enam berkas
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Kamu]
Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Kamu]
Alamat : [Alamat Lengkap Kamu Saat Ini]
Nomor Telepon/HP : [Nomor Telepon/HP Kamu]
Email : [Alamat Email Aktif Kamu]
Menanggapi informasi lowongan kerja yang saya peroleh dari [Sebutkan sumber informasi, misalnya: portal karir Bank BTPN] pada tanggal [Tanggal Informasi], saya bermaksud mengajukan diri untuk mengisi posisi Relationship Manager UMK di PT Bank BTPN Tbk. Saya sangat antusias dengan peluang ini, khususnya untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan bisnis segmen Usaha Mikro dan Kecil yang merupakan salah satu fokus utama Bank BTPN.
Saya memiliki latar belakang pendidikan [Sebutkan jenjang pendidikan, misalnya: Sarjana Ekonomi/Bisnis] dari [Nama Universitas/Institusi Pendidikan]. Selama [Sebutkan durasi, misalnya: tiga tahun] terakhir, saya telah berkarir di industri perbankan sebagai [Sebutkan posisi sebelumnya, misalnya: Account Officer di bank Y] di mana tugas utama saya meliputi [Sebutkan tugas relevan, misalnya: mengelola portofolio nasabah, melakukan akuisisi nasabah baru (target tercapai XX% di atas target), serta menganalisis kelayakan kredit untuk pelaku usaha kecil]. Pengalaman ini telah membekali saya dengan kemampuan [Sebutkan skill spesifik, misalnya: negosiasi yang kuat, keterampilan interpersonal, analisis finansial dasar, serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan finansial dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMK].
Saya sangat percaya diri dengan kemampuan saya dalam membangun hubungan yang baik dengan nasabah, memahami kebutuhan finansial mereka, dan menawarkan solusi perbankan yang tepat guna. Ketertarikan saya pada segmen UMK Bank BTPN muncul karena saya melihat *purpose* bank ini yang selaras dengan nilai-nilai saya, yaitu memberikan dampak positif dan memberdayakan komunitas. Saya termotivasi untuk membantu para pelaku UMK tumbuh dan berkembang melalui solusi perbankan yang inovatif dari BTPN.
Bersama surat lamaran ini, saya lampirkan Daftar Riwayat Hidup yang memuat detail lengkap mengenai pendidikan dan pengalaman kerja saya, serta dokumen pendukung lainnya seperti fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, pas foto, dan [Sebutkan dokumen lain, misalnya: sertifikat training relevan atau surat referensi kerja].
Saya sangat berharap Bapak/Ibu berkenan mempertimbangkan permohonan saya ini. Saya siap untuk mengikuti seluruh tahapan proses seleksi yang ditetapkan oleh Bank BTPN. Saya dapat dihubungi sewaktu-waktu melalui nomor telepon atau email yang tertera di atas. Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih banyak.
Hormat saya,
(Tanda tangan)
[Nama Lengkap Kamu]
Penjelasan Contoh 2:
* Strukturnya sama, tapi isinya lebih difokuskan pada posisi spesifik (Relationship Manager UMK).
* Di paragraf pembuka, langsung nyambungin ketertarikan pada posisi dengan fokus BTPN (segmen UMK).
* Di paragraf kualifikasi, dijelaskan pengalaman kerja sebelumnya yang langsung relevan dengan posisi yang dilamar, bahkan kalau bisa cantumkan pencapaian (contoh: target tercapai XX%).
* Keterampilan yang disebut juga lebih spesifik dan dibutuhkan untuk posisi tersebut (negosiasi, analisis finansial, pemahaman UMK).
* Penekanan pada keselarasan nilai pribadi dengan purpose BTPN (memberdayakan UMK).
* Daftar lampiran disesuaikan.
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja BTPN yang Efektif¶
Menulis surat lamaran bukan cuma soal mengisi template. Ada beberapa tips yang bisa bikin surat lamaran kamu makin outstanding di mata HRD Bank BTPN.
1. Riset Singkat tentang Posisi dan Bank BTPN¶
Sebelum menulis, luangkan waktu untuk memahami betul posisi yang kamu lamar. Baca detail kualifikasi yang dibutuhkan. Cari tahu juga informasi terbaru tentang BTPN, misalnya proyek atau layanan baru mereka (seperti Jenius, program pemberdayaan, dll.). Menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik pada BTPN (bukan sekadar melamar ke semua bank) akan sangat dihargai. Sebutkan hal-hal spesifik ini di surat lamaranmu.
2. Sesuaikan Isi Surat dengan Kualifikasi yang Dicari¶
Ini penting banget. Jangan kirim surat generik! Baca baik-baik syarat di lowongan kerja BTPN. Jika mereka mencari seseorang dengan skill analisis kuat dan pengalaman di bidang kredit, pastikan surat lamaranmu menyoroti pengalaman atau pendidikanmu yang relevan dengan itu. Gunakan kata kunci yang ada di iklan lowongan.
3. Jaga Nada Bahasa: Profesional namun Personal¶
Surat lamaran harus profesional, tentu saja. Gunakan bahasa Indonesia yang baku dan sopan. Tapi, kamu juga bisa memberikan sentuhan personal dengan menyampaikan ketertarikanmu yang tulus pada BTPN atau purpose mereka. Hindari bahasa gaul atau terlalu santai.
4. Tonjolkan Pencapaian (Jika Ada Pengalaman Kerja)¶
Kalau kamu punya pengalaman kerja sebelumnya, jangan cuma tulis daftar tugas. Ceritakan pencapaian kamu di posisi tersebut. Contoh: “Berhasil meningkatkan [indikator, misalnya: jumlah nasabah baru] sebesar XX% dalam waktu Y bulan” atau “Menangani [jumlah] transaksi harian dengan tingkat akurasi Z%”. Angka atau bukti konkret membuat kualifikasimu terdengar lebih meyakinkan.
5. Perhatikan Detail Kecil¶
- Hindari Typo dan Kesalahan Tata Bahasa: Ini menunjukkan ketelitianmu. Baca ulang surat lamaranmu berkali-kali, atau minta teman untuk membacanya.
- Gunakan Format yang Rapi: Pastikan tata letak surat rapi, mudah dibaca, dan profesional. Gunakan font standar (misalnya Times New Roman atau Arial) dengan ukuran yang nyaman dibaca (11 atau 12).
- Sebutkan Nama Penerima Jika Tahu: Mengetahui nama HRD Manager atau rekruter dan menuliskannya di bagian “Kepada Yth.” akan memberikan kesan bahwa kamu melakukan riset dan serius melamar.
- Pastikan Kontakmu Aktif: Cek kembali nomor telepon dan email yang kamu cantumkan, pastikan aktif dan mudah dihubungi.
6. Jujur dan Tidak Berlebihan¶
Sampaikan kualifikasimu dengan jujur. Jangan mengarang pengalaman atau skill yang tidak kamu miliki. HRD akan mengetahuinya saat proses screening atau wawancara. Sebaliknya, jangan juga merendah diri. Sampaikan kualifikasi terbaikmu secara percaya diri.
7. Cek Persyaratan Khusus BTPN¶
Kadang, Bank BTPN punya persyaratan khusus dalam pengiriman lamaran (misalnya, format file PDF, nama file tertentu, atau harus melalui portal karir online mereka). Pastikan kamu mengikuti semua instruksi ini dengan teliti. Mengabaikan instruksi bisa membuat lamaranmu langsung digugurkan.
Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari¶
Saat menulis surat lamaran, ada beberapa jebakan yang seringkali tidak disadari pelamar:
- Mengirim Surat Lamaran yang Sama ke Banyak Perusahaan: Ini adalah kesalahan paling fatal. Surat lamaran yang generik tidak akan menarik perhatian HRD. Kamu harus menyesuaikannya untuk setiap perusahaan dan posisi yang dilamar.
- Salah Menulis Nama Perusahaan atau Nama Orang: Pastikan kamu menulis PT Bank BTPN Tbk. dengan benar. Jika kamu tahu nama penerima surat, pastikan ejaannya benar.
- Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek: Surat lamaran idealnya satu halaman A4. Jangan terlalu pendek sehingga informasimu kurang, dan jangan terlalu panjang sampai berlembar-lembar. Fokus pada hal yang paling relevan.
- Menyalin Isi CV Mentah-mentah: Surat lamaran bukan ringkasan CV. Surat lamaran adalah kesempatan untuk menjelaskan dan menghubungkan isi CV kamu dengan posisi yang dilamar serta kenapa kamu cocok untuk BTPN. Jangan hanya memindahkan poin-poin dari CV.
- Tidak Mencantumkan Posisi yang Dilamar: Terlihat sepele, tapi ini penting. HRD mungkin membuka banyak posisi, pastikan mereka tahu persis kamu melamar untuk yang mana.
- Format yang Berantakan: Font sulit dibaca, margin tidak rata, spasi tidak konsisten. Ini akan membuat HRD malas membacanya.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini bisa membuat surat lamaranmu terlihat jauh lebih profesional dan serius.
Setelah Surat Lamaran Dikirim…¶
Proses rekrutmen di Bank BTPN biasanya melalui beberapa tahapan setelah seleksi administrasi (termasuk dari surat lamaranmu). Mungkin akan ada tes tertulis, tes psikologi, serangkaian wawancara (dengan HRD, user, hingga manajemen), dan medical check-up. Jadi, siapkan dirimu untuk tahapan-tahapan selanjutnya jika surat lamaranmu lolos seleksi awal. Tetap positif dan terus belajar tentang Bank BTPN serta posisi yang kamu lamar.
Menulis surat lamaran kerja memang butuh waktu dan usaha. Tapi, dengan mengikuti panduan ini dan membuat surat yang customize khusus untuk Bank BTPN, kamu sudah satu langkah lebih maju dalam meraih karir impianmu di sana. Tunjukkan semangatmu, kualifikasimu, dan mengapa kamu adalah orang yang tepat untuk menjadi bagian dari tim Bank BTPN.
Ada pertanyaan seputar cara menulis surat lamaran kerja untuk Bank BTPN? Atau mungkin ada pengalaman melamar di BTPN yang mau kamu share? Yuk, diskusikan di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar