Beranda lowongan kerja surat lamaran toserba yogyakarta

Mau Kerja di Yogya Toserba? Panduan Lengkap & Contoh Surat Lamaran (Update Terbaru!)

Diperbarui: • 0 • menit membaca
Daftar Isi

Mau coba peruntungan kerja di Yogya Toserba? Bagus banget! Yogya ini kan salah satu retail terbesar dan terkemuka di daerah kita, punya banyak cabang, dan kesempatan kerjanya lumayan terbuka. Nah, langkah pertama yang paling krusial adalah bikin surat lamaran kerja yang oke. Jangan sepelekan surat lamaran, ya! Itu kesan pertama kamu di mata HRD atau Pimpinan Toko.

Surat lamaran kerja bukan cuma formalitas tempelan CV. Lebih dari itu, surat ini adalah kesempatan kamu buat ‘menjual’ diri secara singkat dan padat. Menjelaskan kenapa kamu tertarik kerja di Yogya dan skill apa yang kamu punya yang pas buat posisi yang kamu incar. Bikin surat lamaran yang tepat sasaran itu penting banget biar lamaran kamu enggak cuma numpuk di meja tapi beneran stand out.

Kenapa Yogya Toserba?

Sebelum mulai nulis surat, coba deh pikirin sebentar, kenapa sih kamu pengen kerja di Yogya? Apakah karena lokasinya dekat rumah? Reputasinya yang bagus? Peluang karirnya? Atau mungkin karena kamu suka suasana retail dan pelayanan pelanggan? Mengetahui alasan spesifik ini bisa bantu kamu merangkai kata-kata di surat lamaran jadi lebih tulus dan meyakinkan.

Yogya Toserba itu kan perusahaan retail besar yang sudah eksis puluhan tahun. Mereka punya standar pelayanan, sistem kerja, dan budaya perusahaan yang mungkin berbeda dengan tempat lain. Biasanya, posisi yang dibuka di Yogya itu beragam, mulai dari Pramuniaga (Sales Associate), Kasir, Petugas Gudang, Security, sampai Staff Administrasi, Supervisor, dan posisi managerial lainnya. Setiap posisi butuh kualifikasi dan skill yang berbeda lho.

gedung yogya toserba
Image just for illustration

Pramuniaga dan Kasir misalnya, butuh kemampuan komunikasi yang baik, ramah, jujur, teliti (apalagi kasir!), dan siap bekerja dalam tim serta shift. Petugas Gudang butuh kekuatan fisik, ketelitian dalam mencatat stok, dan kemampuan organisasi. Staff Administrasi butuh kemampuan komputer, kearsipan, dan komunikasi tulis maupun lisan. Nah, bayangin nih, kalau kamu melamar jadi Kasir, tapi di surat lamaran kamu cuma bahas pengalaman marketing online, kan jadi kurang nyambung ya? Jadi, sesuaikan isi surat dengan posisi yang kamu incar.

Struktur Surat Lamaran Kerja yang Ideal

Oke, sekarang kita masuk ke bagian teknis: struktur surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja yang baik itu punya format standar yang harus kamu ikuti. Ini menunjukkan profesionalisme dan attitude kamu dalam berkomunikasi secara formal. Jangan asal tulis, ya!

Struktur umum surat lamaran kerja itu begini:

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Ini diletakkan di pojok kanan atas surat. Contoh: Bandung, 27 Oktober 2023. Pastikan tanggalnya adalah tanggal kamu menulis surat atau tanggal kamu mengirimkan suratnya.

2. Hal dan Lampiran

Di bawah tempat dan tanggal, tulis ‘Hal’ dan ‘Lampiran’.
* Hal: Lamaran Pekerjaan (atau Lamaran Pekerjaan - [Posisi yang Dilamar], contoh: Lamaran Pekerjaan - Pramuniaga)
* Lampiran: Tulis jumlah dokumen yang kamu lampirkan. Contoh: 1 (satu) berkas atau Lima (5) Lembar (kalau jumlahnya sedikit, tulis angkanya dan diikuti huruf).

3. Pihak yang Dituju

Ini bagian alamat penerima surat. Tulis dengan lengkap dan sopan.
* Diawali dengan: Kepada Yth., atau Yth.
* Sebutkan jabatan dan nama penerima jika tahu. Kalau tidak tahu nama spesifiknya, sebutkan jabatannya saja. Untuk melamar di Yogya, kamu bisa tujukan ke Pimpinan Personalia atau Manajer Sumber Daya Manusia (SDM). Kalau melamar langsung ke cabang tertentu, bisa ditujukan ke Pimpinan Toko/Kepala Cabang.
* Alamat Perusahaan/Toko: Tulis nama perusahaan (PT Akur Pratama / Yogya Toserba [Nama Cabang, jika melamar di cabang spesifik]), diikuti alamat lengkapnya.
Contoh:
Kepada Yth.,
Pimpinan Personalia
PT Akur Pratama / Yogya Toserba [Nama Cabang, misal: Kepatihan]
Jl. [Alamat lengkap cabang Yogya tersebut]
Di Tempat

Kalau kamu tidak tahu alamat lengkap cabang yang dituju, kamu bisa mencari informasinya di website resmi Yogya atau Google Maps. Atau, kalau kamu datang langsung ke toko untuk memasukkan lamaran, cukup tulis nama cabang dan kota.

4. Salam Pembuka

Gunakan salam pembuka yang formal. Yang paling umum adalah:
* Dengan Hormat,
Jangan lupa koma di belakangnya.

5. Isi Surat

Ini adalah inti dari surat lamaran kamu. Bagian ini biasanya dibagi menjadi tiga paragraf utama:

  • Paragraf Pembuka:
    Di paragraf ini, kamu sampaikan maksud utama surat kamu, yaitu melamar pekerjaan. Sebutkan juga posisi apa yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut (jika ada).
    Contoh: Berdasarkan informasi yang saya peroleh melalui [sebutkan sumber info lowongan, misal: papan pengumuman di Yogya Cabang X, website resmi Yogya, teman, dll.] mengenai adanya lowongan pekerjaan pada posisi [sebutkan posisi yang dilamar, misal: Pramuniaga / Kasir], dengan surat ini saya bermaksud mengajukan diri untuk mengisi posisi tersebut.
    Usahakan paragraf ini jelas dan langsung ke poinnya.

  • Paragraf Isi/Badan Surat:
    Di sini kamu ‘menjual’ diri. Jelaskan kualifikasi, pengalaman kerja (jika ada), pendidikan, dan skill yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan hanya menyebutkan, tapi jelaskan bagaimana skill atau pengalaman itu relevan.
    Contoh (untuk Pramuniaga/Kasir): Saya adalah lulusan [sebutkan pendidikan terakhir] dan memiliki minat yang tinggi di bidang retail dan pelayanan pelanggan. Saya terbiasa berkomunikasi dengan banyak orang, jujur, teliti dalam menghitung [jika melamar Kasir], serta memiliki inisiatif tinggi dalam menata barang dan menjaga kebersihan area kerja [jika melamar Pramuniaga]. Saya juga cepat belajar, mampu bekerja sama dalam tim maupun mandiri, dan siap bekerja dengan sistem shift.
    Kalau punya pengalaman kerja di retail atau bidang lain yang relevan, sebutkan. Contoh: Saya memiliki pengalaman selama [jumlah] tahun sebagai [posisi sebelumnya] di [nama perusahaan sebelumnya], dimana saya bertanggung jawab dalam [sebutkan tanggung jawab yang relevan, misal: melayani pembeli, melakukan transaksi kasir, menata stok barang].
    Fokus pada skill atau pengalaman yang paling relevan dengan posisi di Yogya Toserba. Tunjukkan bahwa kamu punya apa yang mereka cari.

  • Paragraf Penutup:
    Sampaikan harapan kamu untuk bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, seperti wawancara. Sebutkan juga bahwa kamu melampirkan dokumen-dokumen pendukung.
    Contoh: Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama surat ini saya lampirkan beberapa dokumen yang berkaitan dengan data diri dan kualifikasi saya. Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan mengikuti tahapan seleksi lebih lanjut, termasuk wawancara, agar saya bisa menjelaskan potensi diri saya secara lebih rinci. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
    Paragraf penutup ini harus sopan dan menunjukkan antusiasme kamu.

6. Salam Penutup

Gunakan salam penutup yang formal. Yang paling umum adalah:
* Hormat Saya,
* Dengan Hormat, (jika pakai Dengan Hormat di pembuka, bisa pakai ini juga)
Jangan lupa koma di belakangnya.

7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap

Di bawah salam penutup, bubuhkan tanda tangan kamu, lalu ketik nama lengkap kamu di bawahnya.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja untuk Yogya Toserba

Menulis surat lamaran itu bukan cuma soal mengikuti struktur, tapi juga bagaimana kamu bisa membuat surat itu ‘berbicara’ tentang kamu. Ini beberapa tips spesifik saat melamar ke Yogya Toserba:

  • Sesuaikan dengan Posisi: Ini crucial banget! Kalau melamar Kasir, tonjolkan ketelitian dan kejujuran. Kalau Pramuniaga, tonjolkan kemampuan komunikasi dan kerapian. Kalau Petugas Gudang, tonjolkan kekuatan fisik dan kemampuan organisasi stok. Jangan pakai satu surat yang sama untuk semua posisi.
  • Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal: Hindari bahasa gaul atau singkatan. Gunakan bahasa Indonesia yang baku, jelas, dan lugas.
  • Perhatikan Kerapian dan Kebersihan: Kalau kamu mengirim surat fisik, pastikan suratnya diketik rapi (bukan tulisan tangan kecuali diminta), kertasnya bersih, tidak terlipat sembarangan, dan tidak ada coretan. Kalau mengirim via email, pastikan formatnya rapi dan tidak ada typo.
  • Jujur Tapi Tetap Positif: Jangan berbohong soal kualifikasi atau pengalaman. Tapi fokus pada kelebihan dan potensi kamu. Jika kamu fresh graduate dan belum punya pengalaman, tonjolkan semangat belajar, attitude positif, dan skill yang relevan dari kegiatan lain (organisasi, volunteer, magang, dll.).
  • Sebutkan Ketertarikan pada Retail: Menunjukkan kalau kamu memang tertarik bekerja di industri retail bisa jadi nilai tambah. Misalnya, kamu suka berinteraksi dengan banyak orang, suka lingkungan kerja yang dinamis, atau tertarik pada manajemen stok dan display barang.
  • Cek Kembali (Proofread)! Ini penting banget! Kesalahan ketik (typo) atau tata bahasa bisa memberikan kesan kamu orang yang kurang teliti atau ceroboh. Baca ulang surat kamu berkali-kali sebelum dikirim. Kalau perlu, minta teman atau keluarga untuk membacanya juga. Satu typo saja bisa mengurangi profesionalisme surat kamu.
  • Gunakan Kata Kunci yang Relevan: Pikirkan kata kunci yang mungkin dicari oleh HRD untuk posisi yang kamu lamar di retail. Contoh: pelayanan pelanggan, kasir, stok, display, komunikasi, jujur, teliti, kerja tim, shift. Sisipkan kata-kata ini secara alami dalam paragraf isi.

CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YOGYA TOSERBA

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: contoh surat lamaran kerjanya. Ingat ya, ini cuma contoh. Kamu harus menyesuaikannya dengan data diri, pengalaman, dan posisi yang kamu lamar.

[Tempat], [Tanggal]
Contoh: Bandung, 27 Oktober 2023

Hal: Lamaran Pekerjaan - Pramuniaga
Lampiran: 1 (satu) Berkas

Kepada Yth.,
Pimpinan Personalia
Yogya Toserba [Nama Cabang, misal: Buah Batu]
Jl. [Alamat Lengkap Cabang Yogya]
Di Tempat

Dengan Hormat,

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh dari [sebutkan sumber info, misal: papan pengumuman di depan toko Yogya Cabang Buah Batu] pada tanggal [tanggal melihat info], bahwa saat ini Yogya Toserba sedang membutuhkan karyawan untuk posisi Pramuniaga. Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan minat saya untuk mengisi posisi tersebut.

Berikut adalah data diri saya:
Nama Lengkap : [Nama Lengkap Anda]
Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Anda]
Jenis Kelamin : [Laki-laki/Perempuan]
Pendidikan Terakhir : [Sebutkan Pendidikan Terakhir, misal: SMA/SMK Jurusan X, D3/S1 Jurusan Y]
Alamat Lengkap : [Alamat Lengkap Sesuai KTP]
Nomor Telepon/HP : [Nomor HP Aktif Anda]
Alamat Email : [Alamat Email Aktif Anda]

Saya adalah individu yang [sebutkan 2-3 sifat positif, misal: jujur, disiplin, dan bertanggung jawab]. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan senang berinteraksi dengan orang banyak, yang menurut saya sangat penting untuk posisi Pramuniaga. Meskipun saya [jika belum punya pengalaman: belum memiliki pengalaman formal / jika sudah punya: memiliki pengalaman [jumlah] tahun sebagai [posisi sebelumnya]], saya adalah pribadi yang cepat belajar dan memiliki inisiatif tinggi dalam bekerja. Saya juga mampu bekerja sama dalam tim maupun secara mandiri.

Saya sangat tertarik untuk dapat bergabung dengan tim Yogya Toserba karena [sebutkan alasan spesifik, misal: saya familiar dengan suasana kerja di lingkungan retail, saya terkesan dengan pelayanan di Yogya, atau saya ingin berkontribusi di perusahaan retail terkemuka di kota ini]. Saya yakin bahwa dengan semangat kerja dan kemampuan yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Yogya Toserba. Saya juga siap bekerja dalam sistem shift dan mengikuti peraturan yang berlaku.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama surat ini saya lampirkan dokumen-dokumen yang relevan dengan kualifikasi saya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, seperti wawancara, guna menjelaskan potensi diri saya secara lebih mendalam.

Atas perhatian serta waktu yang telah Bapak/Ibu berikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap Anda]

Catatan:
* Ganti bagian dalam kurung siku [ ] dengan data diri kamu.
* Sesuaikan sumber info lowongan dan nama cabang Yogya.
* Paling penting, sesuaikan paragraf isi dengan posisi yang sebenarnya kamu lamar (Pramuniaga, Kasir, dll.) dan tonjolkan skill atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Contoh di atas lebih ke arah Pramuniaga/general staff toko.
* Jika kamu punya pengalaman kerja yang relevan, paragraf isi bisa diperluas untuk menjelaskan pengalaman tersebut secara lebih detail.
* Jika kamu melamar melalui email, teks surat ini bisa dimasukkan ke dalam badan email, dan lampirannya (CV, dll) disatukan dalam satu file PDF jika memungkinkan.

Lampiran yang Biasanya Disertakan

Surat lamaran kerja itu biasanya ‘paket’ dengan dokumen lain yang disebut lampiran. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti dari kualifikasi yang kamu sebutkan di surat lamaran. Apa saja yang biasanya dilampirkan?

  • Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae - CV): Ini wajib banget. CV berisi data diri kamu secara lebih detail, riwayat pendidikan, pengalaman kerja (kalau ada), pengalaman organisasi/volunteer, skill yang dimiliki, dan informasi lain yang relevan. Buat CV yang rapi, jelas, dan mudah dibaca.
  • Fotokopi Ijazah Terakhir: Bukti pendidikan terakhir kamu. Legalisir jika diminta.
  • Fotokopi Transkrip Nilai: Menunjukkan performa akademis kamu. Legalisir jika diminta.
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP): Bukti identitas diri.
  • Pas Foto Terbaru: Biasanya ukuran 3x4 atau 4x6 cm. Gunakan pakaian rapi dan formal.
  • Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang Masih Berlaku: Ini bukti kamu tidak pernah melakukan tindak kriminal. Penting untuk pekerjaan di bidang retail yang berhubungan dengan kepercayaan dan keamanan. SKCK bisa dibuat di kantor polisi terdekat.
  • Surat Keterangan Sehat dari Dokter: Bukti bahwa kamu sehat secara fisik dan mental untuk bekerja. Bisa didapatkan di Puskesmas atau klinik/rumah sakit.
  • Fotokopi Sertifikat Keahlian/Pelatihan: Jika kamu punya sertifikat kursus yang relevan (misal: kursus komputer, bahasa Inggris, customer service), lampirkan ini bisa jadi nilai tambah.
  • Surat Pengalaman Kerja: Jika punya pengalaman kerja sebelumnya, surat keterangan atau surat referensi dari perusahaan lama bisa dilampirkan.

Pastikan semua dokumen lampiran ini disusun rapi dan fotokopinya jelas terbaca ya! Susun sesuai urutan yang masuk akal, biasanya dimulai dari surat lamaran, CV, baru dokumen pendukung lainnya.

Setelah Surat Terkirim, Apa Lagi?

Mengirim surat lamaran bukan akhir dari perjuangan. Ini justru awal! Setelah lamaran kamu terkirim (baik itu dimasukkan langsung ke kotak lamaran di toko, dikirim via pos, atau via email), yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Bersabar Menunggu Panggilan: Tim HRD atau pihak toko butuh waktu untuk memproses lamaran yang masuk, apalagi kalau yang melamar banyak. Jadi, bersabar itu kunci.
  • Persiapkan Diri untuk Interview: Kalau kamu dipanggil, artinya lamaran kamu oke. Nah, sekarang saatnya mempersiapkan diri untuk tahapan interview. Cari tahu lebih banyak tentang Yogya Toserba, latih cara menjawab pertanyaan interview umum, dan pikirkan bagaimana kamu akan menjelaskan kualifikasi kamu secara lisan. Penampilan saat interview juga penting lho!
  • Tetap Cari Info Lain: Sambil menunggu, tidak ada salahnya lho tetap mencari info lowongan kerja di tempat lain juga. Jangan hanya terpaku pada satu tempat.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Biar lamaran kamu nggak langsung gugur, hindari kesalahan-kesalahan umum ini ya:

  • Typo dan Kesalahan Tata Bahasa: Ini fatal banget. Seperti yang sudah dibilang, ini menunjukkan ketidakcermatan. Baca ulang berkali-kali!
  • Surat Lamaran yang Terlalu Umum (Generic): Menggunakan satu surat yang sama untuk semua perusahaan dan semua posisi. Ini bikin surat kamu terasa tidak personal dan tidak menunjukkan minat khusus pada Yogya atau posisi yang dilamar.
  • Informasi yang Tidak Jelas atau Salah: Menuliskan data diri yang salah, alamat perusahaan yang keliru, atau posisi yang dilamar tidak spesifik.
  • Gaya Bahasa yang Tidak Sopan atau Terlalu Santai: Ingat, ini komunikasi formal.
  • Melampirkan Dokumen yang Tidak Relevan atau Tidak Lengkap: Lampirkan hanya yang diminta atau yang relevan. Pastikan semua dokumen penting ada.
  • Menulis Surat Tangan Padahal Tidak Diminta: Kecuali ada pengumuman spesifik harus ditulis tangan, sebaiknya diketik agar lebih rapi dan mudah dibaca.
  • Berbohong Soal Kualifikasi/Pengalaman: Jangan lakukan ini. Nanti akan ketahuan saat interview atau saat bekerja.

Fakta Menarik tentang Yogya Toserba

Sebagai tambahan, nih beberapa fakta menarik tentang Yogya Toserba yang mungkin bisa menambah wawasan kamu dan menunjukkan bahwa kamu punya minat tulus (kalau bisa kamu selipkan secara cerdas saat interview nanti, bukan di surat lamaran):

  • Yogya Toserba didirikan oleh Bapak Eng Ting Lee (Alm.) dan Ibu Lim Sioe Lian pada tahun 1948 sebagai toko kelontong kecil di daerah Kepatihan, Bandung.
  • Nama “Yogya” diambil dari nama jalan di depan toko pertamanya, yaitu Jalan Ibu Inggit Garnasih (dulu Jalan Yogyakarta).
  • PT Akur Pratama adalah nama perusahaan yang menaungi Yogya Toserba dan Griya Department Store.
  • Hingga saat ini, Yogya Toserba memiliki ratusan gerai yang tersebar di berbagai kota di Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah.
  • Yogya dikenal sebagai perusahaan retail yang sangat peduli dengan produk lokal dan memberdayakan UMKM di daerah sekitarnya. Mereka juga punya program member yang loyal.

Mengetahui sedikit banyak tentang perusahaan yang kamu lamar menunjukkan bahwa kamu serius dan sudah melakukan “riset” kecil-kecilan.

Penutup

Mendapatkan pekerjaan itu memang butuh proses dan usaha. Surat lamaran kerja adalah salah satu kunci pembuka pintu pertama. Dengan membuat surat lamaran yang rapi, informatif, dan sesuai dengan posisi yang kamu incar di Yogya Toserba, kamu sudah meningkatkan peluang kamu untuk dilirik dan dipanggil interview. Ingat, detail itu penting! Perhatikan setiap bagian dari surat, cek kembali kelengkapannya, dan pastikan bahasanya profesional.

Semoga contoh surat lamaran kerja ini bisa jadi panduan yang bermanfaat buat kamu yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan di Yogya Toserba. Jangan patah semangat kalau belum langsung dipanggil, terus perbaiki diri dan coba lagi!

Punya pengalaman melamar di Yogya Toserba? Atau ada tips lain yang mau dibagi? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Diskusi kita bisa bantu teman-teman lain yang juga sedang berjuang mencari kerja!

Posting Komentar