Panduan Lengkap: Contoh & Cara Ampuh Membuat Surat Niaga untuk Bisnismu

Daftar Isi

Surat niaga atau surat bisnis adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang sangat penting dalam dunia usaha. Fungsinya beragam, mulai dari menawarkan produk, memesan barang, menagih pembayaran, hingga menjalin kerja sama resmi. Membuat surat niaga yang baik bukan sekadar soal formalitas, tapi juga cerminan profesionalisme perusahaan atau diri Anda sebagai pelaku bisnis. Surat yang jelas, rapi, dan tepat sasaran bisa meningkatkan kredibilitas dan bahkan membantu mencapai tujuan bisnis Anda.

Pentingnya Surat Niaga dalam Bisnis

Mengapa sih surat niaga masih relevan di era digital ini? Jawabannya sederhana: surat niaga memberikan dokumentasi resmi yang bisa menjadi bukti sah atas transaksi atau kesepakatan bisnis. Beda dengan percakapan lisan atau bahkan pesan instan, surat niaga sifatnya lebih formal dan permanen. Surat ini membantu membangun citra profesional perusahaan Anda di mata klien, pemasok, atau mitra kerja. Selain itu, surat niaga juga efektif untuk menyampaikan informasi kompleks yang mungkin sulit dijelaskan hanya lewat telepon atau chat singkat. Kejelasan dan ketepatan informasi dalam surat bisa menghindari kesalahpahaman yang berpotensi merugikan bisnis.

contoh surat bisnis
Image just for illustration

Surat niaga juga berperan sebagai alat promosi terselubung. Desain kop surat yang menarik, bahasa yang persuasif dalam penawaran, atau bahkan sekadar ketepatan waktu pengiriman surat tagihan bisa meninggalkan kesan positif. Intinya, surat niaga adalah jembatan komunikasi formal yang menghubungkan Anda dengan pihak luar dalam ekosistem bisnis. Menguasai cara membuatnya berarti Anda punya kendali lebih baik atas bagaimana bisnis Anda dipersepsikan.

Bagian-Bagian Penting dalam Surat Niaga

Setiap surat niaga yang baik umumnya memiliki struktur standar yang membuatnya mudah dibaca dan dipahami. Mengetahui bagian-bagian ini adalah langkah awal untuk bisa menulis surat niaga yang efektif. Mari kita bedah satu per satu komponennya.

Kop Surat

Ini adalah identitas pengirim. Kop surat biasanya berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telepon, alamat email, situs web (jika ada), dan logo perusahaan. Kop surat dicetak di bagian paling atas kertas dan memberikan kesan pertama tentang profesionalisme Anda. Penggunaan kop surat menunjukkan bahwa surat tersebut dikeluarkan secara resmi oleh institusi bisnis yang jelas identitasnya.

Nomor Surat

Setiap surat niaga penting untuk diberi nomor urut. Penomoran ini berfungsi sebagai arsip dan referensi yang memudahkan pelacakan di kemudian hari. Format penomoran biasanya mengikuti standar internal perusahaan, misalnya kombinasi nomor urut, kode bagian, bulan, dan tahun. Nomor surat membantu administrasi internal perusahaan agar tertata rapi.

Tanggal Surat

Tanggal menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Penempatannya biasanya sejajar dengan nomor surat atau di bawahnya. Tanggal sangat penting sebagai penanda waktu, terutama untuk surat-surat yang berkaitan dengan penawaran berbatas waktu, pesanan, atau tagihan yang memiliki jatuh tempo. Pastikan tanggal ditulis dengan jelas dan benar.

Lampiran

Bagian ini diisi jika ada dokumen lain yang disertakan bersama surat, seperti brosur, daftar harga, salinan faktur, atau proposal. Tuliskan jumlah lampiran yang disertakan agar penerima bisa memeriksa kelengkapannya. Jika tidak ada lampiran, bagian ini bisa dikosongkan atau diberi keterangan ‘—’ atau ‘Tidak ada’. Menyebutkan jumlah lampiran mencegah dokumen penting tercecer.

Perihal

Perihal menjelaskan inti atau tujuan utama surat secara singkat. Ini membantu penerima segera mengetahui isi surat tanpa harus membaca seluruhnya. Perihal harus jelas, ringkas, dan langsung pada poinnya, misalnya “Penawaran Produk XYZ”, “Permohonan Informasi Harga”, atau “Surat Pesanan Barang”. Gunakan frasa yang menggambarkan isi surat secara akurat.

Alamat Tujuan

Bagian ini berisi nama dan alamat lengkap pihak yang dituju. Pastikan nama penerima (individu atau perusahaan) dan alamatnya ditulis dengan benar dan teliti. Penulisan alamat yang tepat memastikan surat sampai ke tangan yang tepat dan memberikan kesan bahwa Anda memperhatikan detail. Jika surat ditujukan kepada individu di dalam perusahaan, sebutkan nama dan jabatannya.

Salam Pembuka

Salam pembuka adalah sapaan awal sebelum masuk ke isi surat. Umumnya menggunakan frasa formal seperti “Dengan hormat,”. Penggunaan salam pembuka yang sopan menunjukkan etiket dalam berkomunikasi bisnis. Hindari sapaan yang terlalu informal atau terkesan kaku jika tidak sesuai dengan budaya perusahaan Anda.

Isi Surat

Ini adalah bagian paling krusial yang memuat seluruh pesan atau informasi yang ingin Anda sampaikan. Isi surat harus jelas, padat, logis, dan mudah dipahami. Bagi isi surat menjadi beberapa paragraf. Paragraf pertama biasanya berisi pengantar atau referensi ke komunikasi sebelumnya. Paragraf selanjutnya memuat detail inti dari surat, seperti penawaran produk, rincian pesanan, atau permintaan pembayaran. Paragraf terakhir biasanya berisi penegasan atau harapan tindak lanjut. Gunakan bahasa yang lugas dan hindari kalimat yang bertele-tele.

Salam Penutup

Salam penutup menandai akhir dari surat. Frasa umum yang digunakan adalah “Hormat kami,” atau “Atas perhatian Anda, kami ucapkan terima kasih.” Salam penutup yang tepat memberikan kesan profesional dan sopan saat mengakhiri komunikasi.

Nama dan Jabatan Pengirim

Setelah salam penutup, cantumkan nama lengkap pengirim dan jabatannya dalam perusahaan. Ini penting agar penerima tahu siapa yang bertanggung jawab atau berwenang atas surat tersebut. Nama dan jabatan biasanya dicetak dengan jelas, seringkali disertai tanda tangan di atas nama.

Tembusan (Opsional)

Bagian ini dicantumkan jika salinan surat ini perlu dikirimkan atau diinformasikan kepada pihak lain di luar penerima utama, misalnya atasan, bagian lain di perusahaan, atau pihak terkait lainnya. Tembusan menunjukkan transparansi dalam komunikasi dan memastikan pihak yang berkepentingan mengetahui isi surat.

Jenis-Jenis Surat Niaga dan Fungsinya

Surat niaga hadir dalam berbagai format dan tujuan. Mengenali jenis-jenisnya akan membantu Anda memilih format dan isi yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut beberapa jenis surat niaga yang umum:

Surat Penawaran Barang/Jasa

Surat ini dikirimkan oleh penjual kepada calon pembeli untuk memperkenalkan produk atau layanan serta menawarkan harganya. Tujuannya adalah untuk menarik minat calon pembeli agar melakukan pemesanan. Surat penawaran yang baik harus informatif, menyoroti keunggulan produk, dan jelas mengenai detail harga serta cara pemesanan.

Surat Permohonan Penawaran Harga

Ini adalah kebalikan dari surat penawaran. Surat ini dikirimkan oleh calon pembeli kepada penjual untuk meminta daftar harga atau proposal penawaran atas produk atau layanan tertentu yang mereka butuhkan. Surat ini harus jelas mengenai barang/jasa yang diinginkan dan informasi apa saja yang dibutuhkan dari penjual.

Surat Pesanan Barang

Surat ini dikirimkan oleh pembeli kepada penjual setelah pembeli memutuskan untuk melakukan pembelian. Surat ini berfungsi sebagai bukti resmi pemesanan dan memuat detail lengkap mengenai jenis barang, jumlah, spesifikasi, harga per unit, total harga, metode pembayaran, dan alamat pengiriman. Surat pesanan harus sangat detail untuk menghindari kesalahan pengiriman atau penagihan.

Surat Konfirmasi Pesanan

Setelah menerima surat pesanan dari pembeli, penjual biasanya mengirimkan surat konfirmasi pesanan. Surat ini mengkonfirmasi penerimaan pesanan dan menegaskan kembali detail pesanan, perkiraan waktu pengiriman, dan rincian lainnya. Tujuannya adalah untuk meyakinkan pembeli bahwa pesanan mereka sedang diproses dan memberikan kepastian.

Surat Tagihan (Invoice)

Surat ini dikirimkan oleh penjual kepada pembeli untuk meminta pembayaran atas barang atau jasa yang telah diterima. Surat tagihan harus mencantumkan detail lengkap mengenai transaksi, nomor tagihan, tanggal transaksi, rincian barang/jasa, jumlah yang harus dibayar, dan tanggal jatuh tempo pembayaran. Ini adalah dokumen keuangan yang sangat penting.

Surat Pengingat Pembayaran

Jika tagihan belum dibayar sampai tanggal jatuh tempo, penjual bisa mengirimkan surat pengingat pembayaran. Surat ini berfungsi untuk mengingatkan pembeli akan kewajiban pembayaran yang tertunda. Nada surat ini biasanya bervariasi, mulai dari pengingat halus hingga peringatan lebih keras tergantung seberapa lama tunggakan terjadi.

Surat Keterangan Usaha

Surat ini biasanya dikeluarkan oleh instansi terkait (misalnya kelurahan, dinas perizinan) atau bahkan perusahaan itu sendiri (untuk internal). Fungsinya adalah memberikan keterangan resmi mengenai keberadaan suatu usaha, kepemilikannya, atau status operasionalnya. Misalnya, untuk keperluan pembukaan rekening bank atas nama usaha atau pengajuan pinjaman.

Tips Menulis Surat Niaga yang Profesional dan Menarik

Menulis surat niaga bukan sekadar mengisi template. Ada seni dan triknya agar surat Anda efektif dan memberikan kesan yang baik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Gunakan Bahasa Formal tapi Jelas

Meskipun bersifat formal, hindari penggunaan bahasa yang terlalu kaku atau kuno. Gunakan bahasa Indonesia yang baku, sopan, namun tetap mudah dipahami. Hindari jargon yang mungkin tidak dikenal oleh penerima. Kejelasan adalah kunci utama dalam komunikasi bisnis.

Jaga Nada Bicara

Sesuaikan nada surat dengan tujuannya. Surat penawaran bisa sedikit persuasif, sementara surat tagihan harus tegas namun tetap sopan. Surat keluhan tentu berbeda nadanya dengan surat ucapan terima kasih. Pastikan nada surat konsisten dari awal hingga akhir.

Perhatikan Tata Letak

Tata letak surat yang rapi dan terstruktur memudahkan pembaca. Gunakan spasi yang cukup antarparagraf, pilih jenis font yang mudah dibaca (seperti Times New Roman, Arial, Calibri), dan pastikan margin cukup di semua sisi. Surat yang rapi mencerminkan ketelitian pengirimnya.

struktur surat niaga
Image just for illustration

Periksa Kembali Sebelum Mengirim

Kesalahan pengetikan atau tata bahasa bisa mengurangi kredibilitas Anda. Selalu periksa kembali surat Anda sebelum dicetak atau dikirim, baik secara mandiri maupun meminta orang lain untuk membacanya. Periksa nama penerima, alamat, tanggal, nomor surat, dan detail penting lainnya. Salah ketik nominal harga bisa fatal akibatnya!

Sesuaikan dengan Tujuan Surat

Setiap jenis surat niaga punya tujuan spesifik. Pastikan isi surat Anda fokus pada tujuan tersebut. Jangan mencampuradukkan beberapa tujuan dalam satu surat unless memang dirancang demikian. Misalnya, surat penawaran fokus pada produk dan harga, bukan malah membahas masalah internal perusahaan Anda.

Contoh Struktur Surat Niaga (General Template)

Untuk memudahkan visualisasi, ini dia struktur umum surat niaga:

[KOP SURAT]

Nomor    : [Nomor Surat]
Lampiran : [Jumlah Lampiran]
Perihal  : [Tujuan Surat]

[Tanggal Surat]

Yth. [Nama Penerima (jika ada) atau Jabatan Penerima]
[Nama Perusahaan Penerima]
[Alamat Lengkap Penerima]

Dengan hormat,

[Paragraf Pembuka: Menyebutkan referensi (jika ada) dan tujuan singkat surat]
[Paragraf Isi 1: Penjelasan detail pertama]
[Paragraf Isi 2: Penjelasan detail kedua, dst]
[Paragraf Penutup: Penegasan kembali atau harapan tindak lanjut]

Atas perhatian Anda, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap Pengirim]
[Jabatan Pengirim]

[Tembusan (jika ada)]

Ini adalah template dasar yang bisa Anda modifikasi sesuai dengan jenis dan tujuan surat yang Anda buat.

Contoh Surat Niaga: Penawaran Barang

Berikut adalah contoh isi untuk surat penawaran barang:


[KOP SURAT PERUSAHAAN PENAWAR]

Nomor : 012/PWS-MKT/IV/2024
Lampiran : 1 (Satu) Bundel Brosur Produk
Perihal : Penawaran Produk Perlengkapan Kantor

24 April 2024

Yth. Manajer Pengadaan
PT Cahaya Abadi
Jl. Merdeka No. 45
Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Bersama surat ini, perkenalkan kami dari PT Perdana Wijaya Sentosa, perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan perlengkapan kantor berkualitas tinggi dan modern. Kami mengetahui bahwa PT Cahaya Abadi saat ini sedang melakukan peninjauan kembali atas kebutuhan perlengkapan kantor untuk menunjang operasional harian.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami ingin menawarkan berbagai produk perlengkapan kantor unggulan kami yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan kerja karyawan Anda. Rangkaian produk kami meliputi alat tulis, kertas berkualitas, peralatan presentasi, hingga furnitur ergonomis yang inovatif dan tahan lama. Detail lengkap mengenai spesifikasi dan keunggulan masing-masing produk dapat Bapak/Ibu lihat pada brosur terlampir.

Kami juga dengan senang hati memberikan penawaran harga khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar, serta layanan purna jual berupa garansi produk dan layanan pengiriman gratis untuk wilayah Jakarta. Kami yakin produk kami dapat menjadi solusi terbaik untuk kebutuhan perlengkapan kantor PT Cahaya Abadi dengan nilai investasi yang menguntungkan.

Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat mempelajari penawaran kami ini. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan lebih lanjut atau membutuhkan presentasi produk, jangan ragu untuk menghubungi kami di nomor (021) 12345678 atau email info@perdanawijaya.com. Kami siap memberikan informasi dan layanan terbaik.

Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

Budi Santoso
Manajer Pemasaran
PT Perdana Wijaya Sentosa


Ini adalah contoh sederhana. Surat penawaran bisa menjadi jauh lebih detail tergantung produk dan target pasarnya.

Contoh Surat Niaga: Pesanan Barang

Berikut adalah contoh isi surat ketika Anda ingin memesan barang dari vendor:


[KOP SURAT PERUSAHAAN PEMESAN]

Nomor : 055/PO-LOG/IV/2024
Lampiran : -
Perihal : Surat Pesanan Barang (Purchase Order)

24 April 2024

Yth. Manajer Penjualan
PT Maju Bersama
Jl. Industri No. 10
Bandung

Dengan hormat,

Merujuk pada surat penawaran Bapak/Ibu Nomor 030/MB-Sales/IV/2024 tanggal 20 April 2024 mengenai produk peralatan elektronik, bersama ini kami sampaikan bahwa perusahaan kami, PT Cipta Kreasi Mandiri, menyatakan minat dan bermaksud melakukan pemesanan barang sebagai berikut:

No Nama Barang Kode Barang Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
1 Monitor LED 24” MON-LED24 10 2.500.000 25.000.000
2 Keyboard Wireless KEY-WRLS 15 350.000 5.250.000
3 Mouse Wireless MOU-WRLS 15 150.000 2.250.000
Subtotal 32.500.000
PPN 11% 3.575.000
Total Pesanan 36.075.000

Pembayaran akan kami lakukan secara transfer bank ke rekening PT Maju Bersama maksimal 7 (tujuh) hari kerja setelah barang diterima dengan baik di alamat kami. Mohon agar barang dapat dikirimkan ke alamat: Gudang PT Cipta Kreasi Mandiri, Jl. Raya Utama No. 88, Cimahi.

Kami mohon konfirmasi atas penerimaan surat pesanan ini dan informasi mengenai perkiraan waktu pengiriman barang tersebut. Kecepatan dan ketepatan pengiriman sangat kami harapkan.

Atas kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

Dewi Susanti
Manajer Logistik & Pengadaan
PT Cipta Kreasi Mandiri


Perhatikan penggunaan tabel untuk merinci pesanan, ini sangat membantu agar tidak terjadi kesalahan.

Contoh Surat Niaga: Konfirmasi Pesanan

Setelah menerima pesanan, vendor akan mengirimkan konfirmasi seperti ini:


[KOP SURAT PERUSAHAAN PENJUAL]

Nomor : 035/MB-Sales/IV/2024
Lampiran : -
Perihal : Konfirmasi Penerimaan Pesanan

24 April 2024

Yth. Manajer Logistik & Pengadaan
PT Cipta Kreasi Mandiri
Jl. Raya Utama No. 88
Cimahi

Dengan hormat,

Terima kasih kami sampaikan atas surat pesanan Bapak/Ibu Nomor 055/PO-LOG/IV/2024 tanggal 24 April 2024 mengenai pemesanan produk peralatan elektronik. Bersama surat ini, kami mengkonfirmasi bahwa pesanan tersebut telah kami terima dan sedang dalam proses.

Kami telah mencatat detail pesanan Bapak/Ibu sesuai dengan yang tercantum dalam surat pesanan, yaitu:

No Nama Barang Kode Barang Jumlah
1 Monitor LED 24” MON-LED24 10
2 Keyboard Wireless KEY-WRLS 15
3 Mouse Wireless MOU-WRLS 15

Total nilai pesanan (termasuk PPN) adalah Rp 36.075.000,-. Pembayaran sesuai dengan kesepakatan adalah 7 hari kerja setelah barang diterima.

Kami akan segera memproses pesanan ini dan memperkirakan barang akan siap untuk dikirim dalam waktu 3-5 hari kerja terhitung sejak tanggal surat ini. Kami akan memberitahukan kembali setelah barang dikirimkan lengkap dengan nomor resi pengiriman (jika ada).

Apabila ada perubahan atau hal lain yang perlu didiskusikan terkait pesanan ini, mohon segera menghubungi kami. Kami sangat menghargai kepercayaan yang telah diberikan PT Cipta Kreasi Mandiri kepada kami.

Atas kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

Andi Wijaya
Manajer Penjualan
PT Maju Bersama


Surat konfirmasi ini penting untuk memberikan rasa aman kepada pembeli bahwa pesanannya sudah diterima dan sedang diproses.

Contoh Surat Niaga: Pengingat Pembayaran

Ketika tagihan belum dibayar, surat pengingat bisa menjadi solusi:


[KOP SURAT PERUSAHAAN PENAGIH]

Nomor : 099/ACC-PNGRMD/IV/2024
Lampiran : 1 (Satu) Lembar Salinan Faktur
Perihal : Pengingat Pembayaran Faktur No. INV-12345

24 April 2024

Yth. Bagian Keuangan
PT Abadi Sentosa
Jl. Harapan Jaya No. 99
Surabaya

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin mengingatkan mengenai tagihan atas faktur nomor INV-12345 tertanggal 5 April 2024 senilai Rp 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) untuk pengadaan [Sebutkan Barang/Jasa]. Salinan faktur terlampir sebagai referensi.

Berdasarkan catatan kami, tanggal jatuh tempo pembayaran faktur tersebut adalah 19 April 2024. Hingga surat ini dibuat, pembayaran atas faktur tersebut belum kami terima.

Kami memahami bahwa ada kemungkinan kendala teknis atau proses administrasi yang sedang berjalan. Kami mohon kiranya pembayaran dapat segera diselesaikan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah diterimanya surat ini untuk menghindari penundaan lebih lanjut.

Apabila pembayaran telah dilakukan sebelum surat ini diterima, mohon abaikan pengingat ini dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Jika ada pertanyaan mengenai faktur ini, mohon jangan ragu untuk menghubungi bagian keuangan kami di nomor (031) 98765432.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu dalam menyelesaikan kewajiban ini, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

Siti Aminah
Kepala Bagian Keuangan
CV Makmur Jaya


Nada surat pengingat pertama biasanya lebih lembut dan mengingatkan. Jika masih belum dibayar, pengingat berikutnya bisa lebih tegas.

Fakta Menarik Seputar Komunikasi Bisnis Tertulis

Tahukah Anda, meskipun email dan platform digital makin populer, surat fisik atau surat dalam format digital (PDF) yang resmi masih dianggap lebih mengikat dan kredibel untuk transaksi atau kesepakatan besar? Di banyak negara, surat bisnis resmi bahkan bisa menjadi bukti hukum yang kuat di pengadilan jika terjadi sengketa. Selain itu, kesalahan tata bahasa atau ejaan dalam surat bisnis bisa secara signifikan merusak reputasi perusahaan di mata penerima. Sebuah studi menunjukkan bahwa calon klien cenderung kurang percaya pada perusahaan yang mengirim komunikasi tertulis dengan banyak kesalahan. Ini membuktikan bahwa detail kecil dalam surat niaga punya dampak besar.

Kesimpulan

Membuat surat niaga yang efektif adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh siapa saja yang terlibat dalam bisnis. Struktur yang jelas, isi yang informatif, bahasa yang tepat, dan perhatian terhadap detail adalah kunci utamanya. Dengan memahami bagian-bagian penting, jenis-jenis surat, dan tips menulisnya, Anda bisa menciptakan surat niaga yang tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga membangun citra profesional yang kuat. Jangan pernah remehkan kekuatan komunikasi tertulis yang baik dalam dunia bisnis.

Semoga panduan dan contoh ini membantu Anda dalam membuat surat niaga yang sukses!

Punya pengalaman menarik atau tips lain dalam membuat surat niaga? Atau mungkin ada jenis surat niaga lain yang ingin dibahas? Yuk, share pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar