Mau Job Vacancy? Contoh Surat Lamaran Bahasa Inggris Jitu & Tipsnya!
Melamar pekerjaan di era global seperti sekarang ini seringkali mengharuskan kita untuk mengirimkan dokumen dalam bahasa Inggris, salah satunya adalah surat lamaran atau cover letter. Jangan salah, surat ini bukan sekadar formalitas biasa, lho! Ini adalah kesempatan emas buat kamu untuk “menjual” diri dan meyakinkan rekruter bahwa kamu adalah kandidat terbaik yang mereka cari, bahkan sebelum mereka melirik CV-mu. Sebuah cover letter yang baik bisa jadi penentu apakah CV-mu akan dilirik atau langsung masuk tumpukan “skip”.
Image just for illustration
Bayangkan saja, banyak pelamar lain mungkin punya kualifikasi yang mirip denganmu. Nah, di sinilah cover letter berperan sebagai pembeda. Surat ini memberikanmu ruang untuk menjelaskan lebih detail mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut, bagaimana pengalamanmu relevan, dan apa yang bisa kamu kontribusikan kepada perusahaan. Intinya, ini adalah cerita singkat yang personal dan persuasif tentang dirimu yang paling cocok dengan job vacancy yang ada. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah cover letter yang ditulis dengan hati-hati dan strategis, ya!
Mengapa Surat Lamaran Bahasa Inggris itu Penting?¶
Di pasar kerja internasional atau bahkan di perusahaan multinasional di Indonesia, surat lamaran dalam bahasa Inggris sudah menjadi standar. Kemampuanmu menulis surat lamaran yang profesional dalam bahasa Inggris menunjukkan beberapa hal penting. Pertama, itu menunjukkan skill komunikasimu dalam bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan di lingkungan kerja global. Kedua, ini memperlihatkan keseriusan dan perhatianmu terhadap detail, bahwa kamu siap beradaptasi dengan standar internasional.
Surat lamaran ini juga bisa menjadi filter awal bagi rekruter. Mereka sering menggunakan cover letter untuk menilai apakah kandidat memiliki pemahaman yang baik tentang posisi dan perusahaan, serta bagaimana mereka bisa menyusun argumen yang koheren. Dengan begitu, kamu tidak hanya mengirimkan daftar riwayat hidup, tetapi juga sebuah narasi singkat yang menguatkan alasan kamu adalah pilihan yang tepat. Jadi, persiapkan dirimu sebaik mungkin untuk menulis surat yang benar-benar menonjol.
Struktur Dasar Surat Lamaran Pekerjaan Bahasa Inggris¶
Sebuah surat lamaran yang efektif memiliki struktur yang jelas dan mudah diikuti. Ini membantu rekruter menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan memahami poin-poin utamamu. Meskipun gaya penulisan bisa bervariasi, bagian-bagian inti ini selalu ada dan penting untuk diperhatikan. Mari kita bedah satu per satu setiap komponennya agar kamu bisa menyusunnya dengan sempurna.
-
Informasi Kontakmu (Your Contact Information)
- Ini adalah bagian paling atas suratmu. Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang profesional.
- Jika ada, tambahkan juga profil LinkedIn-mu. Pastikan semua informasi ini akurat dan mudah dihubungi, ya.
- Formatnya biasanya rata kiri atau di tengah, tergantung preferensi dan template yang kamu gunakan.
-
Tanggal (Date)
- Tuliskan tanggal surat itu dibuat. Format tanggal bisa bervariasi (misalnya, July 20, 2024 atau 20 July 2024).
- Pilih salah satu format dan konsistenlah. Ini penting untuk dokumentasi dan sebagai penanda kapan kamu melamar.
-
Informasi Kontak Perusahaan (Employer’s Contact Information)
- Di bawah tanggal, tuliskan nama manajer perekrutan (jika tahu), jabatan mereka, nama perusahaan, dan alamat lengkap perusahaan.
- Usahakan selalu menemukan nama manajer perekrutan agar suratmu terasa lebih personal dan langsung tertuju pada orang yang tepat. Ini menunjukkan inisiatifmu.
-
Salam Pembuka (Salutation)
- Gunakan salam yang formal dan spesifik jika kamu tahu nama manajer perekrutan, misalnya: Dear Mr. Smith atau Dear Ms. Johnson.
- Jika tidak tahu namanya, gunakan Dear Hiring Manager, Dear Recruitment Team, atau To Whom It May Concern (meskipun ini yang paling umum, usahakan cari nama spesifik).
- Hindari salam yang terlalu umum atau informal.
-
Paragraf Pembuka (Opening Paragraph)
- Paragraf ini adalah “hook” atau pancinganmu. Langsung sampaikan posisi apa yang kamu lamar dan di mana kamu menemukan informasinya (misalnya, di situs web perusahaan, LinkedIn, atau referensi).
- Tunjukkan juga antusiasme awalmu terhadap posisi dan perusahaan. Buatlah pembuka yang ringkas namun menarik, sekitar 2-3 kalimat saja.
- Contoh: “I am writing to express my keen interest in the [Nama Posisi] position, as advertised on [Nama Platform] on [Tanggal].”
-
Paragraf Isi/Tubuh (Body Paragraphs)
- Ini adalah inti dari suratmu, biasanya terdiri dari 1-3 paragraf. Di sini kamu menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang cocok.
- Paragraf 1 (Kualifikasi Utama): Kaitkan pengalaman dan keterampilanmu dengan persyaratan yang ada di deskripsi pekerjaan. Fokus pada kualifikasi terpenting yang relevan. Jangan hanya mengulang CV, tapi ceritakan bagaimana skill-mu terbukti.
- Paragraf 2 (Pencapaian dan Nilai Tambah): Berikan contoh konkret dari pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan angka atau data jika memungkinkan untuk menunjukkan dampak (misalnya, “managed projects that led to a 15% increase in efficiency”).
- Paragraf 3 (Kecocokan dengan Perusahaan): Jelaskan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana nilai-nilai atau misinya sejalan dengan dirimu. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan. Ini menunjukkan dedikasimu.
-
Paragraf Penutup (Closing Paragraph)
- Nyatakan kembali minatmu terhadap posisi tersebut dan ajakan untuk wawancara.
- Sebutkan bahwa kamu melampirkan resume/CV dan siap memberikan informasi tambahan jika diperlukan.
- Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian rekruter. Tunjukkan antusiasme untuk mendiskusikan lebih lanjut kontribusimu.
-
Salam Penutup (Complimentary Close)
- Gunakan penutup formal seperti Sincerely, Regards, Best regards, atau Yours faithfully (jika kamu memulai dengan Dear Sir/Madam dan tidak tahu nama spesifik).
- Pilih salah satu yang paling cocok dengan gaya umum yang kamu gunakan.
-
Tanda Tangan (Signature)
- Berikan jarak empat baris setelah salam penutup, lalu ketik nama lengkapmu.
- Jika kamu mengirim surat dalam bentuk cetak, bubuhkan tanda tangan di antara salam penutup dan nama ketikmu.
- Untuk surat elektronik, tanda tangan digital atau hanya nama ketik saja sudah cukup.
Tips Menulis Surat Lamaran yang Efektif dan Menarik¶
Menulis cover letter itu seperti menyusun cerita pendek tentang dirimu sebagai seorang profesional. Ada beberapa trik yang bisa membuat ceritamu lebih menarik dan meyakinkan. Ini bukan hanya tentang apa yang kamu tulis, tapi juga bagaimana kamu menuliskannya.
-
Personalisasi Setiap Surat (No Generic Letters!)
- Ini PENTING BANGET! Jangan pernah menggunakan template surat yang sama untuk semua lamaran. Rekruter bisa tahu itu.
- Sesuaikan setiap surat dengan job description dan profil perusahaan yang kamu lamar. Sebutkan nama posisi dan nama perusahaan dengan tepat.
- Lakukan riset tentang perusahaan (visi, misi, proyek terbaru, budaya kerja) dan tunjukkan bahwa kamu memahami dan tertarik pada mereka.
-
Sertakan Kata Kunci (Keywords from Job Description)
- Baca job description dengan saksama dan identifikasi kata kunci utama yang sering muncul (misalnya, project management, data analysis, customer service excellence).
- Integrasikan kata-kata kunci ini secara alami dalam suratmu. Ini membantu sistem ATS (Applicant Tracking System) meloloskan suratmu dan juga menarik perhatian rekruter.
-
Kuantifikasi Pencapaian (Quantify Your Achievements)
- Alih-alih hanya mengatakan “I improved sales”, katakan “I increased sales by 20% within six months through strategic marketing campaigns.”
- Angka memberikan bukti konkret dan menunjukkan dampak nyata dari kontribusimu. Rekruter sangat suka melihat data dan fakta.
-
Proofread Berkali-kali (No Typos, Please!)
- Kesalahan tata bahasa atau typo bisa membuatmu terlihat ceroboh dan tidak profesional.
- Bacalah suratmu berulang kali, gunakan spell checker, dan minta teman atau keluarga untuk membacanya juga. Mata kedua sering menemukan kesalahan yang terlewat.
- Perhatikan penggunaan grammar dan punctuation bahasa Inggris.
-
Jaga Agar Tetap Ringkas dan Jelas (Concise and Clear)
- Idealnya, cover letter hanya satu halaman, terdiri dari 3-4 paragraf yang padat.
- Hindari kalimat yang bertele-tele atau informasi yang tidak relevan. Setiap kalimat harus memiliki tujuan dan mendukung argumenmu.
- Fokus pada relevansi dan dampak yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.
-
Fokus pada Rekruter (It’s About Them, Not Just You)
- Meskipun ini tentang dirimu, sudut pandangnya harus selalu “bagaimana saya bisa membantu perusahaan ini?”.
- Jangan hanya menceritakan apa yang kamu cari, tapi apa yang bisa kamu tawarkan dan kontribusikan.
- Gunakan bahasa yang positif dan berorientasi pada solusi.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari¶
Sama pentingnya dengan mengetahui apa yang harus dilakukan, adalah mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan. Menghindari kesalahan-kesalahan ini bisa menyelamatkan surat lamaranmu dari tumpukan “tolak”.
- Surat Lamaran yang Sama untuk Semua Posisi: Sudah ditekankan, tapi ini adalah kesalahan paling fatal. Selalu personalisasikan!
- Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan: Ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail dan bisa sangat merugikan.
- Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek: Terlalu panjang bisa membosankan, terlalu pendek bisa terasa tidak cukup informatif atau serius. Satu halaman adalah standar.
- Tidak Mencantumkan Nama Manajer Perekrutan (Jika Bisa Ditemukan): Menggunakan “Dear Sir/Madam” adalah pilihan terakhir. Usahakan selalu mencari nama spesifik.
- Mengulang CV Kata Per Kata: Surat lamaran adalah pelengkap, bukan duplikasi CV. Gunakan itu untuk memberikan konteks dan narasi yang lebih dalam.
- Bahasa yang Terlalu Kasual atau Terlalu Kaku: Temukan keseimbangan antara profesionalisme dan kepribadianmu. Hindari slang atau bahasa yang tidak formal.
- Fokus Hanya pada Diri Sendiri: Ingat, ini tentang bagaimana kamu bisa memberikan nilai kepada perusahaan, bukan hanya tentang apa yang kamu inginkan.
Contoh Struktur Frasa Kunci dalam Surat Lamaran¶
Untuk memudahkanmu, ini beberapa frasa kunci yang bisa kamu gunakan di setiap bagian surat lamaranmu. Ingat, ini hanya contoh, sesuaikan dengan konteks dan gaya bahasamu sendiri.
Bagian Surat | Frasa Kunci (Bahasa Inggris) | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
# Membangun Lamaran Pekerjaan Bahasa Inggris yang Memukau: Kunci Suksesmu di Pasar Kerja Global! |
Pernah merasa keder saat melihat lowongan kerja di perusahaan impian yang mensyaratkan cover letter dalam bahasa Inggris? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak yang berpikir ini adalah rintisan yang rumit, padahal sebetulnya ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan profesionalisme dan keunikanmu. Surat lamaran atau cover letter dalam bahasa Inggris bukan sekadar formalitas pengantar CV, melainkan sebuah instrumen pemasaran diri yang kuat. Di sini, kamu bisa “bercerita” lebih dalam tentang mengapa kamu adalah kandidat yang paling cocok untuk posisi tersebut, jauh melampaui apa yang tercatat di CV-mu.
Image just for illustration
Ingat, CV itu seperti daftar riwayat hidup, sementara cover letter adalah surat cinta profesionalmu kepada calon pemberi kerja. Ini adalah jembatan antara kualifikasi di CV dan kebutuhan spesifik perusahaan. Lewat surat ini, kamu bisa menyoroti pengalaman paling relevan, menunjukkan antusiasme terhadap posisi dan perusahaan, serta membuktikan kemampuan komunikasi tertulismu dalam bahasa Inggris. Jadi, jangan pernah anggap remeh surat ini; karena bisa jadi, inilah yang membuatmu dipanggil wawancara, bukan yang lain!
Kenapa Harus Repot-repot Bikin Surat Lamaran Bahasa Inggris?¶
Di era globalisasi ini, banyak perusahaan, baik yang beroperasi secara internasional maupun lokal dengan aspirasi global, seringkali mencari kandidat yang punya kemampuan berbahasa Inggris mumpuni. Menyusun surat lamaran dalam bahasa Inggris adalah langkah pertama untuk membuktikan bahwa kamu memiliki skill tersebut. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya fasih secara lisan, tapi juga mampu berkomunikasi secara profesional dalam tulisan.
Selain itu, ini juga menunjukkan keseriusan dan perhatianmu terhadap detail. Sebuah surat lamaran yang rapi, bebas dari typo atau kesalahan grammar, mencerminkan kepribadianmu yang teliti dan profesional. Ini juga bisa jadi bukti bahwa kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan dan posisinya, karena kamu mampu mengaitkan kualifikasimu dengan kebutuhan mereka. Singkatnya, ini adalah kartu AS-mu untuk meninggalkan kesan pertama yang tak terlupakan!
Bedah Tuntas Struktur Ideal Surat Lamaran Bahasa Inggris¶
Membuat cover letter yang efektif itu ada “rumusnya”. Ada bagian-bagian tertentu yang wajib ada dan disusun secara logis. Ini bukan cuma soal estetika, tapi juga agar rekruter bisa dengan mudah menyerap informasi penting tentang dirimu. Yuk, kita kupas tuntas setiap komponennya:
1. Informasi Kontak Kamu (Your Contact Information)¶
Bagian ini selalu ada di paling atas suratmu. Jangan sampai ada kesalahan sekecil apa pun di sini, ya!
* Nama Lengkap: Tulis nama lengkapmu secara jelas.
* Alamat: Sertakan alamat lengkapmu (jalan, kota, kode pos, negara).
* Nomor Telepon: Pastikan nomor yang aktif dan mudah dihubungi. Jangan lupa kode negara jika melamar ke luar negeri (+62 untuk Indonesia).
* Alamat Email Profesional: Gunakan alamat email yang profesional, hindari yang aneh-aneh (misalnya, namamu.profesi@email.com).
* Profil LinkedIn (Opsional tapi Direkomendasikan): Menyertakan URL profil LinkedIn-mu menunjukkan bahwa kamu aktif secara profesional di dunia maya dan memudahkan rekruter untuk mengecek latar belakangmu lebih lanjut.
2. Tanggal (Date)¶
Ini simpel, tapi penting. Tuliskan tanggal saat kamu membuat atau mengirim surat tersebut.
* Contoh format: July 20, 2024 atau 20 July 2024. Pilih salah satu dan konsisten, ya. Ini membantu rekruter mengetahui kapan kamu melamar.
3. Informasi Kontak Perusahaan (Employer’s Contact Information)¶
Bagian ini menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset dan serius melamar.
* Nama Manajer Perekrutan (Jika Diketahui): Selalu coba cari nama spesifik manajer perekrutan atau kepala departemen. Ini membuat suratmu terasa lebih personal dan memiliki dampak. Sumbernya bisa dari situs web perusahaan, LinkedIn, atau informasi lowongan.
* Jabatan Manajer Perekrutan: Setelah nama, tuliskan jabatannya (misalnya, Hiring Manager, Head of Human Resources).
* Nama Perusahaan: Tulis nama lengkap perusahaan yang kamu lamar.
* Alamat Perusahaan: Sertakan alamat lengkap kantor pusat atau kantor tempat posisi tersebut berada.
4. Salam Pembuka (Salutation)¶
Ini adalah sapaan awalmu. Kunci di sini adalah formalitas dan personalisasi.
* Jika Tahu Nama: Dear Mr. [Nama Belakang], Dear Ms. [Nama Belakang]. Ini adalah pilihan terbaik dan paling direkomendasikan.
* Jika Tidak Tahu Nama: Dear Hiring Manager, Dear Recruitment Team, atau To Whom It May Concern (ini yang paling umum dan agak impersonal, usahakan hindari jika bisa). Jangan pernah menggunakan Hey there atau sapaan informal lainnya!
5. Paragraf Pembuka (Opening Paragraph)¶
Ini adalah “pintu gerbang” suratmu. Buatlah ringkas, jelas, dan langsung ke intinya.
* Tujuan Surat: Sampaikan dengan jelas posisi apa yang kamu lamar.
* Sumber Informasi: Sebutkan di mana kamu menemukan iklan lowongan tersebut (misalnya, LinkedIn, company website, Jobs.id, atau referral dari seseorang).
* Antusiasme Awal: Tunjukkan minat dan antusiasmemu terhadap posisi dan perusahaan sejak awal.
* Contoh: “I am writing to express my strong interest in the [Nama Posisi] opening at [Nama Perusahaan], which I discovered on [Nama Platform] on [Tanggal].” atau “With extensive experience in [bidang relevan], I was excited to see your advertisement for the [Nama Posisi] position on [Nama Platform].”
6. Paragraf Isi/Tubuh (Body Paragraphs)¶
Ini adalah tempat kamu “menjual” dirimu. Biasanya 1-3 paragraf, fokus pada relevansi dan dampak.
-
Paragraf 1: Relevansi Kualifikasi & Pengalaman (Bridging Your Skills)
- Fokus pada 2-3 keterampilan atau pengalaman kunci dari CV-mu yang paling relevan dengan job description.
- Jelaskan bagaimana pengalaman masa lalumu mempersiapkanmu untuk peran ini. Jangan hanya mengulang poin-poin CV, tapi kembangkan.
- Contoh: “My four years of experience as a [Jabatan Sebelumnya] at [Perusahaan Sebelumnya] have provided me with a robust foundation in [skill 1] and [skill 2], both of which are critical for the [Nama Posisi] role.”
-
Paragraf 2: Pencapaian & Bukti Konkret (Show, Don’t Just Tell)
- Berikan contoh spesifik dari pencapaianmu. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) jika memungkinkan.
- Kuantifikasi: Jika bisa, gunakan angka atau data untuk menunjukkan dampakmu. Ini sangat powerful!
- Contoh: “During my tenure, I successfully led a project that resulted in a 15% increase in customer satisfaction scores within six months.” atau “I developed a new reporting system that reduced data processing time by 25%, allowing the team to focus more on strategic analysis.”
-
Paragraf 3: Kecocokan dengan Perusahaan & Budaya (Why Them? Why You?)
- Jelaskan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini secara spesifik. Apa yang membuatmu tertarik pada visi, misi, produk, atau budayanya? Ini menunjukkan riset dan komitmenmu.
- Sampaikan bagaimana nilai-nilaimu selaras dengan perusahaan.
- Contoh: “I am particularly drawn to [Nama Perusahaan]’s commitment to [Nilai/Misi Perusahaan, misalnya: innovation/sustainability] and believe my [skill/passion] aligns perfectly with your goals.”
7. Paragraf Penutup (Closing Paragraph)¶
Bagian ini adalah call to action dan ucapan terima kasihmu.
* Minat Tegas: Nyatakan kembali minatmu pada posisi tersebut.
* Ajakan Wawancara: Ungkapkan kesediaanmu untuk diwawancarai dan mendiskusikan lebih lanjut kontribusimu.
* Lampiran: Sebutkan bahwa CV/resume-mu terlampir.
* Terima Kasih: Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan mereka.
* Contoh: “Thank you for your time and consideration. I am confident that my skills and experience make me a strong candidate for this position, and I am eager to discuss how I can contribute to [Nama Perusahaan] in an interview.”
8. Salam Penutup (Complimentary Close)¶
Pilih penutup yang formal dan profesional.
* Sincerely,
* Regards,
* Best regards,
* Yours faithfully, (jika kamu memulai dengan Dear Sir/Madam dan tidak tahu nama spesifik)
9. Tanda Tangan (Signature)¶
Terakhir, tanda tanganmu!
* Nama Lengkap: Ketik nama lengkapmu.
* Tanda Tangan Asli (Jika Cetak): Jika kamu mencetak surat, bubuhkan tanda tangan di antara salam penutup dan nama ketikmu.
* Untuk Email: Cukup nama ketik saja, atau jika memungkinkan, digital signature jika kamu memilikinya.
Tips Ekstra untuk Surat Lamaran yang Mengesankan!¶
Menciptakan cover letter yang bikin rekruter terkesima itu ada seninya. Selain struktur di atas, perhatikan juga hal-hal kecil tapi berdampak besar ini:
1. Sesuaikan dengan Setiap Lowongan (One Size Does NOT Fit All!)¶
Ini adalah golden rule! Setiap surat harus dibuat custom. Luangkan waktu untuk membaca detail job description, identifikasi kata kunci, dan sesuaikan isinya. Rekruter sangat menghargai upaya ini dan bisa langsung tahu mana surat yang “malas” dan mana yang dibuat serius.
2. Gunakan Bahasa yang Positif dan Berorientasi pada Solusi¶
Fokus pada apa yang bisa kamu lakukan dan tawarkan, bukan pada apa yang kamu cari atau apa yang kamu tidak punya. Gunakan kata-kata yang menunjukkan proaktif, tanggung jawab, dan dampak. Hindari kalimat pasif.
3. Perhatikan Format dan Kerapian¶
- Font Profesional: Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, Times New Roman, dengan ukuran 10-12 poin.
- Spasi yang Cukup: Beri spasi yang cukup antar paragraf agar mudah dibaca.
- Panjang Halaman: Usahakan selalu satu halaman. Jika kamu punya pengalaman sangat banyak, maksimal 1.5 halaman mungkin masih bisa ditoleransi, tapi sangat jarang.
- Konversi ke PDF: Selalu kirim cover letter (dan CV) dalam format PDF. Ini memastikan formatnya tidak bergeser di perangkat rekruter dan terlihat profesional.
4. Riset Perusahaan itu Kunci!¶
Sebelum menulis, luangkan waktu untuk benar-benar memahami perusahaan yang kamu lamar. Apa nilai-nilai mereka? Proyek terbaru apa yang mereka kerjakan? Apa budaya kerja yang mereka junjung? Informasi ini akan membantumu menarasikan kecocokan dirimu dengan lebih meyakinkan di paragraf isi.
5. Gunakan Nada yang Tepat¶
Seimbangkan antara profesionalisme dan personalisasi. Jangan terlalu kaku seperti robot, tapi jangan juga terlalu santai seperti mengirim email ke teman. Tunjukkan passion dan kepribadianmu tanpa mengorbankan profesionalisme.
6. Cek Ulang dengan Tools Online¶
Selain minta bantuan teman, manfaatkan tools seperti Grammarly atau Hemingway Editor untuk mengecek grammar, ejaan, dan gaya penulisan. Ini sangat membantu untuk memastikan suratmu bebas dari kesalahan.
Image just for illustration
Fakta Menarik Seputar Surat Lamaran¶
Tahukah kamu, menurut survei yang dilakukan oleh ResumeLab, sekitar 49% rekruter menganggap cover letter sebagai faktor penting dalam pengambilan keputusan perekrutan? Bahkan, 83% dari mereka mengatakan bahwa cover letter yang bagus dapat mendorong mereka untuk mewawancarai seorang kandidat meskipun CV-nya tidak terlalu kuat! Ini menunjukkan betapa besarnya dampak sebuah cover letter yang dibuat dengan baik. Di sisi lain, rata-rata rekruter hanya menghabiskan sekitar 6-7 detik untuk melirik CV pertama kali, jadi cover letter bisa menjadi alasan kenapa mereka mau menghabiskan lebih banyak waktu di CV-mu.
Era Digital dan Surat Lamaran: Apa yang Berbeda?¶
Di zaman sekarang, melamar kerja mayoritas dilakukan secara daring. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Applicant Tracking Systems (ATS)¶
Banyak perusahaan besar menggunakan ATS untuk menyaring lamaran. Pastikan cover letter-mu menggunakan kata kunci yang relevan dari job description agar tidak terlewat oleh sistem ini. ATS akan mencari match antara keyword di surat dan CV-mu dengan job description.
2. Subjek Email yang Jelas¶
Jika kamu mengirim cover letter via email, buat subjek yang jelas dan profesional.
* Contoh: Application for [Nama Posisi] - [Nama Lengkapmu] atau [Nama Lengkapmu] - [Nama Posisi] Application.
3. Lampiran atau Isi Email?¶
Biasanya, cover letter dan CV dilampirkan dalam format PDF. Namun, ada kalanya kamu diminta menempelkan cover letter langsung di badan email. Ikuti instruksi di job vacancy dengan teliti. Jika tidak ada instruksi spesifik, melampirkan PDF adalah pilihan paling aman dan profesional.
Penutup: Jangan Pernah Menyerah!¶
Menulis cover letter dalam bahasa Inggris mungkin terasa menantang di awal, tapi ini adalah skill yang sangat berharga. Semakin sering kamu berlatih, semakin mudah dan cepat kamu bisa membuatnya. Ingat, setiap cover letter adalah kesempatan baru untuk membuat kesan pertama yang kuat dan membedakan dirimu dari pelamar lain. Dedikasikan waktu dan usahamu untuk membuat surat yang benar-benar merepresentasikan potensi terbaikmu. Ini adalah investasi berharga untuk kariermu!
Apakah kamu punya pengalaman unik saat menulis surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris? Atau ada tips tambahan yang ingin kamu bagikan? Yuk, share di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar