Panduan Lengkap Contoh Surat Undangan Hajatan: Bikin Acara Makin Meriah!

Table of Contents

Hai, apa kabar? Mau ngadain hajatan ya? Pasti lagi sibuk-sibuknya mikirin persiapan, salah satunya bikin undangan. Undangan ini penting banget lho, biar para tamu tahu info lengkap acara kamu dan merasa dihargai. Nah, nggak usah pusing, di sini kita bakal bedah tuntas soal contoh surat undangan hajatan, mulai dari strukturnya sampai berbagai macam contohnya.

Kenapa Surat Undangan Hajatan Itu Penting?

Mungkin ada yang mikir, “Ah, sekarang kan zaman digital, tinggal sebar broadcast WA aja.” Memang benar, undangan digital praktis banget. Tapi, undangan fisik, terutama surat undangan, punya nilai dan kesan tersendiri. Undangan fisik itu dianggap lebih formal dan menunjukkan keseriusan si pengundang. Apalagi kalau undangannya ditujukan ke orang yang lebih tua atau punya kedudukan penting, undangan fisik seringkali jadi pilihan utama sebagai bentuk penghormatan.

Surat undangan hajatan ini berfungsi sebagai pemberitahuan resmi sekaligus ajakan kepada seseorang atau sekeluarga untuk hadir dalam acara penting yang akan kamu selenggarakan. Informasi yang disampaikan di dalamnya harus lengkap dan jelas, biar nggak ada tamu yang bingung atau nyasar.

Purpose of Invitation Letter
Image just for illustration

Di Indonesia, hajatan itu macem-macem banget. Mulai dari momen bahagia kayak pernikahan, syukuran rumah baru, khitanan, aqiqah, sampai ulang tahun atau acara keluarga lainnya. Masing-masing jenis hajatan ini punya ciri khas dan kadang butuh format undangan yang sedikit berbeda. Tapi tenang, ada pola umum kok yang bisa kamu ikuti.

Struktur Dasar Surat Undangan Hajatan

Sebelum liat contoh-contohnya, yuk kita pahami dulu bagian-bagian penting dalam sebuah surat undangan hajatan. Mau undangan formal banget atau agak santai, biasanya elemen-elemen ini ada di dalamnya:

Kepala Surat (Kop Surat)

Bagian ini opsional, tapi kalau kamu ngundang atas nama lembaga atau komunitas, kop surat bisa ditambahkan. Isinya biasanya nama lembaga/komunitas, alamat, dan kontak. Untuk hajatan personal sih biasanya nggak pakai kop surat resmi, paling identitas pengundang aja yang ada di bagian akhir.

Nomor Surat

Nah, ini juga biasanya dipakai untuk undangan yang sifatnya lebih formal atau dikeluarkan oleh panitia acara. Kalau cuma undangan personal sih nggak pakai nomor surat.

Hal atau Perihal

Bagian ini ngasih tahu singkat tentang apa isi surat ini. Contoh: Undangan Syukuran Pernikahan, Undangan Khitanan, Undangan Selamatan Rumah Baru, dll. Ini penting biar penerima langsung tahu maksud suratnya.

Tanggal Surat

Ini tanggal kapan surat undangan itu dibuat atau dikeluarkan. Posisinya biasanya di kanan atas atau bawah setelah perihal.

Penerima Undangan

Kepada siapa undangan ini ditujukan. Bisa perorangan (Yth. Bapak/Ibu/Sdr. [Nama Penerima]) atau bisa juga ditujukan untuk sekeluarga (Yth. Bapak/Ibu/Sdr. [Nama Kepala Keluarga] beserta Keluarga). Sopan santun di sini penting banget.

Salam Pembuka

Sama seperti surat pada umumnya, ada salam pembuka. Yang umum dipakai: Dengan hormat, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, atau Bismillahirrohmanirrohim (terutama untuk acara keagamaan).

Isi Surat

Ini inti dari undangan. Di sini kamu nyampein maksud dan tujuan ngirim undangan. Jelasin acaranya apa, siapa yang punya hajat, dan detail-detail penting lainnya.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Ini detail krusial! Cantumin hari, tanggal, jam, dan lokasi acara dengan jelas. Kalau perlu, tambahin ancer-ancer atau denah lokasi (terutama untuk undangan fisik).

Acara

Kadang perlu dijelasin susunan acara secara singkat, terutama kalau ada acara khusus seperti akad nikah, resepsi, pengajian, ceramah, atau hiburan tertentu.

Doa atau Harapan

Bagian ini berisi harapan dari pengundang agar acara berjalan lancar dan penuh berkah, serta harapan atas kehadiran dan doa restu dari tamu undangan.

Salam Penutup

Sama seperti salam pembuka, ada salam penutup. Yang umum: Hormat kami, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nama Pengundang

Siapa yang mengundang? Cantumin nama lengkap, bisa nama individu, nama pasangan (untuk pernikahan), atau nama keluarga besar. Kadang disertai dengan tanda tangan (opsional).

Nah, itu dia komponen-komponen dasarnya. Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh surat undangan hajatan untuk berbagai keperluan!

Contoh Surat Undangan Hajatan Pernikahan

Ini mungkin jenis undangan hajatan yang paling umum. Undangan pernikahan biasanya didesain dengan lebih menarik dan personal. Tapi inti informasinya tetap sama.

Contoh 1: Undangan Pernikahan Formal

Biasanya digunakan jika ada prosesi akad nikah dan resepsi terpisah atau jika tamu undangannya cukup beragam dan butuh format yang rapi.

[Tanggal Surat, misal: Jakarta, 21 Januari 2024]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Penerima]
Beserta Keluarga
di Tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i beserta Keluarga untuk menghadiri acara **Akad Nikah** dan **Walimatul 'Ursy** (Resepsi Pernikahan) putra-putri kami:

[Nama Lengkap Mempelai Pria]
Putra Bapak [Nama Ayah Mempelai Pria] & Ibu [Nama Ibu Mempelai Pria]

dengan

[Nama Lengkap Mempelai Wanita]
Putri Bapak [Nama Ayah Mempelai Wanita] & Ibu [Nama Ibu Mempelai Wanita]

Akad Nikah insya Allah akan diselenggarakan pada:
Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal Lengkap]
Pukul : [Jam] WIB - Selesai
Tempat : [Alamat Lengkap Lokasi Akad Nikah]

Walimatul 'Ursy (Resepsi) insya Allah akan diselenggarakan pada:
Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal Lengkap]
Pukul : [Jam] WIB - Selesai
Tempat : [Alamat Lengkap Lokasi Reseppsi]

Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Sdr/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat kami,
[Nama Ayah Mempelai Pria] & [Nama Ibu Mempelai Pria]
[Nama Ayah Mempelai Wanita] & [Nama Ibu Mempelai Wanita]
[Nama Lengkap Mempelai Pria] & [Nama Lengkap Mempelai Wanita]

Penjelasan:

  • Bagian penerima ditulis jelas, seringkali menyertakan “Beserta Keluarga”.
  • Ada penyebutan nama orang tua kedua mempelai sebagai pengundang, menunjukkan bahwa hajatan ini adalah hajat keluarga besar.
  • Info akad dan resepsi dipisah jika waktunya berbeda.
  • Menggunakan salam dan doa Islami, umum dipakai di Indonesia.

Wedding Invitation Sample
Image just for illustration

Contoh 2: Undangan Pernikahan Lebih Ringkas (untuk Desain Modern)

Untuk undangan yang didesain kreatif dan modern, formatnya bisa lebih ringkas namun informatif.

[Logo atau Nama Pasangan]

Undangan Pernikahan

Dengan rasa syukur kehadirat Tuhan YME, kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i
untuk menghadiri acara istimewa kami:

[Nama Panggilan Mempelai Pria] & [Nama Panggilan Mempelai Wanita]

Putra dari [Nama Ayah Mempelai Pria] & [Nama Ibu Mempelai Pria]
Putri dari [Nama Ayah Mempelai Wanita] & [Nama Ibu Mempelai Wanita]

Akad Nikah:
[Hari], [Tanggal]
[Jam]
di [Tempat Akad Nikah]

Resepsi:
[Hari], [Tanggal]
[Jam] - Selesai
di [Tempat Resepsi]

Turut berbahagia atas kehadiran dan doa restu Anda.

Hormat kami,
Keluarga Besar [Nama Marga/Keluarga Mempelai Pria]
Keluarga Besar [Nama Marga/Keluarga Mempelai Wanita]
[Nama Mempelai Pria] & [Nama Mempelai Wanita]

Penjelasan:

  • Lebih fokus pada nama panggilan, cocok untuk gaya informal/modern.
  • Identitas orang tua tetap dicantumkan sebagai penghormatan.
  • Informasi waktu dan tempat disajikan ringkas per acara.
  • Cocok untuk desain undangan digital maupun cetak modern.

Fakta Menarik: Di Indonesia, undangan pernikahan seringkali menyertakan foto pre-wedding pasangan, peta lokasi, hingga informasi rekening jika tamu ingin memberikan kado dalam bentuk transfer. Hal ini menjadi adaptasi budaya modern dalam penyampaikan informasi.

Contoh Surat Undangan Hajatan Syukuran

Hajatan syukuran ini macam-macem, bisa syukuran rumah baru, syukuran kenaikan jabatan, syukuran ulang tahun, syukuran kelulusan, dan lain-lain. Intinya adalah berbagi kebahagiaan dan memohon doa restu atas nikmat yang diterima.

Contoh 3: Undangan Syukuran Rumah Baru

[Tanggal Surat]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Penerima]
Beserta Keluarga
di Tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami sekeluarga bermaksud mengadakan acara **Syukuran Rumah Baru** atas berkat dan rahmat yang telah Allah berikan kepada kami.

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan segala kerendahan hati, kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i beserta Keluarga untuk hadir dalam acara syukuran yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal Lengkap]
Pukul : [Jam] WIB - Selesai
Tempat : Rumah kami di [Alamat Lengkap Rumah Baru]

Besar harapan kami Bapak/Ibu/Sdr/i dapat hadir untuk memberikan doa restu agar rumah ini senantiasa penuh keberkahan dan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi kami.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat kami,
Keluarga [Nama Kepala Keluarga]

Penjelasan:

  • Menyebutkan secara spesifik syukuran untuk apa (“Syukuran Rumah Baru”).
  • Menggunakan bahasa yang santun dan mengundang.
  • Menyertakan harapan agar rumah baru penuh berkah.
  • Pengundang adalah “Keluarga [Nama Kepala Keluarga]”.

Housewarming Invitation
Image just for illustration

Contoh 4: Undangan Syukuran Ulang Tahun (Dewasa/Formal)

Untuk ulang tahun yang dirayakan dengan syukuran atau pengajian, formatnya bisa seperti ini.

[Tanggal Surat]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Penerima]
Beserta Keluarga
di Tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, khususnya atas bertambahnya usia saya/suami/istri/anak kami.

Sehubungan dengan itu, kami bermaksud mengadakan acara **Syukuran Ulang Tahun** yang insya Allah akan diselenggarakan pada:

Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal Lengkap]
Pukul : [Jam] WIB - Selesai
Tempat : [Alamat Lengkap Lokasi Acara]

Acara insya Allah akan diisi dengan [misal: Pembacaan Yasin dan Tahlil, Doa Bersama, Ramah Tamah].

Mohon doa restu dari Bapak/Ibu/Sdr/i agar kami/saya senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kebaikan di sisa usia. Kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i adalah kebahagiaan bagi kami.

Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat kami,
Keluarga [Nama Kepala Keluarga]
atau [Nama yang berulang tahun, jika mengundang atas nama diri sendiri]

Penjelasan:

  • Menyebutkan tujuan syukuran (ulang tahun).
  • Menjelaskan singkat rangkaian acara (jika ada).
  • Memohon doa restu terkait usia.
  • Pengundang disesuaikan, bisa keluarga atau yang berulang tahun.

Contoh Surat Undangan Hajatan Khitanan (Sunatan)

Acara khitanan juga termasuk hajatan penting dalam tradisi beberapa agama, terutama Islam.

Contoh 5: Undangan Khitanan

[Tanggal Surat]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Penerima]
Beserta Keluarga
di Tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami sekeluarga bermaksud mengadakan acara **Khitanan** putra kami tercinta:

[Nama Lengkap Anak yang Dikhitan]

Yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal Lengkap]
Pukul : [Jam] WIB - Selesai
Tempat : [Alamat Lengkap Lokasi Acara, misal: Rumah kami di...]

Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Sdr/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada putra kami agar kelak menjadi anak yang sholeh/sholehah, berbakti kepada orang tua dan agama.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat kami,
Keluarga [Nama Ayah] & [Nama Ibu]
[Nama Lengkap Anak yang Dikhitan]

Penjelasan:

  • Menyebutkan nama anak yang dikhitan dengan jelas.
  • Menyertakan doa dan harapan untuk anak yang dikhitan.
  • Pengundang adalah orang tua anak.

Fakta Menarik: Dalam beberapa budaya di Indonesia, hajatan khitanan sering dirayakan dengan sangat meriah, bahkan mirip seperti pesta pernikahan, lengkap dengan panggung hiburan dan penyambutan tamu besar-besaran. Undangan yang disebar pun bisa sangat bervariasi desainnya.

Contoh Surat Undangan Hajatan Aqiqah

Aqiqah adalah pemotongan hewan sebagai wujud syukur atas kelahiran anak, biasanya dilaksanakan pada hari ke-7, ke-14, atau ke-21 setelah kelahiran.

Contoh 6: Undangan Aqiqah

[Tanggal Surat]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Penerima]
Beserta Keluarga
di Tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, khususnya atas kelahiran putri/putra kami tercinta:

[Nama Lengkap Anak yang Diaqiqahi]
Lahir pada tanggal [Tanggal Lahir Anak]

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan memohon ridho Allah SWT, kami bermaksud melaksanakan acara **Aqiqah** putri/putra kami, yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal Lengkap]
Pukul : [Jam] WIB - Selesai
Tempat : [Alamat Lengkap Lokasi Acara, misal: Rumah kami di...]

Acara insya Allah akan diisi dengan [misal: Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Doa Bersama, Ramah Tamah].

Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Sdr/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu bagi putri/putra kami agar kelak menjadi anak yang sholehah/sholeh, berbakti kepada orang tua, agama, nusa, dan bangsa.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat kami,
Keluarga [Nama Ayah] & [Nama Ibu]

Penjelasan:

  • Menyebutkan nama anak dan tanggal lahir (opsional tapi umum).
  • Menyebutkan tujuan acara (Aqiqah).
  • Menyertakan doa dan harapan untuk anak.
  • Pengundang adalah orang tua anak.

Aqiqah Invitation
Image just for illustration

Contoh Surat Undangan Hajatan Ulang Tahun (Anak-anak/Lebih Santai)

Untuk ulang tahun anak, undangannya seringkali lebih santai dan ceria. Formatnya bisa lebih bebas.

Contoh 7: Undangan Ulang Tahun Anak

Halo Om, Tante, Kakak, dan Teman-teman!

Aku [Nama Anak yang Berulang Tahun]

Mau ngajak kalian seru-seruan di acara ulang tahunku yang ke-[Usia Anak]!

Catat tanggalnya ya!
Hari : [Hari]
Tanggal : [Tanggal Lengkap]
Jam : [Jam] - Selesai
Tempat : [Alamat Lengkap Lokasi Acara, misal: Rumahku di..., atau Tempat Bermain...]

Akan ada banyak games seru dan kejutan lho! Jangan lupa datang ya!

Ditunggu kehadirannya!

Dari aku yang manis,
[Nama Anak yang Berulang Tahun]

Mama & Papa: [Nama Orang Tua] (untuk info kontak atau konfirmasi)

Penjelasan:

  • Bahasa yang digunakan lebih kasual, seperti anak-anak yang bicara.
  • Fokus pada keseruan acara (“seru-seruan”, “games seru”).
  • Menyebutkan usia anak.
  • Informasi kontak orang tua dicantumkan untuk konfirmasi.
  • Seringkali didesain dengan karakter kartun atau tema favorit anak.

Fakta Menarik: Undangan ulang tahun anak zaman sekarang seringkali berbentuk kartu atau bahkan undangan digital dengan animasi, sangat berbeda dengan format surat resmi, menunjukkan evolusi komunikasi dalam hajatan non-formal.

Tips Membuat Surat Undangan Hajatan yang Baik

Setelah melihat contoh-contoh di atas, ini beberapa tips tambahan biar undangan hajatan kamu makin oke:

  1. Jelas dan Lengkap: Pastikan semua informasi penting (apa acaranya, siapa yang punya hajat, kapan dan di mana) tercantum dengan jelas. Jangan sampai ada typo, apalagi pada nama atau alamat!
  2. Sopan Santun: Gunakan bahasa yang sopan dan menghargai, terutama saat menyebut penerima dan dalam salam pembuka/penutup.
  3. Sesuaikan Gaya: Sesuaikan gaya bahasa dan desain undangan dengan jenis hajatan dan tamu yang diundang. Undangan pernikahan ke pejabat tentu beda dengan undangan ulang tahun anak ke teman-teman sekolah.
  4. Sertakan Peta/Denah: Untuk undangan fisik, peta lokasi sangat membantu tamu yang belum tahu alamatnya. Untuk undangan digital, bisa disertakan link Google Maps.
  5. Informasi Tambahan (Opsional): Tergantung jenis hajatan, bisa tambahkan info dress code (jika ada), informasi RSVP (mohon konfirmasi kehadiran), atau informasi penting lainnya.
  6. Perhatikan Waktu Pengiriman: Undangan fisik sebaiknya dikirimkan 2-4 minggu sebelum acara, memberi waktu bagi tamu untuk mengatur jadwal mereka. Undangan digital bisa lebih mepet, tapi tetap beri waktu yang cukup.
  7. Proofread! Baca ulang baik-baik sebelum dicetak atau disebar. Minta orang lain juga untuk membacanya, kadang ada typo yang terlewat oleh kita sendiri.

Undangan Digital vs Undangan Fisik

Di era digital ini, undangan hajatan nggak melulu soal kertas. Undangan digital via WhatsApp, email, atau website khusus pernikahan/acara makin populer.

Keuntungan Undangan Digital:

  • Cepat dan Mudah: Tinggal sebar, nggak perlu mendatangi satu per satu.
  • Hemat Biaya: Nggak perlu cetak.
  • Interaktif: Bisa langsung kasih link peta, link live streaming (untuk acara online), atau form RSVP online.
  • Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan kertas.

Keuntungan Undangan Fisik:

  • Lebih Personal: Memberikan kesan formal dan dihargai, terutama untuk orang tua atau tokoh masyarakat.
  • Punya Nilai Kenangan: Bisa disimpan sebagai kenangan.
  • Tradisional: Masih jadi pilihan utama dalam banyak acara adat dan keagamaan.

Pilihan ada di tangan kamu, bisa pakai salah satunya atau bahkan mengkombinasikan keduanya untuk tamu yang berbeda.

Digital vs Print Invitation
Image just for illustration

Fakta Menarik Seputar Undangan Hajatan

  • Tradisi memberikan undangan sudah ada sejak lama. Di masa lalu, undangan seringkali ditulis tangan di atas kertas berkualitas tinggi atau bahkan kain khusus.
  • Dalam budaya Tionghoa, undangan pernikahan seringkali berwarna merah, dianggap sebagai warna keberuntungan.
  • Di beberapa daerah di Indonesia, bentuk dan ornamen pada undangan pernikahan atau khitanan punya makna adat tersendiri.
  • RSVP (Répondez s’il vous plaît) berasal dari bahasa Prancis yang artinya “Mohon dijawab/dibalas”. Fungsinya biar pengundang tahu berapa jumlah tamu yang akan hadir untuk persiapan konsumsi dan tempat.

Membuat undangan hajatan memang butuh perhatian terhadap detail. Tapi dengan memahami struktur dasar dan melihat contoh-contoh di atas, kamu pasti bisa bikin undangan yang informatif dan berkesan. Yang terpenting adalah niat baik kamu untuk berbagi kebahagiaan dan memohon doa restu dari orang-orang terdekat.

Semoga acara hajatan kamu lancar dan penuh berkah ya!

Nah, gimana? Udah dapat gambaran mau bikin undangan seperti apa? Atau mungkin ada pertanyaan lain seputar undangan hajatan? Yuk, share pengalaman atau tanyain di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar