Panduan Lengkap: Contoh Surat Lamaran Magang Tulis Tangan yang Bikin HRD Kepincut!
Meskipun era digital sudah maju, surat lamaran kerja atau magang yang ditulis tangan kadang masih dibutuhkan lho. Ada beberapa perusahaan atau institusi yang sengaja meminta surat lamaran ditulis tangan. Ini bisa jadi cara mereka melihat ketelitian, keseriusan, bahkan karakter awal kamu. Menulis surat lamaran magang pakai tangan memang butuh usaha ekstra, tapi bisa jadi nilai plus yang bikin lamaranmu beda dari yang lain.
Image just for illustration
Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas gimana sih cara bikin surat lamaran magang tulis tangan yang oke. Mulai dari kenapa sih masih ada yang minta tulis tangan, kapan sebaiknya kamu pakai metode ini, sampai contoh lengkapnya biar kamu ada gambaran. Yuk, kita bahas satu per satu!
Kenapa Pilih Surat Lamaran Magang Tulis Tangan?¶
Kamu mungkin mikir, “Zaman sekarang kan tinggal ketik aja, kenapa harus repot-repot nulis tangan?”. Eits, jangan salah! Ada beberapa alasan kenapa surat lamaran tulis tangan masih punya tempatnya sendiri:
- Personal Touch: Surat tulis tangan terasa lebih personal dan menunjukkan effort atau usaha lebih dari si pelamar. Ini beda banget sama surat ketikan yang bisa dibilang “massal”.
- Kesungguhan dan Ketelitian: Proses menulis tangan itu butuh fokus dan ketelitian tinggi. Salah sedikit, bisa coret-coret atau bahkan harus ngulang dari awal. Ini nunjukin seberapa sungguh-sungguh kamu dalam melamar posisi magang tersebut.
- Keunikan: Di antara tumpukan lamaran yang diketik rapi pakai komputer, surat yang ditulis tangan dengan rapi bakal langsung menarik perhatian rekruter. Kamu jadi lebih mudah diingat.
- Melihat Karakter (Katanya): Beberapa orang atau institusi percaya bahwa gaya tulisan tangan seseorang bisa mencerminkan sebagian kecil karakternya, seperti ketenangan, ketelitian, atau bahkan kreativitas. Meskipun ini bukan ilmu pasti dan kontroversial (graphology), tapi beberapa rekruter mungkin masih punya pandangan seperti itu.
Jadi, kalau ada info lowongan magang yang secara spesifik meminta surat lamaran tulis tangan, jangan ragu buat mencobanya. Ini kesempatan kamu buat menunjukkan sisi lain dirimu yang mungkin nggak terlihat di surat ketikan biasa.
Kapan Sebaiknya Pakai Surat Lamaran Tulis Tangan?¶
Meskipun punya kelebihan, bukan berarti semua lamaran magang harus ditulis tangan ya. Ada beberapa kondisi di mana metode ini paling pas digunakan:
- Permintaan Spesifik: Ini yang paling umum. Jika iklan lowongan atau instruksi pendaftaran magang secara jelas menyebutkan “Surat Lamaran Ditulis Tangan”, maka kamu wajib mengikutinya. Jangan ngeyel kirim surat ketikan, nanti malah langsung didiskualifikasi.
- Perusahaan atau Institusi Tradisional: Beberapa perusahaan atau institusi yang punya budaya lebih tradisional atau formal mungkin lebih menghargai surat lamaran tulis tangan. Ini sering terjadi di sektor pemerintahan, pendidikan, atau organisasi nirlaba tertentu.
- Industri Kreatif atau Seni: Kadang-kadang, di industri yang sangat mengutamakan personalitas, kreativitas, dan sentuhan personal seperti seni rupa, desain, atau kerajinan tangan, surat lamaran tulis tangan bisa jadi cara untuk menunjukkan kepribadianmu sejak awal. Tapi ini jarang dan biasanya ada di perusahaan yang sangat spesifik.
- Jika Kamu Merasa Yakin Bisa Menulis Sangat Rapi: Kalau kamu punya tulisan tangan yang super rapi, bersih, dan enak dibaca, ini bisa jadi selling point tambahan. Surat tulis tangan yang rapi menunjukkan kedisiplinan dan perhatian terhadap detail.
Di luar kondisi di atas, surat lamaran ketikan via email atau online submission tetap jadi standar umum yang paling efisien. Jadi, pastikan kamu tahu aturan main dari perusahaan atau institusi yang kamu lamar ya.
Persiapan Sebelum Menulis Surat Lamaran Magang Tulis Tangan¶
Menulis surat lamaran magang pakai tangan itu kayak mau bikin karya seni (ceileh!). Butuh persiapan biar hasilnya maksimal dan nggak zonk. Apa aja sih yang perlu disiapin?
1. Baca Baik-Baik Syarat Lowongan¶
Ini penting banget! Pastikan kamu tahu posisi magang apa yang dilamar, kualifikasi yang dicari, deadline pendaftaran, dan kemana surat ini harus dikirim. Semua informasi ini akan sangat membantu saat kamu menyusun isi surat.
2. Siapkan Alat Tempur¶
- Kertas: Gunakan kertas berkualitas baik. Ukuran A4 atau F4 umumnya dipakai. Mau yang bergaris atau polos? Tergantung preferensi dan kerapihan tulisanmu. Kalau kamu pede tulisan lurus di kertas polos, itu bisa kelihatan lebih profesional. Tapi kalau butuh panduan, kertas bergaris nggak masalah kok. Pastikan kertasnya bersih, nggak lecek, dan nggak ada coretan atau noda.
- Pulpen: Pilih pulpen dengan tinta hitam atau biru yang berkualitas. Pastikan tintanya nggak macet-macet, nggak bleber, dan nggak tembus ke belakang kertas. Coba dulu di kertas lain ya sebelum menulis di kertas final. Pulpen gel atau rollerball biasanya memberikan hasil yang lebih pekat dan mulus. Hindari pensil, spidol, atau pulpen warna-warni yang nggak formal.
- Pensil dan Penghapus (Opsional tapi Disarankan): Kalau kamu mau super hati-hati, kamu bisa bikin garis tipis pakai pensil sebagai panduan biar tulisanmu lurus. Setelah tinta pulpen kering sempurna, hapus garis pensilnya pelan-pelan.
- Penggaris: Berguna kalau kamu mau bikin garis tepi (margin) biar tulisanmu nggak terlalu mepet ke pinggir kertas, atau untuk membantu membuat garis panduan pakai pensil.
- Draft Kasar: Jangan langsung nulis di kertas final! Bikin dulu drafnya di kertas lain. Ini penting banget buat menyusun kalimat, memastikan semua informasi penting masuk, dan meminimalkan kesalahan saat menulis di kertas final.
Image just for illustration
3. Latihan Menulis¶
Kalau kamu udah lama nggak nulis pakai tangan, coba latihan dulu. Tulis beberapa paragraf atau kalimat di kertas draf. Ini buat menghangatkan “otot” tanganmu dan bikin tulisanmu lebih stabil dan rapi. Pastikan ukuran huruf, jarak antar kata, dan jarak antar baris konsisten.
4. Cari Waktu yang Tepat¶
Menulis surat lamaran tulis tangan butuh konsentrasi. Cari waktu dan tempat yang tenang di mana kamu nggak akan terganggu. Pastikan kamu dalam kondisi fisik dan mental yang fit biar tulisanmu nggak berantakan karena terburu-buru atau capek.
Struktur Surat Lamaran Magang Tulis Tangan¶
Struktur surat lamaran tulis tangan sebenarnya nggak beda jauh sama surat lamaran ketikan. Tapi karena ditulis tangan, pastikan kamu menatanya dengan rapi dan sesuai format surat formal. Berikut bagian-bagiannya:
Tempat dan Tanggal Penulisan Surat¶
Ditulis di bagian kanan atas surat. Formatnya: Nama Kota, Tanggal Bulan Tahun.
Contoh: Jakarta, 26 Oktober 2023
Hal dan Lampiran¶
- Hal: Jelaskan tujuan suratmu. Singkat dan jelas. Contoh: Hal: Lamaran Magang.
- Lampiran: Sebutkan berapa jumlah dokumen pendukung yang kamu sertakan. Contoh: Lampiran: 5 (lima) berkas. Tulis angka dan diikuti dengan kata-kata dalam kurung. Jika tidak ada lampiran, bagian ini bisa ditulis “Lampiran: -” atau tidak perlu dicantumkan.
Kepada Yth. / Alamat Tujuan¶
Tuliskan dengan jelas kepada siapa surat ini ditujukan. Sebisa mungkin sebutkan nama HRD Manager atau pihak yang bertanggung jawab. Jika tidak tahu nama spesifik, sebutkan jabatannya atau langsung ke bagian/departemen yang dituju. Lengkapi dengan alamat lengkap perusahaan.
Contoh:
Yth. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia
PT Maju Jaya Sentosa
Jalan Merdeka No. 10
Jakarta Pusat
Salam Pembuka¶
Gunakan salam formal yang sopan.
Contoh: Dengan hormat,
Isi Surat¶
Ini bagian utama suratmu. Bagi menjadi beberapa paragraf agar mudah dibaca.
- Paragraf Pembuka: Sampaikan maksud dan tujuanmu menulis surat, yaitu melamar posisi magang. Sebutkan dari mana kamu tahu informasi lowongan tersebut (misalnya, dari website perusahaan, media sosial, atau info dari kampus). Sebutkan juga posisi magang spesifik yang kamu lamar.
Contoh: Sehubungan dengan informasi lowongan magang di website resmi PT Maju Jaya Sentosa, saya yang bertanda tangan di bawah ini bermaksud mengajukan permohonan untuk bergabung sebagai peserta magang di bagian Pemasaran (Marketing). - Paragraf Isi/Utama: Di sini kamu “menjual” dirimu. Jelaskan latar belakang pendidikanmu (jurusan, universitas). Sebutkan keterampilan (skills) yang relevan dengan posisi magang yang dilamar, baik hard skill (misalnya: menguasai software desain grafis, analisis data dasar) maupun soft skill (misalnya: komunikasi yang baik, kerja sama tim, cepat belajar). Ceritakan pengalaman relevan jika ada (misalnya, proyek kuliah, pengalaman organisasi, kepanitiaan, atau pengalaman kerja paruh waktu yang berkaitan). Jelaskan juga kenapa kamu tertarik magang di perusahaan ini dan kenapa kamu merasa cocok untuk posisi tersebut. Tunjukkan antusiasmemu.
Contoh: Saat ini saya adalah mahasiswi aktif semester 6 Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Nusa Bangsa. Selama perkuliahan, saya sangat tertarik dengan mata kuliah Digital Marketing dan Analisis Media Sosial. Saya memiliki kemampuan dasar dalam mengelola akun media sosial bisnis dan familiar dengan beberapa tools analisis sederhana. Selain itu, saya aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa, di mana saya menjabat sebagai koordinator divisi publikasi, melatih kemampuan komunikasi dan kerja sama tim saya. Saya sangat tertarik dengan visi PT Maju Jaya Sentosa dalam mengembangkan pasar digital dan percaya dapat berkontribusi positif selama periode magang. - Paragraf Penutup: Sampaikan harapanmu untuk dapat mengikuti tahap seleksi selanjutnya (wawancara). Ulangi bahwa kamu melampirkan dokumen-dokumen pendukung. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian rekruter.
Contoh: Besar harapan saya untuk mendapatkan kesempatan mengikuti proses seleksi selanjutnya. Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan beberapa dokumen yang diperlukan. Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Salam Penutup¶
Gunakan salam formal yang sopan.
Contoh: Hormat saya, atau Terima kasih,
Tanda Tangan dan Nama Lengkap¶
Bubuhkan tanda tanganmu di bagian bawah salam penutup. Di bawah tanda tangan, tulis nama lengkapmu dengan jelas (bisa diketik atau ditulis tangan dengan rapi seperti di bagian isi surat, tergantung instruksi atau kebiasaan yang berlaku).
Image just for illustration
Contoh Surat Lamaran Magang Tulis Tangan¶
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: contohnya! Ingat, ini adalah teks yang akan kamu tulis tangan di kertas. Pastikan kamu menatanya dengan rapi dan menggunakan spasi yang pas ya.
[Tempat dan Tanggal]
Jakarta, 26 Oktober 2023
[Hal dan Lampiran]
Hal: Lamaran Magang
Lampiran: 5 (lima) berkas
[Kepada Yth. / Alamat Tujuan]
Yth. Bapak/Ibu Kepala Bagian HRD
PT Kreatif Digital Nusantara
Jalan Inovasi No. 15
Kota Jakarta Selatan
[Salam Pembuka]
Dengan hormat,
[Isi Surat - Paragraf Pembuka]
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ayu Lestari
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 10 Juli 2002
Alamat : Jalan Melati No. 7, Jakarta Timur
Nomor Telepon : 0812 3456 7890
Alamat Email : ayu.lestari@email.com
Pendidikan Terakhir : Mahasiswi Semester 6, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Seni Rupa
Dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan untuk bergabung sebagai peserta magang di bagian Desain Grafis PT Kreatif Digital Nusantara. Informasi mengenai kesempatan magang ini saya peroleh melalui pengumuman di akun Instagram resmi perusahaan pada tanggal 24 Oktober 2023.
[Isi Surat - Paragraf Isi/Utama]
Saat ini, saya sedang menempuh studi di semester 6 Program Studi Desain Komunikasi Visual dan sangat tertarik untuk mendalami pengalaman praktis di industri kreatif. Selama perkuliahan, saya telah mempelajari berbagai teknik desain, termasuk ilustrasi digital, tipografi, dan layouting, serta menguasai beberapa software desain standar seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Saya juga pernah terlibat dalam beberapa proyek desain mandiri dan kepanitiaan kampus sebagai desainer grafis, yang melatih kemampuan saya bekerja di bawah tenggat waktu dan berkolaborasi dalam tim. Saya selalu berusaha mengembangkan kreativitas dan memiliki ketertarikan kuat pada tren desain visual terkini.
Saya mengikuti perkembangan karya-karya desain yang dihasilkan oleh PT Kreatif Digital Nusantara dan sangat mengagumi keunikan serta kualitasnya. Berdasarkan pengamatan saya, budaya kerja di perusahaan ini terlihat sangat mendukung eksplorasi ide dan inovasi, yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi saya. Oleh karena itu, saya yakin dapat belajar banyak dan memberikan kontribusi positif selama menjalani program magang di perusahaan Bapak/Ibu. Saya adalah individu yang teliti, cepat beradaptasi, dan memiliki semangat belajar yang tinggi.
[Isi Surat - Paragraf Penutup]
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan beberapa dokumen pendukung seperti Curriculum Vitae, transkrip nilai terbaru, pas foto, fotokopi Kartu Tanda Penduduk, dan portfolio karya desain saya.
Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan mengikuti tahap wawancara agar dapat menjelaskan potensi diri saya lebih lanjut dan berdiskusi langsung mengenai kesempatan magang ini.
Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
[Salam Penutup]
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
(Tanda tangan Ayu Lestari)
[Nama Lengkap]
Ayu Lestari
Catatan: Saat menulis ini di kertas, pastikan semua bagian tertata rapi. Gunakan spasi yang cukup antar paragraf dan antar bagian surat. Hindari coretan sebisa mungkin. Jika terlanjur salah, lebih baik mulai dari awal di kertas baru demi kesan profesional.
Tips Ampuh Surat Lamaran Tulis Tangan¶
Menulis surat lamaran pakai tangan itu gampang-gampang susah. Biar hasilnya maksimal, coba ikuti tips ini:
- Tulis di Kertas Draf Dulu: Ini wajib. Jangan langsung nulis di kertas final. Bikin drafnya sampai sempurna, baru salin dengan hati-hati.
- Pastikan Tulisan Rapi dan Mudah Dibaca: Ini kunci utama. Secanggih apapun isi suratmu, kalau tulisanmu susah dibaca, rekruter bakal malas duluan. Usahakan konsisten dalam ukuran dan gaya tulisan.
- Gunakan Pulpen Berkualitas: Seperti yang udah disebutin di persiapan, pulpen itu krusial. Tinta yang pekat dan nggak mudah luntur bikin suratmu kelihatan profesional.
- Hindari Coretan atau Tipe-X: Sebisa mungkin jangan ada coretan atau bekas Tipe-X. Ini nunjukin kurangnya ketelitian. Kalau salah, mending ganti kertas baru.
- Perhatikan Jarak dan Margin: Atur jarak antar baris, antar kata, dan beri margin yang cukup di pinggir kertas biar suratmu kelihatan rapi dan nggak terlalu padat. Ini juga penting biar suratnya nggak mepet saat dilipat.
- Eja dengan Benar: Teliti lagi ejaan dan penggunaan kata. Salah ketik di surat tulis tangan lebih fatal kesannya dibanding di surat ketikan.
- Minta Orang Lain Baca: Setelah selesai, minta teman atau anggota keluargamu untuk membaca suratmu. Kadang, mata kita sendiri nggak ngeh sama kesalahan yang kita buat. Minta mereka juga kasih masukan soal kerapian tulisan.
- Lipat dengan Rapi: Saat memasukkan surat ke dalam amplop, lipatlah dengan rapi. Cara melipat juga bisa menunjukkan ketelitianmu. Lipat menjadi tiga bagian biasanya paling pas untuk dimasukkan ke amplop ukuran standar.
- Gunakan Amplop yang Bersih: Masukkan surat yang sudah rapi ke dalam amplop yang bersih, tidak lecek, dan tidak ada coretan. Tulis alamat tujuan dan alamat pengirim di amplop dengan tulisan tangan yang rapi juga.
Image just for illustration
Kesalahan yang Harus Dihindari¶
Selain tips biar sukses, ada juga nih beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat bikin surat lamaran tulis tangan. Hindari ini ya!
- Tulisan Tidak Terbaca: Ini dosa terbesar. Kalau tulisanmu kayak cakar ayam, rekruter nggak akan buang waktu buat membacanya. Latihan menulis dan pastikan kerapihannya.
- Banyak Coretan atau Noda: Coretan, Tipe-X, noda tinta, atau bekas makanan/minuman di kertas langsung bikin suratmu terlihat tidak profesional dan jorok.
- Format Tidak Sesuai: Mengabaikan format surat formal (penempatan tanggal, alamat, salam, dll) bisa membuat suratmu terlihat tidak serius atau tidak mengerti etika profesional.
- Isi Surat Bertele-tele atau Terlalu Singkat: Surat lamaran magang itu isinya perkenalan, penjelasan singkat kenapa kamu cocok, dan harapan untuk interview. Jangan terlalu panjang sampai kayak curhat, tapi jangan juga terlalu singkat sampai nggak jelas kualifikasimu. 3-5 paragraf di bagian isi sudah cukup.
- Informasi Penting Hilang: Pastikan semua informasi kontakmu (nomor HP, email) dan detail posisi yang dilamar ada di surat.
- Tidak Menyesuaikan dengan Perusahaan: Meskipun ditulis tangan, isi surat tetap harus disesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Jangan pakai template yang sama persis untuk semua lamaran tanpa diubah sedikit pun. Tunjukkan bahwa kamu riset tentang perusahaan mereka.
- Menggunakan Alat Tulis yang Salah: Pulpen yang tintanya pudar, pensil, atau spidol jelas bukan pilihan yang tepat.
Fakta Menarik Tentang Surat Tulis Tangan dalam Rekrutmen¶
Tahukah kamu, di beberapa negara atau industri tertentu, analisis tulisan tangan (graphology) dulunya cukup populer dalam proses rekrutmen? Mereka percaya bahwa bentuk huruf, tekanan pulpen, kemiringan tulisan, dan spasi bisa memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang. Misalnya, tulisan miring ke kanan dianggap menunjukkan keramahan, sementara tulisan yang rapi dan teratur dianggap menunjukkan kedisiplinan.
Meskipun praktik ini sekarang sudah banyak ditinggalkan karena dianggap kurang ilmiah dan diskriminatif, sisa-sisa pandangan ini mungkin masih ada di benak beberapa rekruter, terutama yang sudah senior atau bekerja di perusahaan yang sangat tradisional. Jadi, meskipun kamu tidak diminta menulis tangan untuk dianalisis, tetap berusaha menampilkan tulisan yang rapi dan konsisten karena bisa jadi itu memberi kesan positif secara tidak langsung.
Selain itu, di industri kreatif, portofolio yang disajikan secara fisik (bukan cuma digital) kadang juga menyertakan catatan atau surat pengantar tulis tangan. Ini sebagai bentuk ekspresi personal dan menunjukkan dedikasi pada detail artistik.
Dokumen Pendukung yang Dilampirkan¶
Saat melamar magang, surat lamaran biasanya nggak berdiri sendiri. Ada beberapa dokumen lain yang perlu kamu lampirkan. Biasanya, dokumen ini diminta untuk dikirimkan bersama surat lamaran, entah itu dalam satu amplop fisik atau di-scan dan dikirim via email (jika surat tulis tanganmu diminta dalam format digital).
Dokumen umum yang sering diminta antara lain:
- Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup
- Salinan Transkrip Nilai terakhir
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Pas Foto terbaru
- Portfolio (jika melamar di bidang desain, media, arsitektur, dll.)
- Surat Rekomendasi (jika ada)
- Sertifikat pelatihan atau penghargaan (jika relevan)
Pastikan kamu melampirkan semua dokumen yang diminta sesuai dengan instruksi lowongan. Susun dokumen-dokumen tersebut dengan rapi saat dimasukkan ke dalam amplop atau saat di-scan.
Perbandingan: Surat Tulis Tangan vs. Surat Ketikan¶
Biar makin jelas, ini dia perbandingan singkat kelebihan dan kekurangan surat lamaran tulis tangan vs. surat lamaran ketikan dalam konteks lamaran magang:
| Fitur | Surat Lamaran Tulis Tangan | Surat Lamaran Ketikan |
|---|---|---|
| Kesan | Lebih personal, tulus, menunjukkan usaha ekstra | Standar, profesional, efisien |
| Proses Pembuatan | Butuh waktu, konsentrasi, risiko salah lebih tinggi | Cepat, mudah diedit, minim risiko salah tulis |
| Kerapian | Tergantung kualitas tulisan tangan | Sangat rapi, konsisten, mudah dibaca |
| Kemudahan Edit | Sulit/tidak mungkin setelah ditulis di kertas final | Sangat mudah diedit dan disesuaikan |
| Unik/Stand Out | Cenderung lebih unik di era digital | Sangat umum, tidak unik kecuali kontennya beda |
| Persyaratan Umum | Jarang diminta, biasanya hanya untuk kasus spesifik | Standar industri, paling umum diminta |
| Analisis (Non-formal) | Kadang diasosiasikan dengan grafologi | Tidak memungkinkan analisis tulisan tangan |
mermaid
graph TD
A[Mulai: Ada lowongan magang?] --> B{Diminta Surat Tulis Tangan?};
B -- Ya --> C[Siapkan Alat Tulis & Kertas Berkualitas];
C --> D[Buat Draft Isi Surat];
D --> E[Latihan Menulis Rapi];
E --> F[Tulis Surat di Kertas Final];
F --> G[Periksa Ulang: Kerapian, Ejaan, Format];
G -- Ada Kesalahan Mayor --> F;
G -- Tidak Ada --> H[Siapkan Dokumen Pendukung];
H --> I[Masukkan Surat & Dokumen ke Amplop];
I --> J[Kirim Surat];
B -- Tidak --> K[Buat Surat Lamaran Ketikan];
K --> H;
J --> L[Selesai];
Diagram di atas menunjukkan alur sederhana dalam membuat surat lamaran magang, membedakan jalur jika diminta tulis tangan atau ketikan. Proses untuk surat tulis tangan memang ada langkah ekstra (siapkan alat, draft, latihan, tulis di kertas final) dibandingkan surat ketikan yang bisa langsung ke persiapan dokumen setelah membuat draft digital.
Penutup¶
Membuat surat lamaran magang tulis tangan mungkin terasa sedikit merepotkan di tengah kebiasaan kita yang serba digital. Tapi, kalau memang itu yang diminta, jangan dijadikan beban. Anggap ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan keseriusan, ketelitian, dan sentuhan personal yang bisa membuat lamaranmu lebih berkesan. Dengan persiapan matang, ketelitian saat menulis, dan mengikuti tips yang sudah dibahas, kamu pasti bisa kok membuat surat lamaran tulis tangan yang rapi dan efektif.
Yang terpenting, isi suratmu harus tetap kuat. Jelaskan kenapa kamu tertarik magang di sana dan kualifikasi apa yang kamu punya yang relevan. Surat tulis tangan hanya formatnya, isinya tetap kunci utamanya!
Semoga artikel ini membantu kamu yang sedang mempersiapkan surat lamaran magang tulis tangan ya! Ada pengalaman atau pertanyaan seputar surat lamaran tulis tangan? Yuk, share di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar