Panduan Lengkap Contoh Surat Tugas ANBK: Mudah Dibuat & Anti Ribet!

Daftar Isi

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) itu kan program evaluasi dari pemerintah buat mengukur capaian belajar siswa di berbagai sekolah. Pelaksanaannya melibatkan banyak pihak di sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, sampai staf administrasi. Nah, biar semua tugas dan peran jelas, administrasi yang rapi itu penting banget, salah satunya lewat surat tugas. Surat tugas ini jadi semacam “mandat resmi” buat seseorang atau tim untuk mengerjakan tugas spesifik terkait ANBK.

Apa Itu Surat Tugas ANBK?

Surat tugas ANBK adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pimpinan lembaga pendidikan (biasanya kepala sekolah) atau instansi yang lebih tinggi (seperti dinas pendidikan) untuk menugaskan seseorang atau beberapa orang melaksanakan peran tertentu dalam rangkaian kegiatan ANBK. Ini bisa mencakup penugasan sebagai proktor, teknisi, pengawas ruang, panitia pelaksana di tingkat sekolah, atau peran pendukung lainnya. Keberadaan surat tugas ini memastikan bahwa setiap individu yang terlibat tahu persis apa yang harus mereka lakukan, kapan, dan di mana.

Contoh Surat Tugas ANBK
Image just for illustration

Surat ini bukan sekadar formalitas lho. Di dalamnya tercantum detail penting yang menjadi dasar pelaksanaan tugas. Tanpa surat tugas yang jelas, bisa saja terjadi kebingungan pembagian kerja atau bahkan ketidakjelasan tanggung jawab jika ada kendala selama ANBK berlangsung. Makanya, membuat dan mendistribusikan surat tugas ini jadi bagian krusial dari persiapan ANBK di sekolah.

Tujuan dan Fungsi Surat Tugas ANBK

Kenapa sih surat tugas ANBK itu penting? Ada beberapa tujuan dan fungsi utama yang bikin dokumen ini wajib ada:

  • Legalitas Penugasan: Surat tugas memberikan dasar hukum atau otoritas bagi seseorang untuk melaksanakan tugas terkait ANBK. Ini membuktikan bahwa mereka resmi ditugaskan oleh pihak berwenang di sekolah atau dinas.
  • Kejelasan Peran dan Tanggung Jawab: Dokumen ini merinci tugas spesifik yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Proktor tahu tugasnya di ruang mana, pengawas tahu harus mengawasi siapa, dan teknisi tahu peralatan apa yang jadi tanggung jawabnya.
  • Dasar Administrasi Lain: Surat tugas bisa jadi lampiran atau dasar untuk mengajukan izin, perjalanan dinas (jika ANBK di lokasi lain), atau bahkan pengajuan insentif/honorarium bagi petugas yang terlibat.
  • Alat Koordinasi: Dengan adanya surat tugas, pimpinan sekolah atau panitia ANBK di tingkat sekolah bisa lebih mudah melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan tugas setiap individu.
  • Arsip dan Dokumentasi: Surat tugas menjadi bukti tertulis bahwa kegiatan ANBK telah dilaksanakan sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan. Ini penting untuk keperluan audit atau evaluasi di kemudian hari.

Dengan fungsi-fungsi ini, bisa dibilik surat tugas adalah salah satu kunci kelancaran pelaksanaan ANBK di lapangan. Ini membantu menertibkan alur kerja dan memastikan semua aspek ANBK terkelola dengan baik.

Siapa yang Biasanya Menerima Surat Tugas ANBK?

Personel yang terlibat dalam pelaksanaan ANBK di sekolah itu beragam. Setiap peran punya tugas spesifik yang perlu diatur lewat surat tugas. Beberapa peran kunci yang biasanya mendapatkan surat tugas ANBK antara lain:

  • Proktor: Petugas yang bertanggung jawab mengoperasikan aplikasi ANBK di ruang asesmen, memastikan sistem berjalan lancar, dan menangani masalah teknis ringan yang berkaitan dengan aplikasi.
  • Teknisi: Petugas yang bertugas menyiapkan dan memelihara infrastruktur TIK ANBK, seperti komputer klien, server lokal (jika ada), jaringan internet/intranet, serta menangani masalah teknis hardware dan jaringan.
  • Pengawas Ruang: Petugas yang mengawasi langsung peserta ANBK di dalam ruang asesmen untuk memastikan integritas dan ketertiban pelaksanaan asesmen. Biasanya, pengawas ruang ini berasal dari sekolah lain (sistem silang).
  • Panitia Pelaksana Sekolah: Tim internal sekolah yang dibentuk untuk mengoordinasikan seluruh persiapan dan pelaksanaan ANBK di tingkat sekolah, mulai dari pendaftaran, sosialisasi, persiapan sarana, penjadwalan, hingga pelaporan.
  • Petugas Pendukung Lain: Bisa juga mencakup petugas keamanan, petugas kesehatan, atau staf administrasi yang ditugaskan untuk mendukung kelancaran logistik atau kondisi darurat selama ANBK.

Setiap peran ini punya detail tugas yang berbeda, dan surat tugas harus mencerminkan perbedaan tersebut. Penugasan yang jelas sesuai peran ini sangat penting agar tidak ada tumpang tindih atau kekosongan tugas.

Komponen Penting dalam Contoh Surat Tugas ANBK

Sebuah surat tugas, termasuk untuk ANBK, punya struktur standar yang isinya komponen-komponen krusial. Ini nih bagian-bagian yang wajib ada dalam surat tugas ANBK biar informasinya lengkap dan sah secara administrasi:

  1. Kop Surat: Bagian paling atas yang mencantumkan nama dan alamat lengkap institusi/sekolah yang mengeluarkan surat, serta logo resmi. Ini menunjukkan asal surat tersebut.
  2. Nomor Surat: Kode unik surat keluar yang biasanya terdiri dari nomor urut, kode klasifikasi, singkatan bulan, dan tahun. Penting untuk pengarsipan dan referensi.
  3. Tanggal Surat: Tanggal saat surat tersebut dibuat dan dikeluarkan.
  4. Perihal: Ringkasan singkat mengenai isi surat, misalnya “Surat Tugas Pelaksanaan ANBK Tahun 2024”.
  5. Pihak yang Memberi Tugas: Menyebutkan jabatan dan nama pejabat yang berwenang mengeluarkan surat tugas (misalnya Kepala Sekolah [Nama Kepala Sekolah]).
  6. Pihak yang Menerima Tugas: Detail lengkap mengenai individu atau tim yang ditugaskan. Ini mencakup:
    • Nama Lengkap
    • NIP/NIK (jika ada)
    • Jabatan Fungsional/Struktural (misalnya Guru TIK, Tenaga Administrasi, Guru Kelas V)
    • Pangkat/Golongan (jika relevan)
  7. Dasar Penugasan: Merujuk pada dokumen atau keputusan yang menjadi dasar dikeluarkannya surat tugas ini. Bisa berupa:
    • Surat Edaran dari Kementerian/Dinas Pendidikan tentang Pelaksanaan ANBK.
    • Surat Keputusan (SK) Pembentukan Panitia ANBK Tingkat Sekolah.
    • Hasil rapat panitia ANBK sekolah.
  8. Isi Tugas: Bagian paling detail yang menjelaskan tugas apa yang harus dilakukan. Ini harus spesifik:
    • Sebagai apa ditugaskan (Proktor, Teknisi, Pengawas, Panitia Bagian Apa)
    • Kegiatan yang harus dilakukan (Misalnya: Mengoperasikan aplikasi, Mengawasi peserta di ruang X, Menyiapkan perangkat di lab Y, Mengoordinasikan konsumsi panitia)
    • Lokasi pelaksanaan tugas (Ruang Asesmen 1, Lab Komputer, Ruang Guru, dll.)
    • Waktu pelaksanaan tugas (Tanggal dan jam spesifik atau periode pelaksanaan ANBK)
  9. Masa Berlaku Tugas: Menyebutkan periode waktu surat tugas ini berlaku, biasanya selama masa persiapan, pelaksanaan, dan terkadang pelaporan ANBK.
  10. Penutup: Berisi kalimat penutup standar seperti harapan agar tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab atau ucapan terima kasih.
  11. Tempat dan Tanggal Penandatanganan: Lokasi (nama kota/kabupaten) dan tanggal saat surat ditandatangani.
  12. Nama dan Tanda Tangan Pejabat Pemberi Tugas: Nama lengkap, NIP/NIK, dan tanda tangan pejabat yang mengeluarkan surat. Stempel resmi institusi juga biasanya dibubuhkan di sini.
  13. Tembusan (jika ada): Menyebutkan pihak-pihak lain yang perlu mengetahui adanya surat tugas ini (misalnya Kepala Dinas Pendidikan, Arsip Sekolah, atau Ybs. untuk disimpan).

Memastikan semua komponen ini ada dan terisi dengan benar adalah langkah pertama membuat surat tugas yang sah dan bermanfaat.

Contoh Format Surat Tugas ANBK (Dasar)

Oke, sekarang kita coba lihat bagaimana komponen-komponen tadi dirangkai jadi format dasar. Ini bukan contoh siap pakai yang tinggal diisi, tapi gambaran strukturnya ya. Mirip kerangka lah.

[KOP SURAT SEKOLAH/INSTITUSI]
(Nama Sekolah, Alamat Lengkap, Telepon, Email, Website jika ada)
(Logo Sekolah)

-------------------------------------------------------------------- (Garis Pemisah)

SURAT TUGAS
Nomor: [Nomor Surat Unik]

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama             : [Nama Pejabat Pemberi Tugas]
NIP/NIK          : [NIP/NIK Pejabat]
Jabatan          : [Jabatan Pejabat, cth: Kepala Sekolah]
Unit Kerja       : [Nama Sekolah/Institusi]

Dengan ini memberikan tugas kepada:
1. Nama Lengkap   : [Nama Petugas 1]
   NIP/NIK        : [NIP/NIK Petugas 1]
   Jabatan        : [Jabatan Petugas 1]
   Pangkat/Gol    : [Pangkat/Golongan Petugas 1, jika relevan]
2. Nama Lengkap   : [Nama Petugas 2, jika tim]
   NIP/NIK        : [NIP/NIK Petugas 2]
   Jabatan        : [Jabatan Petugas 2]
   Pangkat/Gol    : [Pangkat/Golongan Petugas 2, jika relevan]
(dan seterusnya jika lebih dari 2 orang)

Dasar Penugasan  :
1. [Misal: Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Nomor... tentang Pelaksanaan ANBK]
2. [Misal: Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor... tentang Pembentukan Panitia ANBK]

Untuk melaksanakan tugas sebagai:
[Sebutkan Peran Spesifik, cth: Proktor Utama / Teknisi Pendamping / Pengawas Ruang Asesmen]

Dengan rincian tugas sebagai berikut:
[Jelaskan secara spesifik tugas yang harus dilakukan, cth:
- Mengoperasikan dan memastikan kelancaran aplikasi ANBK di Ruang Asesmen Komputer 1.
- Menangani trouble shooting hardware dan jaringan di seluruh ruang asesmen.
- Mengawasi ketertiban dan kejujuran peserta ANBK sesi 1 dan 2 di Ruang Asesmen A.
- Melakukan koordinasi logistik dan konsumsi panitia ANBK.]

Tugas ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal     : [Sebutkan hari dan tanggal pelaksanaan tugas]
Waktu            : [Sebutkan jam atau sesi pelaksanaan tugas]
Tempat           : [Sebutkan lokasi spesifik pelaksanaan tugas, cth: Lab Komputer 1 SMP Negeri X / Ruang Asesmen A / Di Lingkungan Sekolah]

Surat tugas ini berlaku mulai tanggal [Tanggal Mulai Berlaku] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Berlaku].

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerja sama Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Dikeluarkan di [Nama Kota/Kabupaten]
Pada tanggal [Tanggal Surat Dibuat]

[Jabatan Pejabat Pemberi Tugas]

[Tanda Tangan Pejabat]
[Stempel Sekolah]

[Nama Lengkap Pejabat Pemberi Tugas]
[NIP/NIK Pejabat]

Tembusan:
1. [Misal: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ...]
2. Arsip

Ini adalah kerangka dasar yang bisa kamu adaptasi. Jangan lupa sesuaikan isinya dengan kebutuhan dan struktur organisasi di sekolahmu ya. Setiap sekolah mungkin punya sedikit variasi dalam formatnya, tapi komponen utamanya kurang lebih akan sama seperti di atas.

Tips Membuat Surat Tugas ANBK yang Efektif

Membuat surat tugas itu gampang-gampang susah. Biar efektif dan nggak menimbulkan kebingungan, coba deh ikuti beberapa tips ini:

  1. Jelas dan Spesifik: Hindari kalimat yang multitafsir. Sebutkan dengan tegas siapa yang ditugaskan, tugasnya apa persis, di mana, dan kapan. Contoh: jangan hanya menulis “Menjalankan tugas ANBK”, tapi “Bertugas sebagai Proktor Utama di Ruang Asesmen Komputer 2 pada pelaksanaan ANBK tanggal 20-21 September 2024, sesi 1 dan 2.”
  2. Gunakan Bahasa Resmi yang Baku: Meskipun gaya artikel ini casual, isi surat tugas itu sendiri harus menggunakan bahasa Indonesia yang resmi dan baku. Ini penting untuk menjaga keabsahan dan profesionalisme dokumen.
  3. Pastikan Data Akurat: Cek kembali nama, NIP/NIK, dan jabatan penerima tugas. Salah satu huruf saja bisa bikin dokumen ini jadi kurang valid atau membingungkan.
  4. Sertakan Dasar Penugasan: Mencantumkan dasar hukum atau keputusan yang melandasi penugasan ini akan memperkuat posisi surat tugas tersebut. Ini menunjukkan bahwa penugasan ini bukan asal tunjuk, tapi berdasarkan regulasi atau kebutuhan resmi.
  5. Sesuaikan dengan Panduan Resmi ANBK: Pastikan tugas yang disebutkan dalam surat tugas sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) atau Panduan ANBK terbaru dari Kemendikbudristek.
  6. Proses Penandatanganan: Pastikan surat ditandatangani oleh pejabat yang benar-benar berwenang di institusi tersebut. Di sekolah, ini biasanya Kepala Sekolah.
  7. Distribusikan Tepat Waktu: Jangan tunda-tunda memberikan surat tugas ini kepada yang bersangkutan. Berikan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan ANBK agar mereka punya waktu untuk membaca, memahami, dan mempersiapkan diri.
  8. Arsip dengan Baik: Simpan salinan surat tugas ini untuk keperluan administrasi, pelaporan, atau jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, surat tugas ANBK yang kamu buat bakal jadi dokumen yang powerfull dan benar-benar membantu kelancaran pelaksanaan ANBK.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Surat Tugas ANBK

Setelah surat tugas dibuat dan dibagikan, ada beberapa hal lagi yang perlu diperhatikan:

  • Sosialisasi Isi Surat: Pemberi tugas atau panitia perlu memastikan penerima tugas memahami isi surat tugasnya, terutama rincian tugasnya. Jangan sampai surat sudah diberikan tapi yang bersangkutan masih bingung apa yang harus dilakukan.
  • Kepatuhan Terhadap Aturan ANBK: Surat tugas harus sejalan dengan seluruh aturan dan prosedur ANBK. Tugas yang diberikan tidak boleh bertentangan dengan panduan resmi.
  • Fleksibilitas (jika perlu): Meskipun tugas sudah dirinci, kadang di lapangan bisa ada situasi yang butuh penyesuaian. Surat tugas memberikan dasar, tapi komunikasi antarpetugas dan panitia tetap krusial untuk mengatasi kendala tak terduga. Namun, perubahan tugas signifikan sebaiknya dicatat atau dibuatkan adendum surat tugas jika perlu.
  • Pelaporan Tugas: Di beberapa kasus, penerima tugas mungkin diminta membuat laporan singkat setelah tugas selesai, sebagai bukti pelaksanaan tugas sesuai surat tugas. Ini tergantung kebijakan sekolah atau panitia.
  • Pemanfaatan Tembusan: Pihak-pihak yang tercantum di tembusan (misalnya dinas pendidikan atau arsip) harus benar-benar menerima salinan surat tersebut. Ini penting untuk akuntabilitas dan koordinasi lintas tingkatan.

Memperhatikan aspek-aspek ini akan memaksimalkan manfaat surat tugas ANBK sebagai alat administrasi yang efektif.

Perbedaan Surat Tugas ANBK untuk Peran Berbeda

Seperti disebutkan tadi, isi tugas dalam surat tugas akan sangat berbeda tergantung perannya. Yuk kita lihat bedanya:

  • Untuk Proktor: Rincian tugasnya akan fokus pada operasional sistem ANBK. Contoh: “Bertugas sebagai Proktor Utama di Ruang Asesmen Komputer A. Tugas meliputi: memastikan server lokal menyala dan terhubung, menjalankan aplikasi Client dan Proktor Browser, membagikan token kepada peserta, memantau status peserta, menangani error aplikasi ringan, dan membuat Berita Acara Pelaksanaan (BAP) serta Pakta Integritas Proktor.”
  • Untuk Teknisi: Rincian tugasnya lebih ke infrastruktur. Contoh: “Bertugas sebagai Teknisi Pendamping untuk seluruh ruang asesmen ANBK. Tugas meliputi: menyiapkan unit komputer klien dan server, memastikan koneksi internet/jaringan stabil, instalasi aplikasi ANBK (jika diperlukan), menangani masalah hardware (monitor mati, keyboard error) dan jaringan (kabel putus, router error), serta berkoordinasi dengan Proktor terkait kendala teknis.”
  • Untuk Pengawas Ruang: Rincian tugasnya terkait pengawasan peserta. Contoh: “Bertugas sebagai Pengawas Ruang Asesmen B untuk sesi 1 dan 2. Tugas meliputi: memeriksa identitas peserta, membacakan tata tertib ANBK, memastikan peserta mengerjakan asesmen secara mandiri dan tertib, tidak mengizinkan peserta membawa alat komunikasi/kalkulator ke ruang asesmen, mengisi Berita Acara Pengawas, dan mengumpulkan hasil pekerjaan peserta (jika ada bagian non-komputer).”
  • Untuk Panitia Sekolah (misal Bagian Konsumsi): Tugasnya lebih ke logistik. Contoh: “Bertugas sebagai Anggota Panitia ANBK Bagian Konsumsi. Tugas meliputi: merencanakan kebutuhan konsumsi panitia dan pengawas silang, berkoordinasi dengan pihak penyedia katering (jika ada), mendistribusikan konsumsi sesuai jadwal, dan membuat laporan penggunaan anggaran konsumsi.”

Detail-detail spesifik inilah yang membuat surat tugas menjadi sangat fungsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan ANBK yang kompleks.

Fakta Menarik Seputar ANBK dan Pentingnya Administrasi

Tahukah kamu? ANBK itu pertama kali dilaksanakan secara penuh menggantikan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021. Tujuan utamanya bukan untuk mengukur prestasi individu siswa, melainkan untuk memotret mutu pendidikan di sekolah. Instrumennya ada tiga: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi dan numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Pelaksanaan ANBK ini melibatkan ribuan sekolah di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dengan berbagai kondisi sarana dan prasarana yang berbeda. Bayangin betapa kompleksnya koordinasi yang dibutuhkan! Mulai dari distribusi soal digital, sinkronisasi data, sampai penjadwalan di sekolah-sekolah yang punya keterbatasan perangkat.

Di sinilah pentingnya administrasi yang rapi seperti surat tugas. Dengan adanya surat tugas, setiap orang yang terlibat dalam “mesin besar” ANBK di tingkat sekolah tahu persis bagian mana yang menjadi tanggung jawabnya. Ini meminimalkan potensi kesalahan, mempercepat penanganan masalah, dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur standar operasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Tanpa surat tugas yang jelas, bisa jadi panitia bingung siapa yang harus memantau koneksi internet, siapa yang harus standby di ruang server, atau siapa yang berwenang menegur peserta yang curang. Administrasi yang baik adalah tulang punggung pelaksanaan kegiatan berskala nasional seperti ANBK.

Diagram Alir Sederhana Pembuatan Surat Tugas ANBK

Biar kebayang proses pembuatannya, ini ada diagram alir sederhana:

mermaid graph TD A[Kebutuhan Penugasan ANBK Muncul<br>(Misal: SK Panitia Terbit)] --> B{Identifikasi Peran & Petugas}; B --> C[Kumpulkan Data Petugas<br>(Nama, NIP, Jabatan, dll.)]; C --> D[Buat Draf Surat Tugas<br>(Isi Komponen Lengkap)]; D --> E{Periksa Ulang Draf<br>(Akurasi Data & Isi)}; E -- Jika Ada Koreksi --> D; E -- Jika OK --> F[Ajukan Draf ke Pejabat Berwenang]; F --> G[Proses Penandatanganan & Stempel]; G --> H[Gandakan Surat Tugas]; H --> I[Distribusikan Surat Tugas<br>ke Petugas & Pihak Terkait (Tembusan)]; I --> J[Arsipkan Surat Tugas]; J --> K[Selesai];

Diagram ini nunjukkin alur dasar dari mulai muncul kebutuhan sampai surat tugas itu sampai di tangan yang berhak dan diarsipkan. Proses ini mungkin terlihat sepele, tapi tiap langkahnya penting lho.

Contoh Deskriptif Isi Surat Tugas ANBK Lengkap

Mari kita bedah satu per satu bagian dari contoh format tadi, tapi dengan isi yang lebih riil, biar kebayang surat tugasnya nanti kayak apa:

[KOP SURAT SEKOLAH]

  • Di sini ada logo sekolahmu, nama lengkap sekolah (misal: SMP Negeri 1 Maju Jaya), alamat lengkap (Jalan Pendidikan No. 10, Kelurahan Budi Pekerti, Kecamatan Cerdas, Kota Inspirasi, Kode Pos 12345), nomor telepon, dan alamat email resmi sekolah. Ini identitas resmi yang mengeluarkan surat.

SURAT TUGAS
Nomor: 421.3/115/SMK-NJ/IX/2024

  • Nomor ini unik. 421.3 biasanya kode klasifikasi untuk pendidikan, 115 itu nomor urut surat keluar di bulan ini, SMK-NJ singkatan nama sekolah, IX itu kode bulan September, 2024 itu tahunnya. Struktur ini bisa beda antarinstansi, tapi tujuannya sama: mempermudah pencatatan arsip.

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Bpk. Dr. Drs. H. Achmad Santoso, M.Pd.
NIP : 196805171993031002
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMK Negeri Jaya Selalu

  • Ini detail pimpinan yang memberikan tugas. Lengkap dengan gelar dan NIP-nya untuk keabsahan.

Dengan ini memberikan tugas kepada:
1. Nama Lengkap : Ibu Siti Aminah, S.Kom.
NIP : 198502202010012005
Jabatan : Guru TIK
Pangkat/Gol : Penata Muda Tingkat I / III/b
2. Nama Lengkap : Bapak Joko Susilo
NIK : 3201011507900003
Jabatan : Tenaga Administrasi
Pangkat/Gol : - (Jika Non-PNS/Honorer)

  • Ini detail petugas yang ditugaskan. Jika lebih dari satu, dibuat nomor berurutan. NIP untuk PNS, NIK untuk yang Non-PNS. Jabatan di sekolah juga dicantumkan.

Dasar Penugasan :
1. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor: 1234/PK.02.01/Set.Disdik tanggal 1 Agustus 2024 tentang Pelaksanaan ANBK Tahun 2024.
2. Surat Keputusan Kepala SMK Negeri Jaya Selalu Nomor: 800/100/SK/IX/2024 tanggal 1 September 2024 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana ANBK Tahun 2024.

  • Di sini disebutkan kenapa penugasan ini ada. Ada dasar resminya dari dinas dan dari internal sekolah.

Untuk melaksanakan tugas sebagai:
Proktor Utama dan Teknisi Pendamping

Dengan rincian tugas sebagai berikut:
- Ibu Siti Aminah, S.Kom. sebagai Proktor Utama di Ruang Asesmen 1 dan 2. Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran operasional aplikasi ANBK, pembagian token, serta pembuatan Berita Acara Pelaksanaan.
- Bapak Joko Susilo sebagai Teknisi Pendamping. Bertanggung jawab menyiapkan dan memastikan seluruh perangkat komputer (server dan client) serta jaringan internet/intranet berfungsi dengan baik di seluruh ruang asesmen.

  • Bagian inti surat tugas. Dijelaskan peran spesifik dan rincian tugasnya per individu yang ditugaskan. Ini penting banget biar nggak ada miskom.

Tugas ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 20 September 2024 s.d. Kamis, 23 September 2024
Waktu : Sesuai jadwal sesi ANBK yang ditetapkan
Tempat : Ruang Asesmen Komputer 1, 2, dan Lab Komputer SMK Negeri Jaya Selalu

  • Detail waktu dan lokasi pelaksanaan tugas. Harus spesifik sesuai jadwal ANBK di sekolah tersebut.

Surat tugas ini berlaku mulai tanggal 20 September 2024 sampai dengan tanggal 23 September 2024.

  • Masa berlaku surat tugas. Biasanya mencakup seluruh periode pelaksanaan ANBK di sekolah.

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerja sama Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

  • Kalimat penutup yang standar dalam surat resmi.

Dikeluarkan di Jaya Selalu
Pada tanggal 15 September 2024

Kepala Sekolah

[Tanda Tangan & Stempel]

Dr. Drs. H. Achmad Santoso, M.Pd.
NIP 196805171993031002

  • Tempat, tanggal dibuat, tanda tangan, stempel, dan identitas pejabat yang mengeluarkan surat.

Tembusan:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
2. Arsip Panitia ANBK Sekolah
3. Ybs. (untuk dipegang oleh petugas yang ditugaskan)

  • Pihak-pihak yang menerima salinan surat untuk diketahui.

Nah, kurang lebih seperti itu gambaran isi lengkap dari surat tugas ANBK. Detailnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sekolah dan kebijakan daerah masing-masing.

Penutup

Membuat surat tugas ANBK mungkin terlihat sebagai pekerjaan administrasi yang remeh, tapi dampaknya terhadap kelancaran pelaksanaan ANBK itu besar lho. Dengan adanya surat tugas yang jelas, semua petugas tahu peran dan tanggung jawabnya, koordinasi jadi lebih mudah, dan ANBK pun bisa berjalan dengan tertib dan sesuai prosedur. Ini adalah salah satu contoh bagaimana administrasi yang baik mendukung kesuksesan program pendidikan berskala nasional.

Punya pengalaman lain terkait surat tugas ANBK? Atau mungkin ada pertanyaan seputar format atau isinya? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Siapa tahu pengalaman atau pertanyaanmu bisa membantu teman-teman lain yang juga sedang menyiapkan ANBK di sekolahnya.

Posting Komentar