Mau Kerja di Olive Chicken? Contoh Surat Lamaran & Tips Ampuh!
Mencari pekerjaan di era sekarang memang butuh strategi khusus, apalagi di sektor F&B yang persaingannya cukup ketat. Salah satu nama yang populer dan sering dicari adalah Olive Chicken. Nah, kalau kamu punya impian bekerja di sana, surat lamaran kerja adalah langkah awal yang krusial. Bukan cuma sekadar formalitas, surat lamaran ini adalah first impression kamu di mata HRD. Jadi, yuk kita bongkar tuntas bagaimana caranya membuat surat lamaran kerja untuk Olive Chicken yang dijamin menarik perhatian!
Mengapa Olive Chicken? Memahami Perusahaan Tujuanmu¶
Sebelum kita menyelam lebih dalam ke teknis penulisan surat, ada baiknya kita kenali dulu Olive Chicken. Olive Chicken bukan sekadar gerai ayam goreng biasa. Ini adalah merek lokal yang berasal dari Yogyakarta dan telah berkembang pesat dengan ratusan cabang di berbagai kota. Mereka dikenal karena menyajikan ayam goreng crispy dengan harga yang sangat terjangkau, namun tetap menjaga kualitas rasa yang lezat.
Bekerja di Olive Chicken berarti kamu akan masuk ke lingkungan kerja yang dinamis dan berorientasi pada pelayanan pelanggan. Mereka mengutamakan kecepatan, efisiensi, dan kebersihan, sambil tetap menjaga keramahan kepada setiap pembeli. Memahami filosofi ini akan sangat membantu Anda dalam menyusun surat lamaran yang nyambung dengan budaya perusahaan mereka. Ingat, perusahaan pasti mencari kandidat yang punya nilai-nilai selaras dengan mereka.
Image just for illustration
Struktur Surat Lamaran Kerja yang Efektif untuk Fresh Graduate atau Berpengalaman¶
Surat lamaran kerja adalah dokumen formal, jadi ada beberapa komponen standar yang wajib ada agar terlihat profesional dan mudah dibaca oleh HRD. Meskipun kita akan menggunakan gaya yang santai, struktur dasarnya tetap harus diikuti. Berikut adalah kerangka umum yang bisa Anda jadikan panduan:
1. Bagian Atas Surat (Header)¶
- Tempat dan Tanggal Penulisan Surat: Tuliskan kota tempat Anda menulis surat dan tanggalnya, contoh: Yogyakarta, 26 Oktober 2023.
- Hal: Judul singkat surat Anda, contoh: “Lamaran Pekerjaan”.
- Kepada Yth.: Nama penerima surat (jika tahu, contoh: Bapak/Ibu HRD), atau jabatan umum (contoh: Kepala Bagian Sumber Daya Manusia).
- Alamat Perusahaan: Tulis alamat lengkap Olive Chicken tempat Anda melamar atau alamat kantor pusat jika Anda melamar untuk posisi di kantor.
2. Salam Pembuka¶
Gunakan salam formal seperti “Dengan Hormat,” atau “Bapak/Ibu HRD yang Terhormat,”. Meskipun santai, ini tetap surat resmi, jadi hindari sapaan terlalu informal.
3. Paragraf Pembuka¶
Ini adalah bagian terpenting kedua setelah nama Anda. Paragraf ini harus menjelaskan:
* Tujuan Surat: Dengan jelas menyatakan bahwa Anda ingin melamar pekerjaan.
* Posisi yang Dilamar: Sebutkan posisi spesifik yang Anda minati (misal: Crew Outlet, Kasir, Koki, Staf Dapur, Supervisor).
* Sumber Informasi Lowongan: Dari mana Anda mengetahui lowongan tersebut (misal: iklan di media sosial, portal loker online, informasi dari teman, melihat spanduk di cabang).
4. Paragraf Isi (Kualifikasi dan Pengalaman)¶
Nah, di sini Anda ‘menjual’ diri. Jelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.
* Latar Belakang Pendidikan: Sebutkan pendidikan terakhir Anda.
* Pengalaman Kerja (jika ada): Ceritakan pengalaman kerja relevan yang Anda miliki. Jangan cuma sebutkan jabatannya, tapi juga tanggung jawab dan pencapaian Anda yang relevan dengan pekerjaan di Olive Chicken. Contoh: “memiliki pengalaman 1 tahun sebagai pelayan di restoran cepat saji, terbiasa melayani pelanggan, mengoperasikan kasir, dan menjaga kebersihan area kerja.”
* Keahlian (Skills): Ini penting bagi fresh graduate. Meskipun belum punya pengalaman kerja formal, Anda pasti punya keahlian. Fokus pada soft skills yang relevan dengan industri F&B, seperti:
* Kemampuan komunikasi yang baik.
* Kerja tim (teamwork).
* Disiplin dan bertanggung jawab.
* Inisiatif tinggi.
* Mampu bekerja di bawah tekanan (misal saat jam sibuk).
* Keterampilan dasar seperti mengoperasikan komputer (untuk kasir), kebersihan, atau bahkan memasak (untuk staf dapur).
* Motivasi: Sampaikan alasan kuat Anda ingin bergabung dengan Olive Chicken. Apakah karena brand-nya yang berkembang pesat, kualitas produknya, atau nilai-nilai perusahaan.
5. Paragraf Penutup¶
Ini adalah kalimat pamungkas Anda.
* Harapan Interview: Sampaikan keinginan Anda untuk bisa mengikuti tahap wawancara.
* Ketersediaan Dihubungi: Nyatakan bahwa Anda siap dihubungi kapan saja.
* Ucapan Terima Kasih: Akhiri dengan ucapan terima kasih atas waktu dan perhatian HRD.
6. Salam Penutup¶
Gunakan salam formal seperti “Hormat saya,” atau “Dengan hormat,”.
7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap¶
Bubuhkan tanda tangan Anda dan tulis nama lengkap Anda di bawahnya.
8. Daftar Lampiran¶
Sertakan daftar dokumen pendukung yang Anda lampirkan bersama surat lamaran ini, seperti Daftar Riwayat Hidup (CV), fotokopi ijazah, fotokopi KTP, atau sertifikat keahlian lain.
Tips Jitu Menulis Surat Lamaran Kerja untuk Olive Chicken¶
Menulis surat lamaran memang butuh trik, apalagi agar dilirik HRD di perusahaan sepopuler Olive Chicken. Mari kita bedah beberapa tips yang bisa bikin surat lamaran Anda menonjol!
1. Kustomisasi Adalah Kunci (Jangan Pakai Template Mentah!)¶
Ini adalah kesalahan fatal yang sering dilakukan pelamar. Hindari menggunakan template surat yang sama untuk semua perusahaan. HRD bisa tahu mana surat yang dibuat asal-asalan. Sesuaikan surat Anda dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Sebutkan nama “Olive Chicken” secara eksplisit dalam surat Anda. Kaitkan skill Anda dengan kebutuhan operasional restoran, misalnya: “Saya terbiasa bekerja dengan cepat di lingkungan yang sibat, cocok untuk ritme kerja di dapur Olive Chicken.”
2. Tonjolkan Keterampilan Relevan¶
Pikirkan apa saja keterampilan yang paling dibutuhkan oleh sebuah gerai makanan cepat saji seperti Olive Chicken. Umumnya, mereka mencari karyawan yang:
* Berorientasi pada Pelayanan Pelanggan: Ramah, sabar, mampu menghadapi berbagai jenis pelanggan.
* Mampu Bekerja dalam Tim: Solidaritas dan koordinasi itu penting di dapur atau di balik konter.
* Cepat Belajar dan Beradaptasi: Apalagi jika Anda fresh graduate, tunjukkan bahwa Anda mudah menyerap ilmu baru dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang dinamis.
* Disiplin dan Bertanggung Jawab: Terutama dalam hal kebersihan, food safety, dan ketepatan waktu.
* Mampu Bekerja di Bawah Tekanan: Jam sibuk di Olive Chicken bisa sangat padat, jadi kemampuan mengelola stres itu penting.
Jika Anda punya pengalaman di F&B sebelumnya (meskipun hanya magang atau kerja part-time), sorot itu kuat-kuat! Pengalaman ini sangat relevan dan akan menjadi nilai tambah besar.
3. Gunakan Bahasa yang Profesional tapi Ramah¶
Meskipun kita menulis untuk perusahaan modern, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari singkatan alay atau bahasa gaul yang berlebihan. Namun, bukan berarti harus kaku. Anda bisa menggunakan gaya yang lugas, jelas, dan percaya diri. Misalnya, daripada “Saya berharap dapat dipertimbangkan,” lebih baik “Saya sangat antusias untuk bergabung dan memberikan kontribusi terbaik saya.”
4. Perhatikan Detail Kecil (Ejaan dan Tata Bahasa)¶
Kesalahan ketik (typo) atau tata bahasa yang kacau bisa memberikan kesan Anda tidak teliti atau kurang serius. Selalu periksa ulang surat Anda berulang kali sebelum mengirimkannya. Minta teman atau anggota keluarga untuk membacanya juga, terkadang mata kedua bisa menemukan kesalahan yang terlewat. Gunakan juga font yang standar dan mudah dibaca (misal: Times New Roman, Arial, Calibri) dengan ukuran yang pas (11 atau 12pt).
5. Lampirkan Dokumen Pendukung yang Diminta¶
Pastikan semua dokumen yang diminta dalam iklan lowongan kerja (misal: CV, fotokopi ijazah, KTP, SKCK, foto) sudah lengkap dan tersusun rapi. Buat daftar lampiran di bagian akhir surat agar HRD mudah memverifikasi. Jika Anda mengirim via email, satukan semua dokumen dalam satu file PDF yang diberi nama profesional (misal: “Lamaran Kerja_Nama Anda_Posisi.pdf”).
6. Gunakan Kata Kunci (Keywords)¶
Baca baik-baik deskripsi lowongan kerja yang Anda temukan. Jika ada kata-kata kunci tertentu yang sering disebut (misal: “customer service excellence”, “food handling”, “team player”), coba sisipkan kata-kata itu secara alami dalam surat Anda. Ini bisa membantu surat Anda lolos dari sistem penyaringan otomatis (jika ada) dan menarik perhatian HRD.
7. Tunjukkan Antusiasme dan Pengetahuan tentang Olive Chicken¶
Sertakan satu atau dua kalimat yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik pada Olive Chicken, bukan hanya sekadar melamar pekerjaan apa pun. Misalnya, “Saya telah lama mengagumi Olive Chicken sebagai brand lokal yang berhasil menghadirkan ayam goreng berkualitas dengan harga terjangkau, dan saya sangat ingin menjadi bagian dari kesuksesan tersebut.” Ini menunjukkan bahwa Anda melakukan riset dan benar-benar peduli.
Image just for illustration
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Olive Chicken (Posisi: Crew Outlet)¶
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja yang bisa Anda modifikasi sesuai dengan data dan pengalaman Anda. Anggap saja Anda melamar sebagai Crew Outlet, posisi yang paling umum di Olive Chicken.
[Kota Anda], [Tanggal]
Hal: Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan/Manajer HRD
PT. Sumber Sehat Abadi (Olive Chicken)
[Alamat Cabang Olive Chicken yang Dituju atau Alamat Kantor Pusat]
[Kota]
Dengan Hormat,
Berdaswa informasi lowongan pekerjaan yang saya lihat di [Sebutkan sumber: Instagram resmi Olive Chicken / Papan Informasi di cabang Olive Chicken / Website Karir / Info dari teman], dengan ini saya bermaksud mengajukan diri untuk mengisi posisi sebagai **Crew Outlet** di Olive Chicken cabang [Sebutkan nama cabang jika spesifik, misal: Cabang Gejayan, Yogyakarta].
Nama saya [Nama Lengkap Anda], [Umur] tahun, lulusan [Pendidikan Terakhir, contoh: SMK Jurusan Tata Boga / SMA / D3 Manajemen Perhotelan]. Meskipun saya [Sebutkan jika fresh graduate: belum memiliki pengalaman kerja formal / Sebutkan jika berpengalaman: memiliki pengalaman kerja 1 tahun sebagai [Jabatan sebelumnya] di [Nama Perusahaan Sebelumnya]], saya adalah individu yang sangat bersemangat dan cepat belajar. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja sama dalam tim, serta terbiasa menjaga kebersihan dan kerapian. Saya juga tidak memiliki masalah bekerja di bawah tekanan dan bersedia bekerja *shift* atau pada akhir pekan.
Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan Olive Chicken karena saya melihat Olive Chicken sebagai perusahaan makanan cepat saji lokal yang inovatif dan terus berkembang pesat. Saya yakin nilai-nilai perusahaan Olive Chicken yang mengedepankan pelayanan prima dan kualitas produk sejalan dengan etos kerja saya. Saya berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi terbaik saya dalam menyajikan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap pelanggan Olive Chicken.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan:
1. Daftar Riwayat Hidup (CV)
2. Fotokopi Ijazah Terakhir
3. Fotokopi KTP
4. Fotokopi SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
5. Pas Foto Terbaru
Besar harapan saya untuk mendapatkan kesempatan wawancara, di mana saya dapat menjelaskan lebih detail mengenai kualifikasi dan motivasi saya. Atas perhatian dan waktu yang Bapak/Ibu berikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon Anda]
[Alamat Email Anda]
Penjelasan Detil Setiap Bagian Surat Contoh¶
Mari kita bedah mengapa setiap bagian dalam contoh surat di atas ditulis demikian, dan bagaimana Anda bisa menyesuaikannya:
-
Bagian Atas (Tanggal, Hal, Kepada Yth., Alamat): Ini adalah standar formalitas surat. Pastikan alamat yang Anda tuju itu akurat, apakah itu kantor pusat atau cabang tertentu. Jika Anda tidak tahu siapa manajer HRD-nya, “Bapak/Ibu Pimpinan/Manajer HRD” sudah cukup aman.
-
Paragraf Pembuka: Ini harus to the point. Jangan bertele-tele. Langsung sampaikan tujuan Anda, posisi yang diinginkan, dan dari mana Anda tahu lowongan tersebut. Menyebutkan sumber info menunjukkan bahwa Anda aktif mencari peluang dan tidak asal melamar. Menggunakan kata
**Crew Outlet**
yang dibold juga membantu HRD segera melihat posisi yang Anda lamar. -
Paragraf Isi (Kualifikasi dan Pengalaman):
- Perkenalan Diri: Mulai dengan nama, usia, dan pendidikan. Ini adalah informasi dasar yang penting.
- Memasukkan Pengalaman (jika ada): Jika Anda punya pengalaman, ceritakan singkat tapi padat. Fokus pada tanggung jawab yang relevan dengan pekerjaan di restoran. Contoh, jika pernah jadi pelayan, sebutkan “terbiasa melayani pelanggan, mengambil pesanan, dan menjaga kebersihan.”
- Menyorot Soft Skills (penting untuk fresh graduate): Jika Anda fresh graduate dan belum punya pengalaman formal, Anda harus lebih menekankan soft skills yang dimiliki. Kalimat “individu yang sangat bersemangat dan cepat belajar” atau “memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja sama dalam tim” adalah contoh soft skills yang dicari. Tambahkan juga skills lain seperti “mampu bekerja di bawah tekanan” atau “bersedia bekerja shift” karena ini sangat relevan dengan lingkungan kerja di restoran.
- Relevansi dengan Olive Chicken: Selalu coba kaitkan skill Anda dengan kebutuhan Olive Chicken. Misalnya, “terbiasa menjaga kebersihan dan kerapian” sangat penting di dapur atau area penyajian makanan.
-
Paragraf Motivasi:
- Mengapa Olive Chicken?: Ini adalah kesempatan Anda menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan benar-benar tertarik pada perusahaan. Mengatakan “Olive Chicken sebagai perusahaan makanan cepat saji lokal yang inovatif dan terus berkembang pesat” menunjukkan Anda tahu tentang brand mereka.
- Keselarasan Nilai: Menghubungkan etos kerja pribadi dengan nilai perusahaan (“pelayanan prima dan kualitas produk”) membuat surat Anda terasa lebih personal dan meyakinkan. Ini menunjukkan Anda bukan sekadar mencari pekerjaan, tapi mencari tempat yang cocok dengan Anda.
- Komitmen: Menekankan “komitmen penuh untuk memberikan kontribusi terbaik” memberikan kesan Anda adalah calon karyawan yang berdedikasi.
-
Paragraf Penutup:
- Lampiran: Daftar lampiran wajib ada. Ini membantu HRD memeriksa kelengkapan dokumen Anda dan memastikan tidak ada yang terlewat.
- Ajakan Wawancara & Ucapan Terima Kasih: Ini adalah standar penutup yang profesional. Mengucapkan terima kasih menunjukkan rasa hormat Anda.
-
Salam Penutup dan Detail Kontak: “Hormat saya,” adalah penutup standar. Pastikan nomor telepon dan alamat email Anda aktif dan mudah dihubungi, karena ini adalah jalur utama HRD untuk menghubungi Anda.
Seringkali Terjadi Kesalahan (dan Cara Menghindarinya)¶
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar dan bisa membuat surat lamaran Anda langsung diabaikan:
- Kesalahan Ketik dan Tata Bahasa: Seperti yang sudah dibahas, ini adalah red flag utama. Selalu cek ulang!
- Surat Lamaran yang Generik: Menggunakan surat yang sama persis untuk semua lamaran kerja. Ingat, kustomisasi itu penting.
- Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek: Idealnya, surat lamaran kerja itu satu halaman penuh atau tidak lebih dari satu setengah halaman. Jangan terlalu singkat hingga informasinya kurang, jangan pula terlalu panjang dan bertele-tele.
- Tidak Mencantumkan Posisi yang Dilamar: Ini sering terjadi! HRD menerima ratusan lamaran, jika Anda tidak jelas melamar posisi apa, surat Anda bisa langsung dibuang.
- Tidak Melampirkan Dokumen yang Diminta: Baca baik-baik iklan lowongan. Jika diminta SKCK, pastikan Anda melampirkannya.
- Format yang Buruk atau Font yang Tidak Profesional: Gunakan font standar seperti Arial atau Times New Roman, ukuran 11 atau 12. Hindari warna-warni atau font yang sulit dibaca.
- Gaya Bahasa yang Tidak Sesuai: Terlalu santai (menggunakan emoji, singkatan) atau terlalu kaku dan membosankan. Temukan keseimbangan antara profesional dan ramah.
Proses Setelah Mengirim Lamaran¶
Setelah surat lamaran dan CV Anda terkirim, jangan hanya menunggu pasif. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
1. Tindak Lanjut (Follow-up)¶
Jika Anda tidak menerima kabar dalam waktu yang wajar (misal: 1-2 minggu), Anda bisa melakukan follow-up. Telepon atau email HRD (jika kontak tersedia) untuk menanyakan status lamaran Anda. Lakukan dengan sopan dan ringkas. Jangan terlalu sering follow-up agar tidak terkesan mengganggu.
2. Persiapan Wawancara¶
Jika Anda dipanggil wawancara, itu adalah kabar baik! Segera persiapkan diri. Cari tahu lebih banyak tentang Olive Chicken, latihan menjawab pertanyaan wawancara umum, dan siapkan pertanyaan yang ingin Anda ajukan. Berpakaian rapi dan datang tepat waktu.
3. Tetap Sabar dan Positif¶
Proses rekrutmen memang butuh waktu. Tetaplah positif dan terus mencari peluang lain. Jangan berkecil hati jika tidak langsung dipanggil. Setiap pengalaman melamar adalah pembelajaran.
Image just for illustration
Fakta Menarik tentang Olive Chicken¶
Sebagai tambahan, ini beberapa fakta menarik tentang Olive Chicken yang mungkin bisa Anda gunakan untuk lebih mempersonalisasi surat atau saat wawancara:
- Asal Lokal: Olive Chicken didirikan di Yogyakarta dan tumbuh dari usaha lokal menjadi salah satu jaringan ayam goreng cepat saji terbesar di Indonesia. Ini menunjukkan potensi pertumbuhan dan keberhasilan merek lokal.
- Harga Terjangkau Kualitas Terjaga: Salah satu kunci sukses Olive Chicken adalah kemampuannya menawarkan harga yang sangat bersaing tanpa mengorbankan kualitas rasa, yang membuat mereka populer di kalangan berbagai lapisan masyarakat.
- Pertumbuhan Pesat: Dengan ratusan gerai yang tersebar di berbagai kota, Olive Chicken menunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan yang dinamis dan ekspansif, menawarkan potensi karir yang stabil bagi karyawannya.
Siap Melamar?¶
Menulis surat lamaran kerja untuk Olive Chicken memang perlu perhatian khusus, tapi dengan panduan ini, Anda pasti bisa membuat surat yang menonjol. Ingat, kejujuran dan keyakinan pada diri sendiri adalah modal utama. Tunjukkan bahwa Anda punya semangat dan kemampuan untuk menjadi bagian dari tim mereka. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam mencari pekerjaan impian Anda!
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman melamar di Olive Chicken? Yuk, tulis di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar