Mau Kerja di Dapur? Panduan Lengkap Contoh Surat Lamaran Kerja Kitchen yang Jitu!
Mencari pekerjaan di dunia kuliner, khususnya di bagian dapur atau kitchen, memang butuh persiapan matang. Selain skill masak atau pengalaman yang oke, kamu juga butuh surat lamaran kerja yang bisa bikin rekruter atau HRD langsung tertarik melirik CV-mu. Surat lamaran ini semacam “bumbu penyedap” yang bikin berkas lamaranmu terasa lebih personal dan profesional.
Image just for illustration
Jangan cuma kirim CV kosong lho, itu kurang greget! Surat lamaran jadi kesempatan emas buat kamu menjelaskan kenapa kamu adalah orang yang tepat untuk posisi yang dilamar. Di sini, kamu bisa highlight pengalaman relevan, skill spesifik yang kamu punya, dan passion-mu di dunia masak-memasak. Intinya, surat lamaran ini adalah cara kamu “menjual” diri secara singkat dan efektif.
Pentingnya Surat Lamaran untuk Posisi Kitchen¶
Mungkin ada yang berpikir, “Ah, kan yang penting bisa masak dan kerja cepat?” Eits, nggak sesederhana itu! Surat lamaran menunjukkan profesionalisme dan keseriusanmu. Ini adalah kesempatan pertama kamu berkomunikasi secara formal dengan pihak perusahaan.
Surat lamaran yang ditulis dengan baik bisa membedakanmu dari ratusan pelamar lain. Ini bukti kamu punya effort lebih, bukan sekadar kirim lamaran massal. Lewat surat ini, kamu juga bisa menunjukkan pemahamanmu tentang budaya kerja di kitchen, misalnya soal kebersihan (hygiene), kecepatan, dan kerja tim.
Struktur Dasar Surat Lamaran Kerja¶
Setiap surat lamaran pasti punya bagian-bagian inti. Meskipun gaya penulisannya kasual, strukturnya tetap harus rapi dan profesional. Ini dia bagian-bagian utama yang harus ada:
- Kepala Surat: Berisi data diri kamu sebagai pengirim (nama, alamat, nomor telepon, email).
- Tanggal: Tanggal surat itu dibuat.
- Pihak Penerima: Ditujukan kepada siapa surat itu (nama HRD, Manajer Restoran, atau ‘Kepada Yth. HRD [Nama Perusahaan]’).
- Salam Pembuka: Gunakan sapaan formal seperti ‘Dengan Hormat,’ atau ‘Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama]’.
- Paragraf Pembuka: Sebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu tahu informasi lowongan tersebut. Nyatakan minat kuatmu.
- Paragraf Isi: Ini inti suratnya! Jelaskan kualifikasi, pengalaman kerja (kalau ada), skill relevan (misalnya: basic knife skills, pengetahuan food safety, bisa masak masakan [spesifik jenis masakan]), dan kenapa kamu cocok untuk posisi ini.
- Paragraf Penutup: Nyatakan harapanmu untuk dipanggil wawancara dan ucapkan terima kasih.
- Salam Penutup: Contoh: ‘Hormat saya,’ atau ‘Dengan takzim,’.
- Tanda Tangan & Nama Lengkap: Pengesahan dari kamu.
Contoh Surat Lamaran Kerja Berbagai Posisi Kitchen¶
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: contoh surat lamaran kerja untuk posisi kitchen. Ingat, ini hanya contoh. Kamu harus sesuaikan dengan data dirimu, pengalaman, dan posisi spesifik yang kamu lamar ya. Jangan dicopas mentah-mentah!
Contoh 1: Surat Lamaran untuk Posisi Cook (Juru Masak)¶
Ini contoh kalau kamu melamar sebagai Cook atau Juru Masak. Kamu perlu menekankan pengalaman masakmu dan jenis masakan yang kamu kuasai.
[Nama Lengkapmu]
[Alamat Lengkapmu]
[Nomor Teleponmu]
[Alamat Emailmu]
[Tanggal Surat Dibuat]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama HRD atau Manajer]
[Jabatan Penerima]
[Nama Perusahaan/Restoran]
[Alamat Perusahaan]
Dengan Hormat,
Saya menulis surat ini sehubungan dengan informasi lowongan pekerjaan untuk posisi *Cook* di [Nama Perusahaan/Restoran] yang saya lihat di [Sebutkan Sumber Informasi, contoh: Instagram @namarestoran, situs web perusahaan, JobStreet]. Dengan latar belakang dan *passion* saya di dunia kuliner, saya sangat tertarik untuk bergabung dan berkontribusi di dapur [Nama Perusahaan/Restoran] yang terkenal dengan [Sebutkan keunggulan restoran, contoh: hidangan Italianya yang otentik].
Saya memiliki pengalaman selama [Jumlah Tahun] tahun sebagai *Cook* di [Nama Restoran Sebelumnya], di mana saya bertanggung jawab mulai dari persiapan bahan, pengolahan menu, hingga *plating*. Saya terampil dalam berbagai teknik memasak, khususnya [Sebutkan spesifikasi skill, contoh: masakan western, seafood, teknik sous vide]. Saya juga memahami pentingnya standar kebersihan dan *food safety* (HACCP/BPOM) di lingkungan kerja dapur yang sibuk. Saya pribadi sangat menikmati proses eksplorasi rasa dan menciptakan hidangan yang lezat.
Saya adalah individu yang cepat belajar, mampu bekerja di bawah tekanan, dan selalu siap untuk bekerja dalam tim. Saya yakin *skill* dan dedikasi saya dapat memberikan kontribusi positif bagi operasional dapur [Nama Perusahaan/Restoran]. Saya terbiasa bekerja dengan efisien dan menjaga kualitas hidangan agar selalu konsisten.
Besar harapan saya Bapak/Ibu bersedia memberikan kesempatan wawancara, agar saya dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kualifikasi dan potensi diri saya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkapmu]
Image just for illustration
Contoh 2: Surat Lamaran untuk Posisi Kitchen Hand (Asisten Dapur)¶
Kalau kamu melamar sebagai Kitchen Hand atau asisten dapur, kamu mungkin belum punya banyak pengalaman masak, tapi kamu punya skill lain yang nggak kalah penting. Fokus pada skill dasar, etos kerja, dan keinginan untuk belajar.
[Nama Lengkapmu]
[Alamat Lengkapmu]
[Nomor Teleponmu]
[Alamat Emailmu]
[Tanggal Surat Dibuat]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama HRD atau Manajer]
[Jabatan Penerima]
[Nama Perusahaan/Restoran]
[Alamat Perusahaan]
Dengan Hormat,
Dengan surat ini, saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi *Kitchen Hand* di [Nama Perusahaan/Restoran] seperti yang diumumkan di [Sebutkan Sumber Informasi]. Saya sangat antusias dengan kesempatan ini dan percaya bahwa saya memiliki etos kerja yang kuat serta kemauan belajar yang tinggi untuk berkontribusi di dapur Anda.
Meskipun saya belum memiliki pengalaman formal sebagai *Cook*, saya sangat familiar dengan lingkungan dapur dan siap membantu dalam berbagai tugas yang diperlukan. Saya terampil dalam pekerjaan persiapan bahan (*food preparation*) dasar seperti memotong sayuran, mencuci, dan menyimpan bahan makanan sesuai standar. Saya juga memahami pentingnya menjaga kebersihan area kerja dan peralatan dapur setiap saat.
Saya adalah individu yang rajin, teliti, dan mampu mengikuti instruksi dengan baik. Saya siap bekerja dalam tim yang serba cepat dan membantu kelancaran operasional dapur. Saya termotivasi untuk belajar lebih banyak tentang proses kerja di dapur profesional dan mengembangkan *skill* saya di bawah bimbingan tim Anda. Saya siap bekerja shift, termasuk di waktu ramai atau akhir pekan.
Saya sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai diri saya dalam sebuah wawancara. Terima kasih banyak atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkapmu]
Image just for illustration
Contoh 3: Surat Lamaran untuk Posisi Chef de Partie¶
Posisi ini lebih senior, jadi kamu perlu menonjolkan pengalaman memimpin, manajemen section dapur, dan skill spesifik di area tanggung jawabmu (misalnya saucier, poissonier, garde manger, dll.).
[Nama Lengkapmu]
[Alamat Lengkapmu]
[Nomor Teleponmu]
[Alamat Emailmu]
[Tanggal Surat Dibuat]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama HRD atau Manajer]
[Jabatan Penerima]
[Nama Perusahaan/Restoran]
[Alamat Perusahaan]
Dengan Hormat,
Saya menulis surat ini dengan penuh minat untuk mengajukan lamaran pada posisi *Chef de Partie* di [Nama Perusahaan/Restoran] sebagaimana diiklankan di [Sebutkan Sumber Informasi]. Saya telah mengikuti perkembangan [Nama Perusahaan/Restoran] dan sangat mengagumi [Sebutkan aspek spesifik, contoh: inovasi menu, reputasi, atau chef/konsep tertentu]. Dengan pengalaman saya mengelola sebuah *section* di dapur profesional, saya yakin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim kuliner Anda.
Saya memiliki pengalaman selama [Jumlah Tahun] tahun di industri perhotelan dan restoran fine dining, termasuk [Jumlah Tahun] tahun sebagai *Chef de Partie* di [Nama Restoran Sebelumnya]. Di sana, saya bertanggung jawab penuh atas *section* [Sebutkan Section, contoh: Saucier, Garde Manger], termasuk manajemen stok, *mise en place*, *cooking*, *plating*, dan memastikan kualitas serta konsistensi hidangan sesuai standar tinggi. Saya juga berpengalaman dalam melatih dan mengawasi *Commis Chef* atau *Kitchen Hand* di *section* saya.
Selain *skill* teknis dalam memasak dan mengelola *section*, saya juga memiliki pemahaman mendalam tentang *food cost control*, *inventory management*, dan implementasi standar kebersihan serta *food safety* yang ketat. Saya terbiasa bekerja di lingkungan bertekanan tinggi, mempertahankan ketenangan, dan mengambil keputusan cepat saat dibutuhkan. Saya memiliki *passion* yang besar dalam menciptakan hidangan berkualitas tinggi dan berinovasi.
Saya sangat bersemangat dengan kesempatan untuk membawa pengalaman dan *skill* kepemimpinan saya ke dapur [Nama Perusahaan/Restoran]. Saya siap untuk tantangan baru dan berkomitmen penuh untuk menjaga standar keunggulan yang menjadi ciri khas restoran Anda.
Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kualifikasi saya dalam sebuah wawancara. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkapmu]
Image just for illustration
Contoh 4: Surat Lamaran untuk Posisi Pastry Cook¶
Bagi kamu yang punya passion di dunia pastry dan bakery, contoh ini bisa jadi panduan. Tekankan skill spesifik yang dibutuhkan di bidang ini, seperti akurasi takaran, dekorasi, dan pengetahuan tentang berbagai jenis adonan atau krim.
[Nama Lengkapmu]
[Alamat Lengkapmu]
[Nomor Teleponmu]
[Alamat Emailmu]
[Tanggal Surat Dibuat]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama HRD atau Manajer]
[Jabatan Penerima]
[Nama Perusahaan/Restoran/Pattiserie]
[Alamat Perusahaan]
Dengan Hormat,
Saya menulis surat ini untuk menyatakan ketertarikan saya pada posisi *Pastry Cook* di [Nama Perusahaan/Restoran/Pattiserie] yang saya temukan informasinya di [Sebutkan Sumber Informasi]. Sebagai seseorang yang mendedikasikan diri pada seni *pastry* dan *bakery*, saya sangat mengagumi [Sebutkan aspek spesifik, contoh: kualitas kue dan roti, kreasi dessert yang unik] yang disajikan oleh [Nama Perusahaan/Restoran/Pattiserie].
Saya memiliki pengalaman selama [Jumlah Tahun] tahun di bidang *pastry*, termasuk [Jumlah Tahun] tahun bekerja di [Nama Tempat Kerja Sebelumnya, contoh: hotel bintang 5, pattiserie ternama]. Saya mahir dalam membuat berbagai jenis *pastry*, roti, *dessert*, dan *cake*, mulai dari adonan dasar hingga dekorasi yang rumit. Saya sangat memperhatikan detail, akurat dalam menimbang bahan, dan memiliki pemahaman yang baik tentang *food science* di balik proses pembuatan *pastry*.
Selain *skill* teknis, saya juga kreatif dalam mengembangkan resep baru dan berinovasi dengan rasa serta tampilan. Saya terbiasa bekerja dengan standar kebersihan yang sangat tinggi (GMP) dan efisien dalam mengelola waktu serta bahan baku di area *pastry*. Saya menikmati tantangan membuat produk *pastry* yang tidak hanya lezat, tetapi juga indah secara visual. Portofolio hasil kerja saya dapat dilihat pada tautan [Sebutkan Tautan Portofolio, jika ada].
Saya sangat antusias dengan potensi untuk berkontribusi dan belajar lebih banyak di lingkungan dapur *pastry* [Nama Perusahaan/Restoran/Pattiserie] yang inovatif. Saya adalah pribadi yang sabar, teliti, dan selalu berusaha menyajikan yang terbaik.
Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Bapak/Ibu mengenai bagaimana *skill* dan *passion* saya dapat bermanfaat bagi tim Anda. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkapmu]
Image just for illustration
Bedah Tuntas Bagian-bagian Surat Lamaran¶
Oke, setelah melihat contohnya, mari kita bedah satu per satu bagian penting dalam surat lamaran kerja kitchen. Ini biar kamu paham kenapa setiap bagian itu penting dan bagaimana menuliskannya dengan tepat.
Kepala Surat dan Tanggal¶
Ini ibarat “identitas” suratmu. Pastikan semua detail kontakmu lengkap dan akurat. Nama lengkap, alamat, nomor telepon aktif, dan email profesional. Gunakan email yang namanya serius ya, jangan email alay jaman SMP. Tanggal surat juga penting sebagai referensi kapan surat itu dibuat.
Kepada Yth.¶
Usahakan cari tahu nama HRD atau Manajer yang bertanggung jawab. Ini menunjukkan kamu melakukan riset dan serius melamar. Kalau memang tidak ada informasinya, gunakan sapaan umum seperti ‘Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan/Restoran]’.
Salam Pembuka¶
Sapaan formal standar seperti “Dengan Hormat,” atau “Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama]”. Jangan pakai “Hai” atau sapaan terlalu santai lainnya, meskipun gaya artikel ini kasual, surat lamaran tetap dokumen resmi.
Paragraf Pembuka: Tunjukkan Minatmu!¶
Langsung pada intinya: kamu melamar posisi apa dan dari mana kamu tahu infonya. Ini penting biar HRD langsung tahu maksud suratmu tanpa harus membaca bertele-tele. Tunjukkan sedikit antusiasme atau ketertarikan pada perusahaan atau restoran tersebut.
Paragraf Isi: Jual Kemampuanmu!¶
Ini adalah bagian krusial di mana kamu “menjual” diri. Ceritakan pengalaman relevanmu. Kalau belum ada pengalaman kerja formal, sebutkan pengalaman magang, volunteer di acara masak, atau bahkan skill yang kamu dapat dari kursus atau otodidak (tapi sebutkan dengan jujur ya!). Highlight skill yang spesifik untuk dunia dapur, misalnya:
- Pengetahuan food safety (HACCP, GMP)
- Kemampuan menggunakan pisau (knife skills) dengan baik
- Terampil dalam teknik memasak tertentu (grilling, sautéing, baking, dll.)
- Pengalaman mengelola stok (inventory) dan food cost
- Mampu bekerja cepat dan efisien di bawah tekanan
- Memiliki pemahaman tentang portioning dan plating
- Kemampuan kerja sama tim (teamwork)
Gunakan action verbs yang kuat saat menjelaskan pengalaman atau skillmu (misalnya: “Mengelola”, “Menyiapkan”, “Bertanggung Jawab”, “Berkontribusi”, “Mengembangkan”).
Paragraf Penutup: Ungkapkan Harapan & Tutup Manis¶
Sampaikan keinginanmu untuk bisa melanjutkan ke tahap wawancara. Ulangi sedikit ketertarikanmu pada posisi dan perusahaan. Akhiri dengan ucapan terima kasih atas waktu dan perhatian mereka.
Salam Penutup & Tanda Tangan¶
Gunakan salam penutup formal seperti “Hormat saya,” atau “Dengan takzim,”. Kemudian bubuhkan tanda tangan (jika mengirim fisik) atau cukup ketik nama lengkapmu (jika mengirim email atau online).
Tips Jitu Bikin Surat Lamaran Kitchen Auto-Dilirik¶
Menulis surat lamaran itu seni lho. Ada beberapa trik biar suratmu nggak cuma dibaca sekilas, tapi beneran stand out.
Kenali Lowongan dan Restorannya¶
Sebelum menulis, PAHAMI betul lowongan yang dibuka dan profil restoran/hotelnya. Kalau lowongannya untuk Pastry Cook di bakery Prancis, jangan malah cerita pengalamanmu masak soto betawi. Sesuaikan skill dan pengalaman yang kamu tonjolkan dengan kebutuhan mereka. Riset sedikit tentang restoran itu juga bisa jadi nilai plus. Kamu bisa sebutkan kenapa kamu tertarik dengan konsep mereka, atau chef di sana.
Tonjolkan Skill Relevan (Hard Skill & Soft Skill)¶
Dunia kitchen itu butuh kombinasi hard skill (kemampuan teknis) dan soft skill (kemampuan interpersonal). Di surat lamaran, sebutkan keduanya.
- Hard Skill: Kemampuan mengolah bahan, teknik memasak, pengetahuan food safety, knife skills, dll.
- Soft Skill: Mampu bekerja di bawah tekanan, teamwork, komunikasi, problem-solving, cepat belajar, disiplin, kebersihan diri dan lingkungan kerja.
Kebersihan ini penting banget lho di dapur. Jangan lupa sebutkan bahwa kamu sangat aware dan disiplin soal kebersihan.
Gunakan Bahasa yang Tepat¶
Meskipun saya bilang gayanya kasual, bukan berarti boleh pakai bahasa gaul. Gunakan bahasa Indonesia yang baku, jelas, dan profesional, tapi tetap terdengar personal dan tidak kaku. Hindari singkatan atau bahasa chat. Pastikan ejaan dan tata bahasa sudah benar.
Jujur Tapi Tetap Percaya Diri¶
Jangan pernah melebih-lebihkan apalagi berbohong di surat lamaran. Kalau kamu belum berpengalaman di masakan tertentu, jangan ngaku-ngaku ahli. Tapi, jangan juga merendahkan diri. Fokus pada apa yang sudah kamu kuasai dan tunjukkan keinginan kuat untuk belajar dan berkembang. Percaya diri itu kunci!
Cek Ulang Sebelum Kirim¶
Ini mandatory! Setelah selesai menulis, baca ulang suratmu pelan-pelan. Cek lagi:
* Ada typo atau salah ketik nggak?
* Nama penerima dan nama perusahaan sudah benar?
* Nomor telepon dan emailmu aktif?
* Apakah skill yang kamu sebutkan relevan dengan posisinya?
* Apakah suratnya mudah dibaca dan nggak bertele-tele?
Minta teman atau keluarga untuk membacanya juga kalau perlu. Dua mata lebih baik daripada satu untuk menemukan kesalahan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari¶
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pelamar kitchen di surat lamaran. Hindari ini biar suratmu nggak langsung dicoret:
- Surat Lamaran Generik: Menggunakan satu surat untuk melamar ke banyak tempat tanpa ada penyesuaian. Terlihat nggak serius.
- Salah Nama/Alamat: Ini fatal! Pastikan nama perusahaan, alamat, dan kalau bisa nama penerima sudah benar.
- Terlalu Pendek atau Terlalu Panjang: Surat lamaran idealnya satu halaman A4. Kalau terlalu pendek, infonya kurang. Kalau terlalu panjang, HRD bakal malas bacanya.
- Fokus Hanya pada Gaji: Surat lamaran bukan tempatnya nego gaji. Fokuslah pada skill dan kontribusimu. Masalah gaji dibahas saat wawancara.
- Banyak Typo dan Kesalahan Tata Bahasa: Ini menunjukkan ketidak-telitian. Di dapur, ketelitian itu penting lho!
- Menggunakan Bahasa yang Tidak Pantas: Hindari bahasa kasar, mengeluh tentang pekerjaan lama, atau terlalu santai.
Apa yang Dicari Employer dari Pelamar Posisi Kitchen?¶
Selain skill teknis memasak, rekruter atau manajer dapur juga melihat beberapa hal lain dari calon karyawannya:
- Etos Kerja Kuat: Dapur itu kerja keras, butuh orang yang nggak gampang nyerah.
- Disiplin & Tepat Waktu: Kerja shift, datang tepat waktu itu wajib.
- Kemauan Belajar: Dunia kuliner terus berkembang, kamu harus mau belajar hal baru.
- Mampu Bekerja Sama dalam Tim: Dapur itu kerja tim, nggak bisa egois.
- Memperhatikan Detail: Penting untuk kualitas hidangan dan kebersihan.
- Kemampuan Bekerja di Bawah Tekanan: Dapur saat jam sibuk itu panas dan cepat, harus tetap tenang.
- Passion: Kecintaan pada dunia kuliner akan membuatmu lebih betah dan termotivasi.
Kamu bisa selipkan soft skill ini di paragraf isi surat lamaranmu.
Fakta Menarik Seputar Dunia Dapur Profesional¶
Biar makin semangat, nih beberapa fakta menarik soal kerja di kitchen:
- Chef profesional sering menggunakan kode bahasa atau teriakan singkat seperti “Oui, Chef!” atau “Service!” untuk komunikasi cepat dan efisien di dapur yang bising.
- Dapur profesional biasanya dibagi menjadi beberapa section atau station (seperti Saucier, Poissonnier, Rôtisseur, Garde Manger, Pâtissier) yang masing-masing dipimpin oleh seorang Chef de Partie. Sistem ini disebut Brigade de Cuisine, dipopulerkan oleh Auguste Escoffier.
- Kerja di dapur itu fisik banget. Kamu bakal berdiri berjam-jam, angkat barang, dan terpapar panas. Makanya butuh fisik dan mental yang kuat.
- Meskipun kelihatannya cuma masak, ada banyak matematika di dapur profesional, misalnya dalam menghitung resep skala besar, food cost, atau portioning.
Lampiran yang Bisa Kamu Sertakan¶
Selain surat lamaran dan CV, kamu bisa melampirkan dokumen pendukung lain yang bikin berkasmu makin kuat:
- Portofolio Foto Makanan: Kalau kamu punya hasil masakan/kreasi pastry yang difoto dengan bagus. Ini bukti nyata skillmu!
- Sertifikat Pelatihan/Kursus: Sertifikat dari sekolah kuliner, kursus food safety, atau pelatihan spesifik lainnya.
- Surat Rekomendasi: Dari mantan atasan atau pengajar yang bisa memberikan testimoni positif tentang kinerja atau skillmu.
Pastikan lampiran ini relevan dan ditata rapi, ya.
Siap Kirim Lamaranmu?¶
Menulis surat lamaran kerja kitchen itu intinya adalah bagaimana kamu bisa meyakinkan calon employer bahwa kamu punya skill, passion, dan etos kerja yang mereka butuhkan. Gunakan contoh di atas sebagai panduan, sesuaikan dengan dirimu, dan pastikan semua detail penting sudah masuk. Jangan lupa cek ulang!
Untuk memudahkan kamu mengidentifikasi skill yang relevan, ini contoh tabel skill yang bisa kamu pertimbangkan untuk dicantumkan di surat lamaran atau CV:
Tabel Contoh Skill Dapur¶
Hard Skill Dapur | Soft Skill Dapur |
---|---|
Knife Skills (Memotong, Mengiris) | Kerja Sama Tim (Teamwork) |
Teknik Memasak (Boiling, Frying, dll) | Bekerja di Bawah Tekanan |
Food Preparation (Mise en Place) | Komunikasi Efektif |
Pengetahuan Food Safety & Hygiene | Manajemen Waktu |
Penggunaan Alat Dapur Profesional | Disiplin & Rajin |
Kontrol Food Cost | Kemauan Belajar Tinggi |
Manajemen Stok (Inventory) | Perhatian pada Detail (Detail-Oriented) |
Plating & Presentasi Makanan | Fleksibilitas (Jam Kerja Shift) |
Penguasaan Resep (Jenis Masakan) | Pemecahan Masalah (Problem-Solving) |
Membuat Saus Dasar (Mother Sauces) | Profesionalisme |
Bold skill yang paling kamu kuasai dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Yuk, Saling Sharing Pengalaman!¶
Gimana, udah dapat gambaran lebih jelas tentang cara bikin surat lamaran kerja kitchen? Menulis surat lamaran itu memang butuh latihan. Semakin sering kamu menulis dan menyesuaikannya, semakin bagus hasilnya.
Pernah punya pengalaman seru atau tantangan saat melamar kerja di kitchen? Atau mungkin ada tips lain yang mau dibagi? Jangan ragu tinggalkan komentar di bawah ya! Siapa tahu pengalaman atau tipsmu bisa membantu teman-teman lain yang sedang berburu kerja di dunia kuliner. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Posting Komentar