Contoh Surat Izin Atlet: Panduan Lengkap & Tips Ampuh untuk Pengajuan!
Jadi atlet itu keren banget! Kamu bisa latihan keras, berkompetisi, dan bahkan mewujudkan mimpi jadi juara. Tapi, di balik semua latihan dan pertandingan yang seru itu, ada satu hal penting yang seringkali terlewat: urusan administrasi, khususnya surat izin. Pernah bayangin nggak, tiba-tiba kamu harus absen sekolah atau kerja karena ada pertandingan penting, tapi nggak tahu gimana cara izinnya yang benar? Nah, di sinilah surat izin atlet jadi pahlawan!
Surat izin ini bukan cuma sekadar formalitas lho. Ini adalah bukti komunikasi yang baik antara kamu (atau klub/orang tua) dengan pihak sekolah, kampus, kantor, atau bahkan pelatih. Dengan adanya surat ini, semua pihak jadi tahu aktivitasmu, bisa memaklumi ketidakhadiranmu, dan mendukung perjalanan karier atletikmu. Intinya, biar kamu bisa fokus ngejar prestasi tanpa pusing mikirin masalah izin.
Image just for illustration
Kenapa Surat Izin Atlet Itu Penting Banget?¶
Bayangin deh, kamu udah siap banget buat tanding di kejuaraan nasional, tapi mendadak ada ujian sekolah. Atau, kamu adalah atlet yang juga pekerja, dan ada agenda latihan intensif di luar kota. Tanpa surat izin yang jelas, bisa-bisa kamu malah dianggap mangkir atau bolos. Ini jelas bisa merusak reputasi dan bahkan menghambat peluangmu di masa depan.
Surat izin atlet memastikan semua pihak yang berkepentingan mendapatkan informasi yang transparan. Ini membantu menghindari miskomunikasi atau kesalahpahaman yang bisa merugikan atlet. Selain itu, ini juga menunjukkan profesionalisme dan tanggung jawabmu sebagai seorang atlet yang terorganisir.
Berbagai Jenis Surat Izin Atlet yang Perlu Kamu Tahu¶
Surat izin atlet itu macam-macam, tergantung tujuan dan kepada siapa surat itu ditujukan. Meskipun format dasarnya mirip, tapi detail isinya bisa beda banget. Yuk, kita bedah jenis-jenisnya:
1. Surat Izin Mengikuti Pertandingan/Kompetisi¶
Ini mungkin jenis yang paling sering kamu butuhkan. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh klub, pengurus cabang olahraga, atau bahkan orang tua, untuk memberikan izin kepada atlet agar bisa mengikuti suatu kejuaraan. Tujuannya adalah memberitahu sekolah, kampus, atau tempat kerja bahwa atlet akan absen untuk periode tertentu karena alasan kompetisi. Surat ini seringkali disertai dengan undangan atau jadwal pertandingan sebagai lampiran.
2. Surat Izin Tidak Masuk Sekolah/Kuliah karena Kegiatan Atletik¶
Kadang, agenda latihan atau seleksi itu bentrok dengan jadwal sekolah atau kuliah. Nah, surat ini dibuat untuk menjelaskan alasan ketidakhadiran atlet kepada pihak sekolah atau kampus. Biasanya, surat ini dibuat oleh orang tua/wali atau pengurus klub/pelatih yang menaungi atlet tersebut. Tujuannya agar absennya atlet dicatat sebagai izin, bukan bolos.
3. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Kegiatan Atletik¶
Bagi atlet yang sudah bekerja, ini penting banget. Profesionalisme di dunia kerja juga harus dijaga. Surat ini ditujukan kepada atasan atau HRD di tempat kerja, menjelaskan bahwa atlet akan absen karena ada agenda olahraga, seperti pemusatan latihan, pertandingan, atau event penting lainnya. Surat ini membantu memastikan hak-hakmu sebagai pekerja tetap terpenuhi dan kewajibanmu sebagai atlet juga bisa berjalan.
4. Surat Izin Cuti Latihan/Istirahat¶
Seorang atlet juga butuh istirahat, lho! Setelah periode latihan intensif atau kompetisi panjang, istirahat itu vital untuk pemulihan dan mencegah cedera. Surat izin cuti latihan ini biasanya ditujukan kepada pelatih atau pengurus klub. Isinya menjelaskan permohonan atlet untuk istirahat dari jadwal latihan rutin selama periode tertentu. Ini menunjukkan kamu bertanggung jawab pada tubuhmu sendiri dan juga menghargai waktu pelatih.
5. Surat Izin Medis/Pengobatan¶
Kesehatan adalah nomor satu bagi atlet. Jika kamu mengalami cedera atau harus menjalani perawatan medis yang mengharuskanmu absen dari latihan atau kompetisi, surat izin medis ini sangat diperlukan. Biasanya, surat ini dilengkapi dengan surat keterangan dari dokter atau fasilitas kesehatan yang merawatmu. Ditujukan kepada pelatih, klub, atau sekolah untuk memberitahukan kondisi kesehatan dan durasi absenmu.
Bagian-Bagian Penting dalam Surat Izin Atlet¶
Meski jenisnya beda-beda, ada beberapa bagian inti yang harus ada di setiap surat izin atlet biar informasinya lengkap dan jelas. Anggap saja ini checklist-nya:
- Kop Surat: Kalau suratnya dari lembaga atau klub resmi, wajib pakai kop surat mereka. Ini menunjukkan legalitas dan otoritas pengirim.
- Tanggal Surat: Pastikan ada tanggal pembuatan surat. Ini penting untuk dokumentasi dan timeline.
- Nomor Surat (Opsional): Untuk surat dari institusi, biasanya ada nomor surat. Ini memudahkan pelacakan dokumen.
- Perihal: Jelasin inti suratnya apa. Misalnya, “Permohonan Izin Mengikuti Kompetisi” atau “Pemberitahuan Ketidakhadiran Siswa”.
- Pihak Penerima: Tulis nama dan jabatan lengkap orang/pihak yang kamu tuju. Contoh: “Kepada Yth. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jakarta”.
- Salam Pembuka: Pakai salam yang sopan, seperti “Dengan hormat,”.
- Identitas Pemberi Izin: Kalau suratnya dari orang tua, tulis nama lengkap orang tua/wali. Kalau dari klub, tulis nama dan jabatan pengurus.
- Identitas Atlet: Ini yang paling penting! Cantumkan nama lengkap atlet, tempat dan tanggal lahir, alamat, cabang olahraga, serta nama klub/tim (kalau ada).
- Tujuan Izin: Jelaskan dengan detail kegiatan apa yang akan diikuti atlet. Misalnya, “mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Antar Provinsi” atau “mengikuti Pemusatan Latihan Nasional”.
- Lokasi dan Waktu Kegiatan: Sebutkan di mana kegiatan itu berlangsung dan berapa lama (tanggal mulai sampai tanggal selesai). Ini krusial agar pihak penerima bisa mengestimasi durasi ketidakhadiran atlet.
- Penjelasan Singkat: Berikan sedikit konteks tentang pentingnya kegiatan tersebut bagi atlet. Misal, “kegiatan ini merupakan ajang seleksi untuk tim nasional…”
- Harapan/Permohonan: Sampaikan harapanmu agar permohonan izin ini bisa dikabulkan.
- Penutup: Gunakan kalimat penutup yang sopan, seperti “Demikian surat permohonan ini kami sampaikan…”
- Hormat kami/Hormat saya: Sesuai dengan pengirim surat.
- Nama dan Tanda Tangan Pemberi Izin: Jangan lupa tanda tangan asli! Ini yang bikin suratnya sah.
- Stempel (Opsional): Kalau dari institusi, stempel resmi wajib ada.
Tips Jitu Menulis Surat Izin Atlet yang Efektif¶
Nulis surat izin itu gampang-gampang susah. Biar permohonanmu cepat direspon dan nggak bolak-balik revisi, perhatikan tips berikut:
- Jelas dan Padat: Langsung ke intinya. Jangan bertele-tele. Pihak penerima biasanya sibuk dan butuh informasi yang cepat dicerna.
- Sopan dan Formal: Meskipun gaya bahasa kita santai, surat izin tetap harus menggunakan bahasa yang sopan, resmi, dan baku. Hindari singkatan atau bahasa gaul.
- Kirim Lebih Awal: Jangan mendadak! Usahakan kirim surat jauh-jauh hari sebelum tanggal kegiatan. Idealnya, seminggu atau dua minggu sebelumnya. Ini memberi waktu pihak penerima untuk memproses dan mengambil keputusan.
- Lampirkan Dokumen Pendukung: Kalau ada undangan resmi dari panitia, jadwal pertandingan, atau surat keterangan dokter, lampirkan saja. Ini bikin suratmu lebih kuat dan meyakinkan.
- Periksa Kembali: Sebelum dikirim, baca ulang suratnya baik-baik. Pastikan nggak ada typo, salah tanggal, atau informasi yang kurang. Satu kesalahan kecil bisa bikin suratmu ditolak lho.
- Ikuti Aturan Institusi: Beberapa sekolah, kampus, atau kantor mungkin punya format surat izin khusus. Cari tahu dulu, dan kalau ada, ikuti format yang diminta.
- Jangan Takut Bertanya: Kalau ragu, jangan sungkan bertanya kepada pihak terkait (misalnya bagian tata usaha sekolah atau HRD kantor) tentang prosedur pengajuan izin.
Contoh Surat Izin Atlet: Template Siap Pakai!¶
Sekarang, kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: contoh surat izin atlet yang bisa langsung kamu pakai atau modifikasi!
Contoh 1: Surat Izin Mengikuti Kompetisi (dari Klub ke Sekolah)¶
Surat ini cocok banget kalau klub atau pengurus cabang olahraga kamu yang ngurusin izin untuk atletnya ke sekolah atau kampus. Ini menunjukkan koordinasi yang baik antara klub dan lembaga pendidikan.
[Kop Surat Klub/Pengprov/Pengcab Olahraga]
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Permohonan Izin Mengikuti Kompetisi
Lampiran: 1 (Satu) berkas
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah/Universitas]
[Alamat Sekolah/Universitas]
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pengurus Klub/Pelatih]
Jabatan : [Jabatan di Klub/Organisasi]
Asal Klub : [Nama Klub/Organisasi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin untuk atlet kami:
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Atlet]**
Kelas/Semester : [Kelas/Semester Atlet]
NIS/NIM : [NIS/NIM Atlet]
Cabang Olahraga : **[Cabang Olahraga Atlet]**
Atlet tersebut di atas akan mengikuti kegiatan kompetisi:
Nama Kompetisi : **[Nama Kompetisi]**
Tingkat : [Tingkat Kompetisi, contoh: Provinsi/Nasional]
Waktu Pelaksanaan : **[Tanggal Mulai] s/d [Tanggal Selesai]**
Tempat Pelaksanaan : [Lokasi Kompetisi]
Kegiatan ini merupakan ajang penting bagi perkembangan atlet kami dalam mengasah kemampuan dan meraih prestasi di bidang olahraga. Keikutsertaan [Nama Atlet] dalam kompetisi ini diharapkan dapat membawa pengalaman berharga serta mengharumkan nama sekolah/universitas dan daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kiranya Bapak/Ibu Kepala Sekolah/Rektor dapat memberikan izin kepada [Nama Atlet] untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar atau perkuliahan selama periode kompetisi tersebut. Kami akan memastikan [Nama Atlet] tetap bertanggung jawab terhadap tugas-tugas sekolah/kampus yang tertunda.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Kota], [Tanggal Surat]
[Tanda Tangan]
**[Nama Lengkap Pengurus/Pelatih]**
[Jabatan]
[Stempel Klub/Organisasi]
Penjelasan Singkat: Template ini lengkap dengan kop surat dan nomor surat, menandakan surat ini resmi dari sebuah organisasi olahraga. Informasi atlet dan detail kompetisi sangat jelas. Jangan lupa sertakan lampiran undangan atau jadwal kompetisi biar makin kuat.
Contoh 2: Surat Izin Tidak Masuk Sekolah/Kuliah (dari Orang Tua)¶
Ini sering dipakai kalau kamu sebagai orang tua yang ingin mengizinkan anakmu absen dari sekolah atau kuliah karena kegiatan olahraga. Kesannya lebih personal tapi tetap formal.
[Nama Kota], [Tanggal Surat]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah/Kuliah
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah/Rektor [Nama Sekolah/Universitas]
[Alamat Sekolah/Universitas]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]**
Alamat : [Alamat Orang Tua/Wali]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Orang Tua/Wali]
Orang Tua/Wali dari : **[Nama Lengkap Atlet]**
Dengan ini menyampaikan permohonan izin kepada putra/putri saya:
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Atlet]**
Kelas/Semester : [Kelas/Semester Atlet]
NIS/NIM : [NIS/NIM Atlet]
Bahwa putra/putri saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar/perkuliahan pada tanggal **[Tanggal Mulai Tidak Masuk] s/d [Tanggal Selesai Tidak Masuk]**, dikarenakan akan **mengikuti [Nama Kegiatan Atletik, contoh: Kejuaraan Karate Tingkat Nasional/Pemusatan Latihan Daerah]**.
Kegiatan ini sangat penting bagi [Nama Atlet] dalam mengembangkan bakat dan potensinya di bidang olahraga. Kami berharap pihak sekolah/universitas dapat memberikan izin dan pengertian atas ketidakhadiran putra/putri kami.
Demikian surat permohonan izin ini kami buat. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
**[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]**
Penjelasan Singkat: Surat ini lebih sederhana, tidak pakai kop surat, tapi informasinya tetap detail mengenai atlet dan alasan ketidakhadiran. Pastikan kamu mencantumkan nomor telepon agar pihak sekolah/kampus bisa menghubungi jika ada pertanyaan.
Contoh 3: Surat Izin Tidak Masuk Kerja (dari Atlet ke Atasan)¶
Bagi kamu atlet yang juga profesional di dunia kerja, surat ini penting banget. Ini menunjukkan tanggung jawabmu sebagai karyawan sekaligus atlet.
[Nama Kota], [Tanggal Surat]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan Langsung/HRD]
[Jabatan Atasan Langsung/HRD]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Atlet]**
Jabatan : [Jabatan di Perusahaan]
Departemen : [Nama Departemen]
Nomor Induk Karyawan : [NIK Karyawan]
Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja pada tanggal **[Tanggal Mulai Tidak Masuk] s/d [Tanggal Selesai Tidak Masuk]**. Alasan ketidakhadiran saya adalah untuk **mengikuti [Nama Kegiatan Atletik, contoh: Pemusatan Latihan Nasional Cabang Renang/Kejuaraan Bulutangkis Internasional]** yang diselenggarakan oleh [Nama Penyelenggara/Federasi Olahraga].
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari persiapan saya sebagai atlet dan merupakan representasi bagi [Nama Klub/Daerah/Negara, jika relevan]. Saya akan memastikan semua pekerjaan dan tanggung jawab saya telah diselesaikan atau didelegasikan sebelum saya cuti, serta siap untuk melanjutkan pekerjaan setelah kembali.
Demikian permohonan izin ini saya sampaikan. Besar harapan saya Bapak/Ibu dapat memberikan persetujuan atas permohonan ini. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
**[Nama Lengkap Atlet]**
Penjelasan Singkat: Di surat ini, kamu menekankan tanggung jawabmu terhadap pekerjaan. Jelaskan bahwa kamu sudah mengantisipasi tugas-tugas yang tertunda. Ini akan membuat atasan lebih mudah memberikan izin.
Contoh 4: Surat Izin Cuti Latihan (dari Atlet ke Pelatih/Klub)¶
Meskipun santai, tapi komunikasi ke pelatih soal istirahat juga penting, lho! Ini menunjukkan kamu menghargai program latihan dan juga dirimu sendiri.
[Nama Kota], [Tanggal Surat]
Perihal: Permohonan Izin Cuti Latihan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pelatih [Nama Pelatih]
[Nama Klub/Tim]
[Alamat Klub/Tempat Latihan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Atlet]**
Cabang Olahraga : [Cabang Olahraga]
Nomor Induk Atlet : [NIA, jika ada]
Dengan ini memohon izin untuk tidak dapat mengikuti sesi latihan rutin pada tanggal **[Tanggal Mulai Cuti] s/d [Tanggal Selesai Cuti]**. Alasan cuti ini adalah untuk [Alasan Cuti, contoh: pemulihan fisik setelah kompetisi panjang/liburan keluarga/mengikuti agenda penting lainnya].
Saya menyadari pentingnya konsistensi latihan. Namun, saya merasa perlu untuk beristirahat sejenak guna mengembalikan kondisi fisik dan mental agar dapat kembali berlatih dengan prima setelah periode cuti. Saya akan tetap menjaga kondisi fisik saya selama cuti dan siap kembali berlatih sesuai jadwal setelah tanggal tersebut.
Demikian permohonan izin cuti latihan ini saya sampaikan. Atas pengertian dan kebijakan Bapak/Ibu Pelatih, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
**[Nama Lengkap Atlet]**
Penjelasan Singkat: Surat ini berfokus pada pentingnya istirahat bagi atlet. Jelaskan alasan cuti secara singkat dan yakinkan pelatih bahwa kamu akan kembali dalam kondisi prima.
Contoh 5: Surat Izin Medis (dari Orang Tua/Atlet ke Pelatih/Sekolah)¶
Kesehatan itu paling utama. Jika kamu harus absen karena sakit atau cedera, surat ini jadi bukti yang kuat.
[Nama Kota], [Tanggal Surat]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Mengikuti Kegiatan (Medis)
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Pelatih/Kepala Sekolah/Rektor]
[Nama Klub/Sekolah/Universitas]
[Alamat Klub/Sekolah/Universitas]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
[Pilih salah satu:]
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]**
Alamat : [Alamat Orang Tua/Wali]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Orang Tua/Wali]
Orang Tua/Wali dari : **[Nama Lengkap Atlet]**
[Atau jika atlet dewasa menulis sendiri:]
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Atlet]**
Alamat : [Alamat Atlet]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Atlet]
Dengan ini menyampaikan bahwa atlet/putra/putri saya:
Nama Lengkap : **[Nama Lengkap Atlet]**
[Tambahan jika perlu: Kelas/Semester, NIS/NIM, Cabang Olahraga]
Tidak dapat mengikuti kegiatan **[Nama Kegiatan, contoh: Latihan Rutin/Ujian Sekolah/Perkuliahan]** pada tanggal **[Tanggal Mulai Tidak Masuk] s/d [Tanggal Selesai Tidak Masuk]**, dikarenakan **[Alasan Medis, contoh: sakit demam/sedang dalam masa pemulihan cedera lutut]**.
Kami telah [melampirkan surat keterangan dokter/menyertakan resep obat/menjelaskan kondisi medis singkat]. Kami berharap [Nama Atlet] dapat pulih sepenuhnya dan kembali beraktivitas seperti biasa setelah periode izin ini.
Demikian surat permohonan izin ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
**[Nama Lengkap Orang Tua/Wali atau Atlet]**
Penjelasan Singkat: Penting untuk menyebutkan alasan medis secara singkat dan jelas. Lampirkan surat keterangan dokter jika ada, ini akan sangat membantu dan memperkuat alasanmu.
Proses Pengajuan Surat Izin Atlet: Biar Nggak Salah Langkah¶
Biar lebih mudah dibayangkan, ini dia flowchart sederhana proses pengajuan surat izin:
mermaid
graph TD
A[Atlet/Orang Tua/Klub Menyiapkan Surat Izin] --> B{Lengkapi Data & Lampiran?};
B -- Ya --> C[Kirim Surat ke Pihak Terkait];
B -- Tidak --> A;
C --> D{Pihak Terkait Menerima & Meninjau};
D -- Disetujui --> E[Izin Diberikan & Dicatat];
D -- Ditolak/Revisi --> F[Komunikasi & Perbaikan];
F --> C;
Image just for illustration
Fakta Menarik Seputar Izin Atlet¶
Tahu nggak sih, bahkan atlet profesional kelas dunia pun punya prosedur izin yang ketat?
- Jadwal Super Padat: Atlet top seperti Lionel Messi atau LeBron James punya jadwal yang padat banget, mulai dari latihan, pertandingan, sesi media, sampai kegiatan sponsor. Semua harus dikoordinasikan oleh agen atau tim manajemen mereka. Setiap ketidakhadiran harus dilaporkan dan disetujui.
- Peran Sports Agent: Agen olahraga (sports agent) bukan cuma ngurusin kontrak, lho! Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur jadwal, perizinan, dan komunikasi antara atlet dengan klub, sponsor, atau even panitia. Mereka adalah “manajer” izin pribadi atlet.
- Dampak Reputasi: Bagi atlet profesional, memiliki catatan izin yang baik dan komunikasi yang transparan itu penting banget buat reputasi. Klub atau sponsor cenderung lebih suka bekerja sama dengan atlet yang disiplin dan bertanggung jawab.
- Aturan Olimpiade/Pekan Olahraga Nasional: Saat ajang besar seperti Olimpiade atau PON, atlet biasanya masuk training camp atau pemusatan latihan yang ketat. Semua izin untuk keluar dari camp atau absen latihan harus melalui prosedur berlapis dan persetujuan dari pelatih kepala atau manajer tim.
Pentingnya Komunikasi yang Baik untuk Karir Atletikmu¶
Intinya, surat izin atlet ini adalah alat komunikasi yang ampuh. Dengan komunikasi yang baik dan teratur, kamu bisa:
- Membangun Kepercayaan: Pihak sekolah, kampus, atau kantor akan melihatmu sebagai individu yang bertanggung jawab dan profesional.
- Mencegah Miskomunikasi: Semua jadi jelas, nggak ada lagi cerita “kok dia nggak masuk?” atau “saya nggak tahu kalau ada pertandingan.”
- Mendapatkan Dukungan Penuh: Kalau semua pihak tahu dan paham, mereka akan lebih mudah memberikan dukungan, baik dalam bentuk izin, toleransi tugas, atau bahkan fasilitas.
- Fokus pada Prestasi: Kamu jadi bisa fokus latihan dan bertanding tanpa beban pikiran soal urusan administrasi.
Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan selembar surat izin ya!
Semoga panduan dan contoh-contoh surat izin atlet ini bisa membantu kamu dalam mengurus segala urusan administrasi agar perjalanan karier atletikmu semakin lancar. Ada pertanyaan atau pengalaman seru tentang surat izin atlet? Yuk, bagikan di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar